Chapter 4

708 69 6
                                    

.

.

.

Nayeon POV

"Pagi sayang"

      tiba-tiba ada sebuah tangan kokoh memeluk perutku saat aku memasak sarapan di dapur.

"Pagi...dimana anak-anak?" Tanyaku yang masih fokus pada masakan ku.

"Mereka masih tidur, apa yang bisa aku bantu?" Tanyanya

"Duduk dan diam di kursi itu"

"Tidak mau, aku ingin memelukmu begini"

"Aku sulit bergerak oppa" ujarku

"Tapi aku nyaman"

"Oppa...kau__"

Cup...

"Hei..ini masih pagi, bagaimana kalau__"

Cup...

"Oppa ini__"

Cup...

"YA...PARK CHANYEOL KAU___"

"Eommaaaa" suara chanyeon dan nayeol dari kamarnya.

"Cepat datangi anak-anak, sebelum kau aku masak oppa" ketuaku kesal padanya.

"Baiklah.... tapi aku perlu sesuatu"

"Apalagi yang oppa butuh__"

Cup...

     Sebelum aku berteriak marah dia langsung berlari menuju kamar si kembar. Sebenarnya aku tidak marah, hanya saja aku malu, bagaimana tidak, Chanyeol oppa pagi-pagi sudah menghujaniku dengan ciuman. Sebenarnya itu hanyalah kecupan kecil tapi tetap saja hatiku seakan naik roller coaster saat berdekatan dengannya.

.

.

.

Chanyeol POV

"Sebelum aku memutuskan, aku ingin meminta pendapat kalian secara pribadi, bagaimana?" Ujarku pada para member EXO, ya...kini kami sedang berdiskusi tentang masa depan grup kami.

"Apapun yang kau pilih aku mendukungmu Chanyeol-ah" ujar Suho hyung.

"Menurutku tetaplah disini Chanyeol-ah, EXO tak akan lengkap tanpamu" ujar Xiumin hyung

"Menurutku juga begitu" tambah Lay

"Akupun, rasanya akan sulit bila kau pergi" ujar Baekhyun

"Aku terserah padamu, pikirkan nayeon tapi pikirkan fans juga" ujar Chen

"Tapi...apakah citra kita akan tetap baik kalau Chanyeol Hyung disini" ujar Sehun

"Bagaimana kalau kita juga kena imbasnya" tambah kai

"Keluarlah, buang semua mimpimu dan urus keluargamu dengan baik" ujar DO yang sedari tadi terdiam.

"Kyungsoo-ya" ujar Suho menatap do dengan marah.

"Tak apa hyung... baiklah, kurasa pendapat kyungsoo benar, aku memilih opsi itu, aku akan keluar dari EXO dan___"

"Oppa andwae..." Ujar Nayeon diambang pintu dorm kami.

"Nayeon-ah"

"Nunaaa"

"Nayeon-ssi, kau sudah lama disitu?" Tanya Xiumin hyung

"Sejak perdebatan kalian tadi" jawabnya.

"Appa...." Ujar chanyeon dan nayeol yang sedari tadi bersembunyi dibalik kaki ibunya.

"Eoh...anak appa kesini ya" ujarku menyambut mereka dengan pekukan.

"Oppa..kau bisa bantah rumor itu, kurasa kami akan baik-baik saja" ujar Nayeon padaku.

"Tidak, aku tidak akan membuang kalian lagi, aku akan mengakuinya, dan untuk kelanjutannya biarlah EXO-L yang memutuskannya,"

"Oppa tapi__"

"Kalau memang aku harus keluar dari grup, aku akan keluar, setidaknya aku bisa bekerja dibalik layar, membuat lagu dan menjadi guru musik" ujarku mencoba meyakinkan nayeon.

"Baiklah kalau itu keputusanmu, oh ya..apa yang membawamu kesini nayeon-ah" tanya Suho hyung

"Eoh...aku membawakan kalian makanan, kalian belum makan siang kan?" Jawabnya

"Tentu belum nuna.. kau yang terbaik, aku akan menyiapkannya dengan Sehun" ujar kai sembari mengambil 2  plastik besar yang berisi makanan yang nayeon bawa.

"Chanyeon-ah, nayeol-ah perkenalkan diri kalian" suruh nayeon pada si kembar.

"Anyeonghasseyo... Chanyeon-imnida"

"Anyeonghasseyo... Nayeol-imnida"

"Anyeong.." ujar para member

     Setelahnya nayeol dan Chanyeon bercanda tawa dengan para member dan akupun hanya tersenyum melihat mereka.

Nayeon POV

"Oppa anyeong" sapaku pada kyungsoo oppa yang sedari tadi terdiam.

"Anyeong nayeon-ah, bagaimana kabarmu?" Tanyanya sembari mencoba tersenyum

"Aku baik-baik saja oppa, ku harap kau juga begitu" jawabku

"Emh..." Gumamnya.

"Nayeon-ah bisa ikut aku sebentar" ujar Chanyeol oppa padaku, akupun segera mengikutinya masuk ke kamarnya.

"Oppa wae?" Tanyaku

"Jangan tersenyum terlalu manis didepan para member" ujarnya

"Mwo?bagaimana bisa, senyumku memang manis oppa" jawabku sengaja menggodanya, kurasa dia sedang cemburu sekarang

"Aku tidak suka" jawabnya ketus

"Sudahlah jangan begitu, masih mending para member masihmau menerimamu disini, dasar pencemburu" ujarku

"Tetap saja"

"Kalau kau tetap merajuk aku akan keluar dan mengobrol dengan Suho oppa, aku sudah lama tidak berbincang-bincang dengannya, atau aku minta resep baru saja pada kyungsoo oppa ya" ujarku menggodanya

    Belum sempat aku melangkah pergi Chanyeol oppa menarik tanganku yang membuatku jatuh kepelukannya.

"Jangan pergi, aku mencintaimu" ujarnya sembari memelukku erat.

"Oppa kau kenapa?" Tanyaku bingung karena tiba-tiba dia seperti itu, padahal aku hanya bercanda.

"Nayeon-ah...katakan kalau kau juga mencintaiku" pintanya.

"Untuk apa?"

"Hanya ingin"

"Oppa aku juga mencinta___"

Brukkk....

Anyeong.... Alhamdulillah sempet update Ya Allah....jangan lupa vote and comment ya...thank you:)

MY LOVELY MANAGER 2[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang