1.13 🌌

602 76 43
                                    

Hana berjalan pelan turun ke hutan

Keadaan juga semakin sore

Dan dia belum makan daritadi, untungnya dia sempat ngantongin 1 roti

Lumayan untuk mengganjal perutnya yg lapat daritadi demo minta diisi

Sebelum mencari kayu bakar untuk api unggun nanti

Hana duduk diatas batu dan mulai memakan rotinya

Setelah habis dia mengantongi sampah plastiknya, tidak boleh merusak alam kan?

Dan mulai mengumpulkan kayu bakar

Ranting kering, kayu kering

Saat Hana ingin mengangkat kayu yg sudah dia susun tiba2 ada tangan lain yg mengambilnya

"Kumpulin lagi ini biar gue yg bawa" -Eunsang mengangkat kayu itu dan membawanya pergi tanpa bilang apa2 lagi

Hana menatap kepergian Eunsang kaget

Bukannya tadi pergi ikut kegiatan

Iya peserta lainnya sedang jelajah

Dan Hana disini sendirian mencari kayu bakar

Hana mengumpulkan lagi kayu bakar, satu persatu

Setelah terkumpul dia mengikatnya menjadi satu lagi

Lagi2 saat ingin mengangkatnya ada tangan lainnya yg mendahuluinya

"Cari lagi ini biar gue yg bawa" Eunsang langsung mengambil kayu itu tanpa mempedulikan Hana yg kaget dan bingung

Eunsang kok tiba2 muncul padahal tadi gak ada tanda2 dia jalan kesini itu yg ada di benak Hana sekarang

"Dia kenapa sih? Muncul tiba2 gitu bikin jantungan tau gak" gumam Hana sambil memegang dadanya yg berdetak gak karuan

Hana mencari-cari lagi dahan kering

Kali ini dia mau bawa sendiri

Saat sudah terikat, Hana berhendak ngangkat kayu itu

"Kak gak usah biar gue sendiri yg bawa" -Hana

Eunsang menatap Hana sendu

Tatapan itu

Tatapan terakhir yg Hana liat sebelum dia pergi ke Korea

Hati Hana sesak melihat tatapan Eunsang

"Kenapa lo mau aja dihukum sendirian?" -tanya Eunsang dingin

Hana bergeming

"Bukan urusan lo kak" -jawab Hana tanpa menoleh dia tetap berusaha mengakat ikatan kayu itu

"Kenapa Hana? Lo selalu nyusahin diri lo sendiri" -Eunsang

"Lo milih pergi padahal itu nyiksa lo kan? Dan lo tau gue juga sakit saat lo tinggalin"

Mendengar ucapan Eunsang membuat Hana mematung

Hana menahan air matanya, gak boleh dia gak boleh nangis sekarang

"Udah kak. Jangan diinget lagi, maafin kalo gue buat lo sakit hati. Sekarang lo udah ada Yeri kan" -ucap Hana menahan tangisnya

"Dan lo ada Jaemin kan?" -Eunsang

"Iya gue udah ada Jaemin jadi kita saling ngelupain aja ya kak" Hana pergi melangkah ninggalin Eunsang yg mematung

Tanpa sadar air mata lolos dari kedua mata Hana

Menahan tangis

Kenapa rasanya masih sakit aja padahal udah bertahun2

Hana menaruh kayu yg udah dia bawa ke tengah lapangan yg udah ada beberapa ikat kayu yg tadi Eunsang bawa

Mantan ; Lee EunsangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang