🎻07🎻

1.8K 196 4
                                    

Collab with Byun_bee3

Follow akun author yang satu lagi okey ^^

Memiliki hidup yang sempurna dengan kekayaan dimana-mana, wajah yang rupawan, kecerdasaan diatas rata-rata. Nyatanya tidak membuat tiga namja tampan ini memiliki kehidupan yang normal. Ada sosok lain yang berada didalam tubuh mereka, sosok yang mendominasi dan sudah bercampur dengan darah yang mengalir didalam tubuh tiga namja tampan ini.

Mereka bertiga punya motto

"Siapa yg mampu bertahan sampai akhir dialah yg berhasil mendapatkan hati kami"

YAOI

🎻🎻🎻🎻🎻🎻🎻🎻🎻🎻🎻🎻🎻

Baekhyun menatap buku katalog pernikahan dihadapannya, di samping kanan ada Kyungsoo yang tengah menatap dengan mata yang berbinar dan Luhan disamping kiri. Tiga namja itu sibuk menatap katalog pernikahan setelah disuguhkan sebuah buku oleh Nyonya Park.

"Bagaimana dengan tema summer ini Baek? Kau mengadakan pesta didekat pantai, kurasa itu akan menyenangkan dan akan terlihat keren." ujar Kyungsoo sambil menunjuk salah satu tema yang ada di buku katalog.

Chanyeol hanya mendengarkan sembari mengirim pesan pada Kai dan Sehun, menyuruh dua namja itu untuk datang kerumahnya, anggap saja sedikit kesepian setelah sang Eomma lebih memilih pergi keluar untuk menemui desainer yang akan mengurus jas untuk pernikahannya dengan Baekhyun.

"Kurasa ide itu agak buruk Kyung, kau tau saja jika Baekhyun tidak suka dengan tema seperti itu. Bagaimana dengan konsep garden party? Kurasa itu cocok dengan sisi feminimemu Baek."

Baekhyun melirik kesal kearah Luhan, jadi secara tidak langsung namja manis itu mengatainya namja feminime?

"Apa maksudmu dengan kalimat aku adalah namja feminime heh? Kau tidak lihat jika aku ini dominan."

"Pft dominan apanya, kau bahkan bisa mengerjakan perkerjaan rumah dan memiliki tangan dan lekuk pinggang seperti yeoja."

Luhan menahan senyum gelinya saat menatap Baekhyun yang hendak meledak, namja manis itu tidak bohong. Baekhyun itu agak jauh dari kata dominan, bahkan jika ia menjadi seme bisa jadi ukenya yang menusuk.

"Kau lebih bagus dimanjakan daripada memanjakan Baek." ujar Kyungsoo yang mencoba menengahi adu mulut yang sebentar lagi akan terjadi.

"Ya sudah, aku pakai tema ini saja. Eng apa bajunya harus bernuasa hitam dan putih? Kurasa itu akan keren sekali, clasic dan elegan."

Luhan dan Kyungsoo mengangguk kecil menyetujui ucapan Baekhyun, dua namja manis itu menuliskannya diatas kertas. Melupakan atensi kehadiran Sehun dan Kai yang sudah bergabung dengan Chanyeol, mereka membawa alkohol omong-omong.

"Nah selanjutnya make-up Baek. Kau ingin terlihat natural atau terlihat bercahaya?" tanya Luhan dengan nada yang serius.

"Kurasa gabungan keduanya bagus Lu, kau tau aku tidak terbiasa make-up berat."

"Kurasa makananmu lebih baik cupcake dan yeah bertema buah atau sayur Baek, menjiwai tema pernikahannya itu akan terlihat keren."

Baekhyun mengangguk lalu terkekeh kecil saat tangan mereka bertiga bersamaan mengambil kertas dihadapan mereka.

"Aku ingin menikah saat salju pertama turun ke bumi, itu pasti akan sangat keren." ujar Kyungsoo sembari menutup matanya, membayangkan nuansa pernikahannya suatu saat nanti.

"Apa menurut kalian menikah dibawah kelopak sakura yang berjatuhan itu indah?" tanya Luhan dengan nada yang berbinar.

"Itu akan terlihat indah saat kau mencium pengantimu Lu, saat kau berjalan kealtar akan ada kelopak sakura yang berjatuh mengisi langkahmu."

Baekhyun memberikan pendapatnya dengan nada yang semangat, yah hanya harapan kecil yang berusaha mereka wujudkan.

Diseberang sana Chanyeol dan Kai tengah meneguk beer mereka dengan Sehun yang sudah tepar. Sepertinya kondisi tubuh Sehun sedang dalam keadaan tidak baik, terlihat dari kemampuannya meminum alkohol yang menurun.

"Beer ini benar-benar membuatku terbang Chan, rasanya nyaman dan yeah melayang."

Kai menegak habis gelas kecil yang sudah ia isi dengan cairan itu, namja tan itu dengan santai menegaknya seolah-olah ia tengah menelan air. Chanyeol yang memang peminum yang handal hanya menatap Kai.

"Yah setidaknya kalian membelikanku soju agar terbang malam ini."

"Nikmati saja Park, aku yakin setelah ini kau akan lebih memilih menghabiskan waktu dengan suamimu. Kau itu kan posesif yang berbahaya, aku cukup meyakini jika Baekhyun akan kau rantai seperti gajah agar ia tidak lepas dari pengawasanmu."

"Mulutmu sialan, itu tidak mungkin. Dasar hitam tidak bermoral."

"Kau juga tidak bermoral sialan!"

Kai berteriak keras sebelum kepalanya menghantam meja, namja tan itu tepat setelah menghabiskan sepuluh gelas. Chanyeol yang merasa mengantuk melipat tangannya diatas meja, mencoba tertidur karna kepalanya terasa berat, namja tampan itu menutup matanya dan hal terakhir yang sempat ia dengar adalah suara alat pembersih dan sebuah selimut yang tengah dikembangkan.

"Pacarku tampan sekali saat tertidur." ujar Kyungsoo dengan nada berbinar setelah membersihkan wajah Kai dengan handuk basah. Membersihkan cairan yang tumpah diatas meja, dengan lembut ia menyentuh kepala Kai sambil meletakkan bantal diatas kepala namja tan itu. Membalutkan selimut dipunggung namja tan itu.

Yah Baekhyun mengambil bantal dan selimut dikamar Chanyeol, namja manis itu bahkan sudah menyematkan kecupan di kening Chanyeol tanpa ia sadari dan Luhan mengelus rambut Sehun.


🎻🎻🎻🎻🎻🎻🎻🎻🎻🎻🎻🎻🎻

Bunyi alat dapur yang saling bergesekan menimbulkan nada yang indah bahkan bunyi masakan yang sudah selesai dimasak menimbulkan gangguan kecil di indra pendengaran salah satu namja yang tengah tertidur dengan posisi mengenaskan.

Chanyeol, namja tampan yang pertama kali membuka matanya. Pergerakan namja itu kontan langsung membuat tidur Kai dan Sehun terusik, dua namja itu langsung membuka matanya.

"Kau memasak Chan?" tanya Sehun dengan nada yang agak terlalu lugu, Chanyeol mendengus kasar. Apakah wajahnya memperlihatkan jika ia sudah mencuci wajah dan memasak kedapur?

"Kau tidak lihat jika aku masih berada didekatmu Sehun, itu menandakan bahwa aku baru bangun."

Sehun mengangguk malas, ia merenggangkan tubuhnya setelah merasakan rasa nyeri. Tidur dalam posisi yang tidak bagus membuat tubuhnya sakit.

"Hei kalian sudah bangun? Aku, Luhan dan Baekhyun sudah membuatkan bubur. Jja pergi kedapur, dasar namja yang suka pesta alkohol." teriak Kyungsoo dari arah dapur. Kai yang mendengar suara Kyungsoo lalu berlari kearah dapur meninggalkan Chanyeol dan Sehun yang saling menggelengkan kepala.

Dengan perlahan, dua namja tinggi itu mengikuti langkah Kai. Menikmati aroma harum yang menguar dari arah dapur, ck bahkan perut mereka sudah berkonser ria.

"Kalian memasak?"

Luhan mendengus mendengar pertanyaan bodoh dari Sehun, namja manis itu meletakkan sumpit didepan namja albino itu.

"Jika Baekhyun tidak menyuruh, aku juga tidak akan memasak untukmu."

"Bukankah tadi Lulu juga ingin me_ hmpppp."

Baekhyun mendengus saat telapak tangan Luhan menutup mulutnya, namja manis itu menepuk tangan Luhan.

"Ck kau berniat membunuhku ya!"

"Aniyo!"

"Hei kalian berdua, biarkan mereka makan dengan tenang!"

Pagi itu rumah keluarga Chanyeol dipenuhi teriakan tiga namja submissif dan decakan kagum dari namja dominan yang melupakan tujuan awal mereka.


🎻🎻🎻🎻🎻🎻🎻🎻🎻🎻🎻🎻🎻

Tbc

16 Maret 2020

Bertemu dichap selanjutnya ❤❤👋 pye2

Love Is CrazyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang