1 september 2005,Aku sekarang sudah menjadi seorang kakak. Ini adalah hal yang sangat aku tunggu. Dimana aku harus menantikannya 5 tahun terakhir ini, tidak ada yang bisa mengukur kebahagiaanku sekarang ini.
Rasanya, aku seperti ingin berteriak pada dunia "hey! Lihatlah, adikku sudah lahir, dia tampan sekali"
Kini tanggung jawab ku, tak cukup menjaga mama dan papa saja kelak, tapi sekarang aku harus menjaga adikku. ia yang telah lahir didunia ini.
Kakak berjanji akan menjagamu walau nyawa kakak sendiri taruhannya.
Dia adalah anugerah Tuhan terindah dalam hidupku.
Terima kasih Tuhan.
---
Dunia memang sudah di atur sedemikian rupa. Pada 1 september ini, ada yang sedang berbahagia, ada juga yang sedang berduka.Ada yang mendapat karunia Tuhan, ada pula yang sedang mendapat lara.
"Kembalikan putraku! Hiks.. D-dia sudah tiada sekarang" wanita yang telah mengetahui bahwa putranya telah tiada.
Meminta suaminya agar mengembalikan putranya. Huft, lalu bagaimana caranya?
Sang suami pun sama berdukanya. Ia yang lebih mengharap putra bungsunya ada didunia.
Padahal ia sudah berjanji akan menjadi seorang ayah yang lebih baik lagi. Dan tentu saja akan menuruti apapun kemauannya kelak.
Apalah daya, harapan manusia tidak berlaku jika Tuhan sudah berkehendak. Apakah ia ayah yang kejam? Apakah ia tidak pantas?
Ia berfikir dalam keadaan penuh dengan emosi. hingga satu pikiran terlintas dalam benaknya.
"Sayang dengar, Pada 1 september ini, aku akan mencari seorang putra pengganti-nya sayang. Jika kita tidak bahagia, maka tidak ada orang tua lain yang bahagia juga."
Pria tersebut bergegas menyuruh anak buahnya untuk bertindak.
●●●
1 april 2020The beginner from
The story.Hope u enjoy,
Need ur star and
comment dude..
🙃🙃🙃268 words
KAMU SEDANG MEMBACA
BROTHER.
FanfictionYang diperebutkan sebenarnya yang paling berhak memilih, tetapi keadaan membuatnya bungkam ditarik-ulurkan. Ingin rasanya mengulang kehidupan tanpa tahu kebenaran, atau paling tidak Ia hanya ingin ketenangan terjadi. =Note= • Semua gambar pinterest...