Hana berjalan pelan turun ke hutan
Keadaan juga semakin sore
Dan dia belum makan daritadi, untungnya dia sempat ngantongin 1 roti
Lumayan untuk mengganjal perutnya yg lapat daritadi demo minta diisi
Sebelum mencari kayu bakar untuk api unggun nanti
Hana duduk diatas batu dan mulai memakan rotinya
Setelah habis dia mengantongi sampah plastiknya, tidak boleh merusak alam kan?
Dan mulai mengumpulkan kayu bakar
Ranting kering, kayu kering
Saat Hana ingin mengangkat kayu yg sudah dia susun tiba2 ada tangan lain yg mengambilnya
"Kumpulin lagi ini biar gue yg bawa" -Eunsang mengangkat kayu itu dan membawanya pergi tanpa bilang apa2 lagi
Hana menatap kepergian Eunsang kaget
Bukannya tadi pergi ikut kegiatan
Iya peserta lainnya sedang jelajah
Dan Hana disini sendirian mencari kayu bakar
Hana mengumpulkan lagi kayu bakar, satu persatu
Setelah terkumpul dia mengikatnya menjadi satu lagi
Lagi2 saat ingin mengangkatnya ada tangan lainnya yg mendahuluinya
"Cari lagi ini biar gue yg bawa" Eunsang langsung mengambil kayu itu tanpa mempedulikan Hana yg kaget dan bingung
Eunsang kok tiba2 muncul padahal tadi gak ada tanda2 dia jalan kesini itu yg ada di benak Hana sekarang
"Dia kenapa sih? Muncul tiba2 gitu bikin jantungan tau gak" gumam Hana sambil memegang dadanya yg berdetak gak karuan
Hana mencari-cari lagi dahan kering
Kali ini dia mau bawa sendiri
Saat sudah terikat, Hana berhendak ngangkat kayu itu
"Kak gak usah biar gue sendiri yg bawa" -Hana
Eunsang menatap Hana sendu
Tatapan itu
Tatapan terakhir yg Hana liat sebelum dia pergi ke Korea
Hati Hana sesak melihat tatapan Eunsang
"Kenapa lo mau aja dihukum sendirian?" -tanya Eunsang dingin
Hana bergeming
"Bukan urusan lo kak" -jawab Hana tanpa menoleh dia tetap berusaha mengakat ikatan kayu itu
"Kenapa Hana? Lo selalu nyusahin diri lo sendiri" -Eunsang
"Lo milih pergi padahal itu nyiksa lo kan? Dan lo tau gue juga sakit saat lo tinggalin"
Mendengar ucapan Eunsang membuat Hana mematung
Hana menahan air matanya, gak boleh dia gak boleh nangis sekarang
"Udah kak. Jangan diinget lagi, maafin kalo gue buat lo sakit hati. Sekarang lo udah ada Yeri kan" -ucap Hana menahan tangisnya
"Dan lo ada Jaemin kan?" -Eunsang
"Iya gue udah ada Jaemin jadi kita saling ngelupain aja ya kak" Hana pergi melangkah ninggalin Eunsang yg mematung
Tanpa sadar air mata lolos dari kedua mata Hana
Menahan tangis
Kenapa rasanya masih sakit aja padahal udah bertahun2
Hana menaruh kayu yg udah dia bawa ke tengah lapangan yg udah ada beberapa ikat kayu yg tadi Eunsang bawa
KAMU SEDANG MEMBACA
Mantan ; Lee Eunsang
FanfictionMau semanis apapun senyumnya, seganteng apapun wajahnya namanya mantan ya mantan Cuma seonggok masalalu yang harus dilupakan Tapi gimana kalo gak bisa move on dari mantan terindah