The Emperor

ch.7-Masalah lagi

Setelah mendapatkan hidden Class satu satunya di VW, Rui tentu saja langsung menerima class tersebut.

Namun, disaat dia menkonfirmasinya ada sebuah catatan yang berisi jika Hidden Class tidak memiliki tingkatan seperti classs biasa, akan tetapi Kekuatan dari hidden Class sendiri sudah diatas Third Class bahkan bisa lebih tinggi.

Rui yang sudah mendapatkan class nya pun kini sudah bisa menaikkan levelnya, karena di VW jika ingin menaikkan level maka kita harus memiliki sebuah class terlebih dahulu barulah bisa menaikkannya.

*Brakk*

Rui yang saat itu sedang fokus mengecek layar status nya tiba tiba ditabrak dengan seorang laki laki yang terlihat ketakutan.

Dia memiliki rambut hitam seperti Rui dengan tubuh yang seukuran dengan Rui juga, melihat ekspresi ketakutan dari nya Rui pun cukup penasaran apa yang terjadi pada pria tersebut.

"K-kamu yang waktu itu" pria tersebut tiba tiba terkejut disaat melihat wajah Rui.

"Ah...player killer yang waktu itu ya, ada apa dengan kamu?" Tanya Rui yang ternyata dia adalah seorang player yang membunuhnya waktu dihutan, dia memiliki sebuah nama yang bertulisan Weew diatasnya.

"A-apakah kamu yang menyewa semua Bounty Hunter di VW?"

"Aku? Tidak ada tuh"

"Pasti ka-"

Player yang membunuh Rui waktu itu pun tiba tiba menjadi sebuah butiran cahaya putih membuat dia tidak sempat menyelesaikan apa yang dia katakan.

Bounty hunter adalah seorang player yang rata rata class assassin, mereka adalah seorang pembunuh bayaran didalam game, namun mereka hanya akan membunuh seorang player disaat mereka sudah dibayar oleh seseorang.

Bounty Hunter sendiri sudah terjadi hampir disemua game sehingga nama tersebut tidaklah asing lagi bagi para gamer waktu itu.

"Pasti ini kerjaannya Ellen" pikir Rui.

Karena hanya Ellen sendirilah yang mengetahui segala perbuatan para player killer tersebut sehingga tidak ada orang yang dapat dicurigai kecuali Ellen.

Tidak lama Rui berpikiran tersebut, seorang wanita berambut blonde serta seorang pria berambut hitam dengan wajah keperawanan dewasa datang menghampiri Rui, mereka berdua mengenakan pakaian seperti Rui yaitu sebuah celana coklah kulit dengan baju putih lusuh, namun bedanya perempuan mengenakan sebuah rok yang dibawah lutut.

"Ellen, siapa yang disebelah mu? Apakah itu Sebas?" Dia adalah Ellen pacarnya Rui didunia nyata dan orang yang disebelahnya adalah Sebas namun dia mengganti warna rambutnya menjadi hitam.

"Benar tu-"

Tiba tiba Rui langsung menutup mulutnya Ellen disaat dia memanggil Rui dengan sebutan tuan, membuat Ellen langsung terdiam.

"Sudah aku bilang bukan, panggil aku Rui saja!" Tegas Rui sambil melepaskan tangannya dari Ellen.

"B-baik, itu adalah Sebas, dia hanya mengganti rambutnya biar terlihat muda" ujar Ellen dengan pipi yang langsung sedikit memerah disaat Rui memegang wajahnya tadi.

"Aku mengerti, kalo begitu kita pergi dari sini terlebih dahulu, sepertinya kamu menjadi pusat perhatian" Rui berucap seperti itu karena hampir semua player tertuju kearah Ellen.

Mulai dari Ellen muncul dikota Bredes, semua orang  yang melalui Ellen langsung terpana akan kecantikannya membuat mereka tidak bisa berpaling dari Ellen dan disaat itulah Ellen menjadi pusat perhatian sampai saat ini.

"Baiklah" jawab Ellen.

Rui yang sudah mendengar itu pun langsung berjalan kedepan dan membelakangi Ellen dan Sebas, Rui saat ini ingin membeli sebuah map yang mana map tersebut tidak bisa didapatkan dari shop, sehingga semua player harus membelinya disebuah pasar.