Chapter 3

631 67 8
                                    

.

.

.

"Oppa..kenapa ini bisa terjadi?" Tanyaku pada Chanyeol.

"Sementara waktu kalian harus tinggal di apartemenku, aku tak ingin kalian kenapa-napa" jawabnya yang masih fokus menyetir.

"Lalu karir oppa?"

"Entahlah, aku tak memikirkannya sekarang, yang penting kalian Sekarang aman, aku akan mengurusnya segera"

"Oppa, seberat apapun itu, kau harus menceritakannya padaku, jangan sampai oppa meninggalkan karir oppa, tak apa bila kita sembunyikan fakta ini, kau tak perlu mengakui ku oppa" terangku.

       Setelah itu Chanyeol terdiam tak menjawab.

"Shireo..." Ujarnya tiba-tiba.

"Eoh....?" Tanyaku bingung.

"Apapun yang terjadi, aku akan mempertahankan mu dan juga anak-anak, lagipula aku bisa mencari pekerjaan lain jika aku memang harus keluar dari entertainment, kau tak apa kan bila hidup miskin?" Ujarnya.

"Hidupku memang miskin oppa, kau tak perlu memperjelas keadaanku itu, harusnya kau yg bertanya pada dirimu sendiri" jawabku

"Apapun itu bila bersamamu kurasa aku bisa"

"Dasar gombal"

.

.

.

"Kita sudah sampai, aku akan menggendong si kembar, kau bawa saja barang-barangmu" ujar Chanyeol.

"Baiklah"

"Pin nya 220995,"

"Eoh....bukannya itu__"

"Tanggal lahirmu, sudahlah ayo masuk"

.

.

.

*Chanyeol POV*

"Apa kau marah padaku?" Tanya Nayeon saat aku keluar dari kamar si kembar.

"Ani" jawabku singkat

"Dari tadi oppa menjawab pertanyaanku dengan singkat, itu menjengkelkan, ada apa?" Ujarnya dengan tampang kesal.

"Hanya ingin" jawabku menggodanya, nayeon hanya mengerucutkan bibirnya dan itu membuatku gemas.

Cup....

"Oppa...." Ujarnya tersipu setelah aku mengecup bibirnya.

"Kau tau, kau begitu menggemaskan saat kesal, aku suka itu" ujarku sembari menariknya mendekat padaku.

"Apa yg oppa lakukan?" Tanyanya dengan tersipu, pipinya sudah Semerah tomat sekarang.

"Menurutmu apa yg aakm terjadi setelah ini?"

"Aku mengantuk oppa dan aku sekarang kedinginan, bisakah aku pergi ke kamar?" Tanya Nayeon

"Tentu"

       Nayeonpun segera menuju ke kamar tempat anak-anak tidur. Akupun mengejarnya dan menariknya.

"Kamarmu bukan di situ sayang" ujarku yang langsung menggendongnya naik ke kamar atas.
.

.

.

Jangan lupa vote & comment ya

Setelah sekian lama akhirnya update juga...maaf ya guys😅


MY LOVELY MANAGER 2[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang