"Kok lo gak cerita kalo lo diteror orang" tanya Eunsang setelah Hana duduk di kursi taman fakultas hukum
Hana kaget- kok Eunsang tau
Ah, palingan mulut ember sahabatnya itu pikir Hana
"Sebenernya mau cerita. Tapi bingung cara bilangnya"
Eunsang menghela napas pelan, menarik pundak Hana sehingga tubuh Hana menghadapnya
"Hana inget gak? Dulu kita putus juga karena gak saling terbuka dan pada akhirnya timbul kesalah pahaman. Gue gak mau kesalahan kita yg dulu terulang lagi. Jadi, tolong jangan nutupin apapun lagi ya"
Hana mengangguk, ngerasa bersalah karena dia ngerahasiain masalahnya dari Eunsang. Bahkan Eunsang denger bukan dari mulut Hana langsung tapi dari orang lain
"Maaf" Hana menunduk
"Iya gakpapa. Gue juga berusaha untuk selalu terbuka sama lo. Jadi lo kalo ada apa2 jangan sungkan ngomong ya?"
"Iya. Makasih kak udah ngertiin"
Eunsang tersenyum kemudian mengusak rambut Hana
"Minggu lo ke cafe?" Tanya Eunsang
"Iya siang tapi"
"Pagi jalan2 yuk"
"Kemana?"
"Enaknya kemana ya"
"Ada Festival kayaknya hari jadi Kota. Kita kesana aja kak" usul Hana antusias
"Yaudah ke festival aja. Gue traktir apapun yg lo mau"-Eunsang
"Serius nih? Gak lupa kan kalo gue makannya banyak hehe"
"Santuy itu mah. Buat lo gendut aja gue bisa"
"Sa ae kamu mas"
---
"Silahkan ingin memesan apa?"
"Udah nerima kejutan dari gue hehe?"
"Jadi yg neror gue lo kak?" tanya Hana
Untung cafe sepi, jadi Hana menarik tangan Evelyn menuju salah satu kursi
"Lepasin" Evelyn mencoba narik tangannya, tapi gak tau kenapa tenaga Hana kali ini lebih kuat
"Kita perlu ngomong" ucap Hana pelan
Dengan wajah dingin, Evelyn duduk di depan Hana
"Apa kabar kak?" Tanya Hana mencoba seramah mungkin
"Gak usah sok gitu deh"
Hana menghela napas pelan
"Setelah bertahun2 lo masih benci gue kak?"
"Menurut lo? Malahan rasa benci gue sekarang makin besar karena tau hidup lo bahagia" Decih Evelyn
"Gimana di Paris?" tanya Hana gak nanggepin ucapan Evelyn
"Setelah kalian buang gue. Bisa2nya nanyain keadaan gue gimana, cih"
"Maaf" Hanya itu yg Hana mampu ucap
Dia sadar, dia juga salah harusnya dulu dia nahan supaya Evelyn gak perlu di adopsi
"Maaf lo gak bisa balikin masa kecil gue yg udah hancur berantakan"
"Maaf"
"Udah nerima kan hadiah dari gue?"
"Udah gue duga pasti lo yg neror gue kan?" Tanya Hana
"Pinter" Evelyn tertawa sarkastik
Bulu kuduk Hana menegang, rasa takut itu masih ada. Tapi Hana gak mau keliatan lemah di depan Evelyn
Tanpa ngomong apa2 lagi, Evelyn pergi ninggalin Hana yg melamun
"Itu tadi siapa?"
"Ha?" Hana kaget
Taehyung menghela napas
"Itu tadi siapa Han?"
"Saudara hehe"
"Ooh sepupu?" -Taehyung
"Iya. Anjir gue lupa kasir gue tinggal" Hana bangkit saat sadar ada beberapa pelanggan yg bingung
"Baru aja gue mau negor. Gue potong gaji lu"
"Hehe ampun pak bos" -Hana
Hana ngibrit lari ke kasir lagi, ninggalin Taehyung yg menatap Hana curiga
Hana sendiri berpikir, gak mau orang2 tau masalahnya ini. Bukannya ini termasuk urusan keluarga ya. Jadi Hana pikir gak perlu banyak orang ikut campur urusannya
---
ANYONG
I'M BACK SETELAH HIATUS PANJANG
MAAP NIH GAES GW LAMA BAT UPDATENYA, GW HARAP WORK INI MASIH DI PERPUSTAKAN KALIAN
GW HARAP KALIAN SELALU SEHAT YA, DAN SEMANGAT SEKOLAH ONLINENYA, SOALNYA GW JUGA
MULAI HARI INI GW USAHAIN RUTIN BUAT UPDATE
Salam cinta dari istri Taehyung💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Mantan ; Lee Eunsang
FanficMau semanis apapun senyumnya, seganteng apapun wajahnya namanya mantan ya mantan Cuma seonggok masalalu yang harus dilupakan Tapi gimana kalo gak bisa move on dari mantan terindah