The Emperor

ch.8-Munculnya player no 1

*Srukk*

Kepala Rui tiba tiba terputus dari tubuhnya dan mulailah muncul butiran cahaya ditubuhnya hingga tidak tersisa sama sekali.

Ellen dan Sebas yang melihat hal itu langsung mengeluarkan senjata nya dari inventori dan menyerang pria yang telah membunuh tuan mudanya tersebut.

Namun sayangnya, level mereka lebih rendah dari pria tersebut sehingga Ellen dan Sebas dapat dengan mudah dikalahkan oleh pria tersebut.

***

Rui saat ini sedang melepaskan jarum jarum yang berada ditangannya, setelah dia melepaskan itu kapslu itu secara automatis terbuka menimbulkan asap didalam kapsul.

"Firasat aku saja atau dari awal aku bermain aku selalu dibunuh oleh player lain"

Gumam Rui dengan wajah yang terlihat kesal disaat dia keluar dari kapsul itu.

Dia pun langsung berjalan kepintu keluar, setelah dia berada diluar ruangan sebelumnya Rui langsung pergi ke kamarnya dan duduk didepan sebuah komputer dengan layar hologram serta keyboard yang juga hologram.

"Kalo tidak salah namanya adalah Lost saga," kata Rui sambil mengetik Lost saga dikeyboard nya.

Muncullah bermacam macam informasi tentang guild yang bernama Lost saga tersebut, guild itu merupakan guild yang berasal dari China dan menjadi guild peringkat pertama dibeberapa game termasuk VW.

Setelah cukup lama mempelajari tentang Lost saga Rui pun berbaring sebentar dikasurnya sebelum pergi kekapsulnya lagi.

"Sepertinya aku harus serius sekarang"

Rui pun langsung beranjak dari kasurnya dan keluar dari kamar tersebut, disaat dia membuka pintu kamarnya, Rui terkejut karena Ellen sudah berdiri disana mulai tadi.

"Ada Ellen?"

"Maaf..." Setelah itu Ellen pun langsung memeluk tubuh Rui, sedangkan Rui hanya tersenyum canggung karena Ellen tiba tiba memeluk dirinya.

Tidak cukup lama mereka berpelukan , Ellen pun melepaskan dirinya dari tubuh Rui dan menatap pria yang ada dihadapannya.

"Apakah ada yang salah?," Tanya Rui dengan ekspresi kebingungan kepada Ellen yang berada didepannya.

"Tentu saja!," Balas Ellen.

"Hm...apa itu?, Perasaan kamu gak ada bikin masalah."

"Tentang tadi, gara gara levelku rendah, aku tidak bisa menjagamu"

"Astaga...tidak usah memikirkan hal itu lagi, seharusnya akulah yang minta maaf padamu karena tidak bisa mengalahkan pria tersebut"

"Tidak tidak akulah yang salah"

"Aku"

"Aku"

Mereka pun langsung bertatapan satu sama lain disaat memperdebatkan siapa yang salah diantara mereka.

//Hahahaha//

"Sudah lama kita tidak seperti ini ya Rui."

"Benar sudah lama sekali."