"Sorry kak, gak sengaja"
Pria berbadan kecil itu membungkukkan badannya berulang kali guna meminta maaf kepada senior di sekolahnya yang dengan tak sengaja ia tabrak.
"Kang Taehyun" gumam nya lalu berjalan santai tak menghiraukan permintaan maaf si kecil, ia Kang Taehyun.
Taehyun menghela nafas, kok bisa ada kakak kelas kayak dia di sekolah ini? Muka nya datar kayak patung berjalan. Tapi ganteng
"Pagi pagi udah di suguhi yang bening bening, ambyar aku" ujar Taehyun memegang buku yang ia bawa dengan erat.
Wajahnya sedari tadi tersenyum, gimana gak seneng? Senior nya tadi ganteng pake banget terus muka datarnya itu kelihatan coll di mata Taehyun.
Hingga,
Seseorang memegang pundak Taehyun, membuat Taehyun terkejut lalu mengelus dadanya. Menatap tajam temannya yang malah cengar cengir tidak jelas.
"Kenapa ngagetin? Bukannya bisa manggil? Kalo Jantung ku copot gimana?"
"Gak papa nanti pake jantung ku"
"Terus kamu?"
"Ada di dalam diri kamu"
"Tai betul, mau bantu bawa gak Kai?"
"Boleh"
HueningKai namanya, anak belasteran Amerika-Korea yang pindah ke Korea karna ibunya ingin kembali ke kota kelahiran.
Mereka jalan beriringan lalu berhenti di tempat duduknya, Kai menatap Taehyun ngeri. Bagaimana tidak creppy? Sahabat nya ini dari tadi senyum senyum seperti orang gila.
"Tae, sehat?"
"Kalo aku gak sehat, aku gak bakalan sekolah Kai!" Ujar Taehyun mencebikkan bibirnya.
Kai mengangguk, bener juga sih apa yang di bilang sama Taehyun. Kai menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal.
"Terus kamu kenapa senyum senyum?"
"Ketemu cowok ganteng"
"Kenapa gak ke tempat ku aja?"
"Emang ada cowo ganteng nya?"
"Aku lah!"
"Kai mimpi!"
"Kamu ketemu cowok yang gimana?"
"Dia tinggi kayak kamu, matanya tajam, muka nya datar! Coll banget kan?"
Kai punya firasat, buruk lagi. Takut kalo Taehyun kenapa kenapa! Makanya Kai megang tangan Taehyun.
"Kenapa Kai?" Ujar Taehyun bingung.
"Cowok yang kamu temuin itu rambutnya blonde? Tangan nya di saku celana? Baju nya gak rapi? Iya kan!" Tuduh Kai dan diangguki Taehyun.
Kai menghela nafas, " mati kamu Tae"
"Kamu nyumpahin aku mati?"
"Bukan gitu!"
***
Laki laki itu duduk sendirian di lorong, mengeluarkan sesuatu dari kantong nya lalu membuka bungkusnya dan memasukkannya ke dalam mulut.
"Hai Beom"
Seseorang berperawakan tinggi menyapanya namun yang di sapa hanya memperhatikan langit langit dan mengacuhkan orang itu.
Ialah, Choi Beomgyu. Anak seorang mafia, di jauhi semua orang karna katanya ia menatkutkan. Tapi ada beberapa yang mendekati nya karna ketampanan yang di milikinya.
Maka dari itu Beomgyu hanya mengacuhkan orang orang yang mendekatinya karna ketampanan. Beomgyu itu orangnya pendiam, cuek dan sangat acuh.
Tak perduli betapa tinggi jabatan seseorang atau seberapa polos dirinya. Beomgyu tidak pandang orang, kalau seseorang membuat nya marah maka ia akan lebih marah. Bak Iblis yang lepas dari kandang nya.
Beomgyu menyenderkan kepalanya di kepala kursi, merileks kan dirinya sendiri. Hingga ia tak sadar bahwa seseorang duduk di sebelahnya.
"Kak, mandangin langit terus. Gamau mandang saya?"
Beomgyu diam, perempuan itu menatap Beomgyu lalu menghela nafas.
"Kakak tuh ganteng kenapa gak cari pacar? Gak mau sama saya? Saya primadona sekolah. Kakak kenal saya kan?"
Beomgyu jengah dengan segala ucapan perempuan di sebelahnya, pikirnya perempuan ini sangat mengganggu ketenangannya. Beomgyu menoleh menatap perempuan itu.
Mata perempuan itu berbinar,
"Iya, kamu mau gak jadi pacar saya?" Balas Beomgyu. Perempuan itu mengangguk cepat lalu memeluk Beomgyu dengan erat.
Seseorang menepuk pelan bahu si perempuan, membuat perempuan itu mendelik tak suka.
"Kamu kenapa ganggu sih!"
"Cuma mau bilang, kamu waras kan? Masa meluk meluk po-"
Ucapannya terhenti, perempuan itu bangkit lalu berkacak pinggang. Memperhatikan laki laki di hadapannya dari ujung rambut hingga ujung kepala.
"Kamu ganggu aku jadian sama Kak Beomgyu! Iya kan!" Ucapnya menunjuk ke wajah si laki laki.
Laki laki itu menghela nafas, "kamu sedari tadi meluk pohon.
Flashback On
Beomgyu menoleh ke arah si Perempuan, melirik nya dengan sinis. Lalu mulutnya terbuka untuk mengucapkan sebuah kalimat.
"Gak"
"Kenapa enggak kak?"
"Gak minat"
Beomgyu lalu bangkit dari duduknya, menepuk pelan celananya yang kotor terkena debu. Sebelum ia bangkit tangan perempuan itu mencekal lengannya.
"Kak mau kemana?"
Beomgyu diam lalu menghempas tangan si perempuan dengan kuat hingga si perempuan itu terjatuh di tanah.
Emang dari sana nya ia tak memiliki sikap yang baik jadi ia meninggalkan si perempuan yang ternyata pingsan di tanah.
Flashback Off
"Kamu" laki laki itu menunjuk wajah si perempuan, "halus hinasi? Kalau dia gak suka kamu. Masih banyak yang mau sama kamu!"
"Kamu contoh nya?" Ujar Perempuan itu
Laki laki itu mengangguk, Perempuan menatapnya sinis lalu berjalan menjauhi.
"MAAF GAK MINAT!" Ujarnya berteriak.
Laki laki itu mengelus dadanya, "padahal kan aku bercanda, aku kan sukanya sama Taehyun hehe."