Chapter 6

426 48 6
                                    

.

.

.
Kyungsoo POV

Setelah sampai aku langsung membukakan pintu untuk Nayeol dan Chanyeon, merekapun segera berlari dan meneriaki dahyun

"BIBI...."

"Iya sebentar, kenapa kalian malam-malam kemari, kemana eomma___" ujarnya terhenti ketika melihatku dibelakang si kembar

"D.O-ssi"

"Chanyeol sakit dan Nayeon harus merawatnya, aku mengantar mereka kesini karena nayeon tidak bisa mengantar mereka" terangku

"Jadi begitu....mari masuk dulu kalau begitu" tawarnya

"Kurasa aku akan langsung kembali saja, ini sudah terlalu malam untuk bertamu"

"Baiklah kalau begitu, hati-hati dijalan...oppa"

Tak sadar aku sedikit menyunggingkan bibirku ketika dahyun memanggilku oppa.

"Bibi dan paman pacaran?" Tanya Chanyeon

"Tidak, paman ini teman bibi, dia juga bekerja di dekat restoran tempat bibi bekerja" jelas Dahyun

"Tapi cocok kok" ujar Nayeol

"Sudah-sudah anak kecil tau apa tentang begituan" ujarnya mencoba membuat anak-anak terdiam.

Nayeon POV
.

.

        Aku terdiam menatap wajah Chanyeol yg sedang tidur, aku memikirkan bagaimana kita kedepannya, akankah tetap seperti ini atau akan ada guncangan baru dalam hidup kami, tak sengaja air mataku menetes dan membasahi lengannya.

"Kau kenapa?" Tanyanya

"Oppa sudah bangun? Aku ambilkan minum dulu" jawabku mengalihkan pertanyaannya

"Jangan coba lari dariku nyonya Park"

"Aku bukan nyonya Park"

"Sebentar lagi, kurasa"

"Maksudmu apa oppa?"

"Menikahlah denganku Im Nayeon!"

"Oppa..karirmu sedang____"

"Kau mencintaiku atau tidak?"

"Aku mencintaimu tapi___"

"Kalau begitu menikahlah denganku"

"Oppa aku____"

          Belum sempat aku menjawab dia segera menarikku dan perlahan mendekatkan wajahnya padaku.

"Aku tidak menerima penolakan Im...ani...park Nayeon" bidiknya sebelum mencium dahiku dengan sangat lembut kemudian ia menatapku dengan jarak yang sangat dekat
         
           Akupun mencoba mencari ketidaktulusan dimatanya namun nihil, aku tidak menemukannya, yg ada hanyalah tatapan teduh, tatapan penuh kasih dimatanya

"A-aku...baiklahakuakanmenikah denganmu" jawabku cepat tanpa spasi lantaran terlalu gugup

"Apa? Bisa kau ulangi"

"Aku akan menikah dengan___" belum sempat aku meneruskan kalimatku Chanyeol langsung membungkam bibirku, ya kalian tau sendiri dengan apa bukan dia membungkamnya. Dan saat itu rasanya ada ribuan kupu-kupu yang berterbangan di dalam perutku, yang pasti aku bahagia detik itu... sangatlah bahagia...

Sedikit ya teman-teman
Makasih yang udh mau nunggu update an cerita ini, padahal author nya muncul 1 abad sekali😅

Love you😘

MY LOVELY MANAGER 2[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang