Love Is Crazy

🎻06🎻

Collab with Byun_bee3

Follow akun author yang satu lagi okey ^^

Memiliki hidup yang sempurna dengan kekayaan dimana-mana, wajah yang rupawan, kecerdasaan diatas rata-rata. Nyatanya tidak membuat tiga namja tampan ini memiliki kehidupan yang normal. Ada sosok lain yang berada didalam tubuh mereka, sosok yang mendominasi dan sudah bercampur dengan darah yang mengalir didalam tubuh tiga namja tampan ini.

Mereka bertiga punya motto

"Siapa yg mampu bertahan sampai akhir dialah yg berhasil mendapatkan hati kami"

YAOI

🎻🎻🎻🎻🎻🎻🎻🎻🎻🎻🎻🎻🎻

Chanyeol menatap sinis kearah Tao, Dawon, Jungkook, Jin, Jimin, Lay dan Xiumin. Dengan perlahan Chanyeol menarik tangan Baekhyun, namja tampan itu mengusap pakaian si mungil dengan perlahan, menyingkirkan debu dan beberapa kotoran yang menempel indah disana.

"Baek? Kau tidak apa-apa hm?"

Baekhyun mengangguk perlahan, namja manis itu menarik nafasnya lega. Setidaknya kali ini ia bebas dari tangan antek-antek kelas khusus, yah walaupun ia yakin jika suatu saat nanti mereka pasti akan kembali membullynya. Baekhyun menggenggam erat pakaian Chanyeol.

"Hah kalian jangan menganggu Baekhyun, ku peringati sekali lagi. Jangan salahkan aku jika kalian berakhir seperti mereka." ujar Chanyeol yang memang sengaja menekankan kalimat mereka pada tujuh namja manis didepannya ini. Yah karna karna mereka tau sekali seperti apa watak Chanyeol dan bagaimana cara ia menghabisi korbannya.

"Kau serius menikahinya Chan? Kau tidak takut jika dia hanya mengambil hartamu heh?"

Tao bersidekap sembari menatap remeh kearah Baekhyun, matanya memandang menelisik dari atas sampai bawah. Memperhatikan Chanyeol lalu membandingkan dengan Baekhyun, ia akui jika postur tubuh Baekhyun sangat cocok untuk mendampingi Chanyeol, hanya saja yah perbedaan kelas yang ditimbulkan menyebabkan Tao gengsi untuk memuji.

"Hm, keluargaku memiliki hutang budi pada keluarganya."

Baekhyun mendelik kaget lalu menatap Chanyeol heran, kenapa Eomma Park tidak memberitahunya mengenai masalah itu? Apa benar jika keluarganya dulu bersahabat baik dengan keluarga Chanyeol? Kenapa ia tidak mengingatnya?!

"Woah, kau beruntung Byun. Setidaknya kau tidak akan berakhir menjadi gelandangan karna memilih calon suami yang salah." ujar Lay lalu memukul pelan bahu Baekhyun.

Tujuh namja manis itu pergi meninggalkan Baekhyun dan Chanyeol, namja tampan itu menatap dengan tatapan dalam. Tangannya bergerak lembut mengusak sayang surai si manis, wajahnya mendekat menatap beberapa luka cakaran diwajah Baekhyun, ck itu pasti sakit sekali. Ia pernah merasakan sabetan pisau saat bertarung bersama Sehun dan Kai, hanya yah memperebutkan daerah kekuasaan.

Anggap saja sebutan murid yang berada ditubuh mereka hanya sebagai pengalihan kedok mereka, ck mereka sudah mempunyai penghasilan sendiri dan apakah orang tua mereka mendukung? Tentu saja.

"Apakah itu sakit?" tanya Chanyeol sembari menarik dagu Baekhyun.

"Aniyo, ini tidak sakit sama sekali. AKKHHHH!"

Baekhyun berteriak sakit saat pipinya dicubit keras oleh Chanyeol, mata namja manis itu berkaca-kaca. Astaga  kulit pipinya terasa ingin meloncat, terlebih jari Chanyeol sangat besar. Chanyeol terkekeh geli, tangan namja tampan itu langsung menarik Baekhyun menuju UKS, persetan dengan Guru yang masuk. Saat ini ia mempunyai tugas yang lebih penting.