ch.1-Welcome

451 27 8
                                    

Terdapat sebuah kapsul yang berukuran 2 meter disebuah ruangan berwarna putih dan ukuran dari ruangan tersebut cukup besar serta terdapat seorang perempuan didepan kapsul tersebut, perempuan yang berada didepan kapsul itu mengenakan pakaian maid ditubuhnya dengan sebuah meja dorong ditangannya serta makanan dan pakaian diatasnya.

*Swuish*

Kapsul tersebut pun mulai membukakan pintu nya, asap asap putih keluar dari pintu kapsul itu, seorang pria mulai keluar dari pintu kapsul itu dan pria tersebut tidak mengenakan pakaian sedikitpun ditubuhnya.

"Selamat datang kembali tuan" kata perempuan tersebut sambil menundukkan kepala nya setelah itu berjalan kearah pria yang baru saja keluar dari kapsul dengan membawa pakaian ditangannya.

Pria yang berada dihadapannya tidak merespon sedikit pun perkataan dari perempuan yang berada didepannya, dia hanya mengambil pakaian yang diberikan oleh perempuan berpakaian maid tersebut dan langsung mengenakan pakaian yang dia ambil.

Setelah itu dia berjalan kemeja dorong yang tidak jauh dia berdiri dan langsung mengambil roti yang terpajang dipiring serta memakannya.

"Belikan aku Virtual reality termahal sekarang juga" kata pria itu setelah menelan roti nya.

"Baik tuan, namun ada kabar buruk bagi anda hari ini" kata perempuan berpakaian maid sambil menundukkan kepalanya.

"Apa itu kabar buruknya, Ellen?" Tanya pria tersebut sambil melihat kearah perempuan yang berada dihadapannya. Dia adalah Ellen seorang perempuan keturunan Prancis yang memiliki rambut blonde serta wajah yang cantik.

"Ayah anda telah dibunuh oleh seseorang dikantornya, Rui" kata Ellen sambil masih menundukkan kepalanya, Rui itu adalah nama dari seorang pria yang baru saja keluar dari kapsul tersebut.

Kapsul itu bukan kapsul biasa melainkan sebuah kapsul yang dapat melihat masa depan, dan kapsul itu hanya ada satu didunia ini dan itu hanya dimiliki oleh Rui seorang saja.

"Apa!" Kejut Rui, walaupun begitu dia tidak menunjukkan sedikitpun wajah kesedihan.

"Pemakaman nya akan dilaksanakan tidak lama lagi, tuan" kata Ellen sambil melihat kearah Rui.

"Siapkan aku baju formal sekarang juga, aku tunggu kamu dikamar" kata Rui sambil berjalan menuju pintu yang tidak jauh dari dia dan meninggalkan Ellen sendirian disana.

"Baiklah" jawab Ellen dalam hati setelah ditinggalkan oleh Rui.

***

Rui saat ini sedang duduk diatas kasur besar miliknya serta selimut yang terlihat sangat mahal diatas kasurnya, ruangan nya dipenuhi lukisan lukisan yang sangat indah serta beberapa patung berukuran sedang terdapat disana.

*Tok tok tok*

Terdengar ketukan dari pintu ruangan Rui, namun Rui tidak merespon sama sekali hingga pintu itu terbuka sendiri dan masuklah seorang perempuan berambut blonde serta membawa pakaian jas yang serba hitam ditangannya.

"Apakah aku harus memakaikan nya?" Tanya Ellen perempuan yang berambut berambut blonde sambil melihat kearah Rui yang masih duduk diatas kasurnya.

"Keluarlah" jawab Rui secara singkat.

mendengar jawaban tersebut Ellen pun langsung menaruh pakaian jas berwarna hitam tersebut tepat disamping Rui dan dia langsung keluar dari ruangan Rui serta menutup pintunya.

"Baguslah kalo ayah ku sudah mati, dia hanya membuat ibu tambah sakit hati saja" kata Rui didalam hati dan memandangi jas hitam yang ada disebelahnya.

The EmperorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang