Chapter 1 - Arrival

356 22 0
                                    

•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•

Chapter 1 - Arrival

.

.

.

3rd Person POV

Sesudah selesai mandi, Shirayuki memakai baju favoritnya dan segera menuju ke bawah.

Sesampainya di dapur, Shirayuki langsung membantu Bibi Anne membuat sarapan. Bibi Anne adalah mantan pembantu mansion
kediaman keluarga Sakamaki, sudah sekitar 15 tahun yang lalu Bibi Anne sudah berhenti bekerja.

"Akhirnya kau bangun juga, Yuki-chan," kata Bibi Anne sambil senyum.

"Yuki menyelesaikan buku yang bibi beri tadi malam," kata Shirayuki yang menggaruk tengkuknya.

"Ara ara~!"

.

.

.

Beberapa menit kemudian

Shirayuki melahap sarapannya dengan lahap, tetapi kemudian berhenti karena Bibi Anne memanggilnya.

"Yuki-chan," panggil Bibi Anne.

"Nani?" Shirayuki menoleh.

"Nanti siang kau akan pergi ke
mansion Sakamaki, kau bisa bertemu dengan kakak-kakakmu,"
jelasnya.

"E e~ naze? Padahal aku lebih suka di sini, Bibi Anne," rengek Shira
yuki.

"Ini perintah dari Karlheinz-sama, kau tidak bisa menolaknya sayang."

"Hmm, baiklah....." jawab Shirayuki pundung.

'Karlheinz? Seperti pernah men-dengar nama itu, tapi di mana ya kira-kira?' batin Shirayuki.

.

.

.

Siang harinya, Shirayuki's POV

Pada saat ini, aku sedang menaiki limusin bersama Bibi Anne ke mansion Sakamaki. Mo~, padahal aku lebih suka tinggal dengan Bibi Anne. Aku tidak ingin tinggal bersama orang lain, takut~!!

Lalu mobil limusin memasuki gerbang utama mansion, dan tempatnya sangatlah besar dan megah. Beda dengan rumah Bibi Anne yang kecil tapi juga nyaman.
Bibi Anne dan aku turun dari mobil dan disambut oleh seorang laki-laki.

'Dia tinggi, memakai baju yang formal dan berkacamata. Apakah dia butler di masion ini kah?' batinku.

"Hisashiburidesu ne, Reiji" kata Bibi Anne padanya.

'Oh, namanya Reiji ya?' batinku lagi.

"Hn, anata mo Anne-obasan," balasnya.

"Hee~, aku sudah tua kah? Tak terasa 15 tahun sudah berlalu ne~"
kata Bibi Anne sambil memegang pipinya.

Aku masih melongo melihat ukuran mansion, lalu Bibi Anne menyadarkanku dari lamunanku.

"Yuki-chan, perkenalkan ini Reiji. Dia kakakmu yang kedua" jelas Bibi Anne.

"Oh ha'i, yoroshiku onegaishimasu
ne~ Reiji-nii-san" sapaku agak canggung.

"Hn," balasnya dengan sangat singkat.

"Baiklah Yuki-chan, bibi akan pulang dulu. Kapan-kapan bibi akan mengunjungi mu, oke?" kata Bibi Anne.

"Eum, Yuki akan menunggu" balasku.

Bibi Anne pun masuk kembali ke limusin dan pulang kembali, meninggalkan ku dengan Reiji-nii-san sendirian.

"Shirayuki, segeralah masuk. Masih ada banyak orang yang harus kau temui," katanya padaku.

"Oh ha'i, wakarimasu," jawabku.

Lalu aku memasuki mansion dengan Reiji-nii-san sambil menyeret koperku.

Di dalam mansion, 3rd Person POV

"Min'na-san, kita kedatangan seseorang yang akan tinggal bersama kita," kata si kacamata dengan rambut ungu tua.

"Hah? Pengantin tumbal lagi? Apa yang 'orang itu' pikirkan? Padahal kita sudah punya Chichinashi..." gerutu seseorang dengan rambut merah tomat.

"Oya oya~, Bitch-chan diberikan teman oleh orang itu? Tanoshīdeshou~!" kata seseorang yang memakai topi fedora dengan
nada khasnya.

"Kau dengar itu Teddy? Kita akan mendapatkan teman baru, tanoshi!" kata seseorang yang memegang sebuah boneka beruang.

Suasana di ruang utama mansion Sakamaki hening sejenak, kemudian Reiji memberikan isyarat ke arah lorong.

"Min'na perkenalkan........."

.

.

.

~To Be Continued~

•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•

{Author's note}:
Nama: Shirayuki Sakamaki
Umur: 15 tahun
Ulang Tahun: 21 Desember
Warna Rambut: Putih-Pink-Ungu
Warna Mata: Biru
Tinggi: 162 cm
Berat Badan: 46 kg
Tipe Darah: AB
Ras: Setengah-Vampir
Hobi: Memasak, Membaca, Memainkan alat musik, Berkebun
Menyukai: Kucing

"Shadow of the Moon" | Diabolik Lover Fanfiction [ON-HOLD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang