"Jadi gimana Rose, besok lo mau masuk sekolah atau gak?" Tanya Jin ketika Rose sudah tenang."Masuk."
"Yakin?"
"Iya bang, sekalian pengen nanya apa maksud dia."
"Jaga diri lo, tahan emosi. Gue minta Yoongi buat nemenin lo."
"Yoongi gak usah ikut campur lah bang."
"Buat jagain lo doang."
"Ribet lo ah."
"Nurut atau gak gue bilangin bokap nyokap biar lo pindah sekolah?"
Sial ancamannya pindah sekolah, masalahnya Rose udah terlalu nyaman dengan sekolah sekarang ini. Sedangkan Rose di pertengahan semester, sebentar lagi akan ujian.
"Rose sarapan dulu sini." Kata Mamah Irene kemudian Rose mendekat ke meja makan. Rose duduk di samping Jin dengan wajah lesu.
"Yakin?"
"Bang plis gue gak mau bokap nyokap tau." Rose berbisik dan hanya di angguki oleh Jin.
Yoongi yang kebiasaanya telat baru mandi jam segini. "Itu bocah semalem gak tidur apa begimana sih? Ya ampun.." Rose hanya menghela nafas.
15 menit berlalu. Yang artinya jika berangkat bareng Jin dengan mobil pasti telat, jadi mereka berdua naik motor. Rose masih menunggu Yoongi yang memakai sepatu.
"Cepetann mayat!" Kata Rose sambil mengetuk-ngetukan kaki ke lantai teras.
"Iye iye udah nih." "Eh kunci motor! Duh udah pake sepatu lagi." Yoongi yang tadinya menuntun Rose menuju motor miliknya berbalik dan ingin masuk ke dalam rumah lagi tapi ia berfikir dulu lepas sepatu atau tidak?
"Lama lo pake mikir dulu! Ini kuncinya ah elah." Kata Rose kesal sambil menyodorkan kunci yang sedari tadi dia pegang.
"Kenapa gak bilang dari tadi sih?!"
"Malah nyalahin gue! Buruan!"
"Iye nyonya ah ngomel mulu, nanti ada kumisnya aja." Sontak, pukulan mulus mendarat di punggung Yoongi. Yoongi meringis kesakitan.
"Kenapa mukul gue lo?" Kata Yoongi.
"Pengen aja!"
Yoongi hanya pasrah lalu mengeluarkan motor dari pekarangan rumah Rose."Yah telat hehe." Yoongi hanya cengir saja ketika wajah Rose sudah marah.
"YOONGI! LO JADI ORANG JANGAN LELET MANGKANYA DONG AH!" Teriak Rose kesal dan berjalan menuju pintu gerbang yang lain, dan sialnya lagi pintu itu di kunci.
"Terus sekarang kita gimana Yoon?" Tanya Rose lembut dengan wajah merah padam menahan marah.
"Gimana kalau pulang? Bilang aja kalau telat ke bokap nyokap lo!"
"Pinter banget!"
"Pinter kan? Yaudah ayo pergi."
"DIH GILA LO."
"Lagian ngapaian sih? Rajin banget! Hari senin tuh pelajaran yang bikin ngantuk semua! Apalagi pelajaran Si Pirang."
"Pirang?" Tanya Rose bingung.
"Pak Yesung.." jawab Yoongi.
Pak Yesung adalah guru sejarah di sekolah ini, serta walas mereka. Mereka sering mengantuk di pelajaran ini karna Pak Yesung lebih sering cerita di banding menjelaskan, enak sih tapi kalau ketauan tidur di guyur.
Rose pun pergi meninggalkan Yoongi yang mengoceh harus bolos saja, Rose berjalan lagi ke gerbang depan dan menemukan sebuah mobil yang tidak asing di sana.
Rose menahan langkahnya yang ingin kembali ke gerbang depan dan mengintip di balik tembok samping sekolah.
"Lo tuh ya! Jadi orang rajin banget sih lagi pula--"
"Sst! Sini." Rose memotong pembicaraan Yoongi dan menarik lengannya untuk bersembunyi bersama.
"Kenape? Ouhhh!! Itu si Chanyeol Ya?!" Yoongi berbicara sangat keras, Rose langsung membekap mulut Yoongi.
"Lo kalau ngomong pelan pelan kenapa sih?"
Rose melihat lelaki yang keluar dari mobil dan nampak berbicara dengan satpam sekolahnya.
"Yoon, lo ngambil motor gih. Gue mau cabut aja."
"Nah gitu dong."
Yoongi lalu berjalan ke arah motornya yang dekat dengan mobil Chanyeol. Chanyeol yang melihat Yoongi memakai baju seragam menghampirinya.
Yoongi tampak sangat pendek ketika Chanyeol mendekatinya."Lo siswa sini?" Tanya Chanyeol.
"Iya."
"Lo telat?"
"Iya."
"Lo mau kemana lagi?"
"Iya."
Yoongi pun yang tidak fokus sambil menyalakan motornya hanya menjawab "iya""Gue nanya yang lain loh."
"Hah kenapa? Sorry gue gak fokus."
"Lo mau kemana?"
"Cabut, males kalo telat kena hukuman Pak Siwon. Oh ya lo anak baru? Enak masih gak kena, lah gue tiap hari bolak balik BK. Betah banget deh gue." Yoongi jadi curhat mengenai dirinya di sekolahnya.
"Udah ah gue cabut, jangan bilang ya klo gue tadi dateng ke sekolah."
Ucap Yoongi lalu melajukan motornya pergi, ia belom ke arah kiri dimana Rose sedang menunggunya."Lama banget sih lo?"
"Tadi mantan lo ngajak ngobrol dulu."
"Ngobrol apaan?"
"Kepo ah males!"
"Ish Belagu banget sih lo mayat!" Rose naik ke motor Yoongi dengan wajah kesal.
"Mau sampai kapan Rose menghindar terus? Nanti lo yang cape malah makin salah." Ucap Yoongi lalu melajukan motornya balik lagi ke rumah Rose. Rose hanya diam mencerna kalimat Yoongi tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY ENEMY _YoonRose_
FanfictionKENAPA HARUS SERUMAH SAMA MUSUH?! Bahasa non baku!