ch.6-Hidden class

166 18 11
                                    

Rui pun tidak sadar kalo dia tertidur hingga pagi, sehingga dia tidak mengetahui kalo saat ini nama nama player yang membunuhnya sudah mulai diburu diseluruh penjuru Vindad World.

"Jam berapa sekarang?"

Rui pun melihat jam kecil yang berada diatas meja tepat disampingnya, ketika melihat jam tersebut wajahnya terlihat biasa saja, padahal waktu itu jam sudah menunjukkan pukul 8 pagi lebih.

Setelah melihat jam tersebut dia pun mulai mempaksakan dirinya untuk beranjak dari kasur yang ditiduri tersebut. Dan berjalan kearah pintu keluar untuk mencari makanan.

Beberapa menit berlalu, akhirnya Rui sudah menyelesaikan makan serta mandinya, saat ini dia sedang berada ditengah tengah rumah sambil duduk disofa dengan televisi yang berbentuk hologram dihadapannya serta sebuah meja kaca yang berada didepannya juga.

"Seperti yang aku lihat dimasa depan, Vindad World memang mulai menguasai dunia dalam satu hari saja" Rui berucap seperti itu karena saat ini semua saluran TV hanyalah membahas game Vindad World yang baru saja rilis.

Kenapa Vindad World bisa mendunia? Karena VW (Vindad World) memberikan sebuah VR khusus untuk para player yang membeli gamenya, bahkan harga dari game VR tersebut hanyalah 50 dolar saja, sehingga banyak orang yang berbondong-bondong untuk membelinya.

Adapun fitur fitur yang diberikan oleh VR dari VW sangatlah banyak, contoh kecilnya saja bisa mengaktifkan rasa sakit didalam game sehingga jika kita terluka maka kita bisa merasakan sakitnya dan yang paling penting adalah sebuah fitur Voice Auto Translate (VOT) yang dapat mentranslate kan bahasa kita kebahasa orang lain.

Sebab VOT lah banyak orang yang mulai tertarik untuk membeli game VW, hingga dalam satu hari saja penjualan nya lebih dari 500jt orang diseluruh dunia.

Setelah melihat lihat semua saluran TV hologram tersebut, Rui pun mulai berdiri dari duduknya. disaat dia menghadap kebelakang dia sudah ditunggu oleh pria tua serta wanita berambut blonde dengan keduanya mengenakan pakaian maid.

"Ada dengan kalian berdua?" Tanya Rui.

"Aku dan Sebas berniat untuk ikut tuan didalam game VW" balas Ellen dengan ekspresi yang sangat serius.

"Baiklah, tapi ingat! jangan pernah panggil aku tuan didalam game nanti" ucap Rui dan berjalan kearah pintu keluar meninggalkan Ellen dan Sebas.

***

Rui pun langsung kekapsul VR yang sudah ada dihadapannya serta tidak lupa menusukkan kedua jarum ketangannya yang berfungsi memberikan gizi kepada tubuhnya.

[Selamat datang diVindad World]

[Pemeriksaan retina mata...nama Rui, kelas tidak ada, kelamain pria, konfirmasi]

"Ya"

*Swuissh*

Cahaya putih pun menerangi mata ku, tidak cukup lama cahaya tersebut pun mulai meredup dan terlihatlah sebuah jalanan dikota yang dipenuhi dengan bangunan Eropa abad pertengahan.

"Ini sangat keren!"

Rui berdecak kagum melihat pemandangan yang ada dihadapannya, para NPC dan player menjadi satu yang dapat membedakan diantara mereka berdua hanyalah sebuah nama yang berada diatas kepala, namun ada beberapa yang sudah mengetahui fitur menghilangkan nama diatas kepala sehingga ada player yang namanya tersembunyi.

Beberapa kali Rui dipandang remeh oleh para player yang melewatinya, karena saat ini Rui masih seorang Newbie.

Namun itu semua tidak diketahui oleh Rui, karena saat ini dia hanya fokus melihat lihat semua fitur yang ada dilayarnya, adapun fitur fitur yang tersedia dilayar tersebut adalah Shop, Status, Class selection, Friend list, Message, Guild, Inventory, dan Log out.

The EmperorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang