Love Is Crazy

🎻08🎻

Collab with  Byun_bee3

Follow akun author yang satu lagi okey ^^

Memiliki hidup yang sempurna dengan kekayaan dimana-mana, wajah yang rupawan, kecerdasaan diatas rata-rata. Nyatanya tidak membuat tiga namja tampan ini memiliki kehidupan yang normal. Ada sosok lain yang berada didalam tubuh mereka, sosok yang mendominasi dan sudah bercampur dengan darah yang mengalir didalam tubuh tiga namja tampan ini.

Mereka bertiga punya motto

"Siapa yg mampu bertahan sampai akhir dialah yg berhasil mendapatkan hati kami"

YAOI

🎻🎻🎻🎻🎻🎻🎻🎻🎻🎻🎻🎻🎻

"Kurasa masakan kalian tadi tidak buruk, ah Baekhyun aku akan mengucapkan selamat padamu. Bukankah pernikahanmu akan diadakan sebentar lagi, sebagai sahabat baik Chanyeol dan pacar dari sahabatmu, aku mengucapkan selamat padamu Baek."

Baekhyun terkekeh lalu menjabat tangan Kai dengan mata yang tersenyum simpul, sangat manis saat melihat lengkungan bulan sabit berada diwajah si manis itu bahkan Chanyeol harus menelan salivanya kasar.

Bagaimana wajah Baekhyun saat kesakitan? Apakah itu akan terlihat cantik? Bagaimana jika luka ia torehkan pada kulit lembut itu? Ah pasti terlihat keren.

"Terimakasih Kai, kuharap kau dan Kyungie juga menyusulku."

"Tentu saja aku akan menyusul Baek, kau tenang saja."

Enam hari lagi Baekhyun akan mengganti marganya menjadi Park, ia akan menikah dengan seorang namja tampan yang bernama Park Chanyeol. Ah membayangkannya saja membuat wajah Baekhyun memerah malu.

"Aku juga mengucapkan selamat Baek, semoga kau tidak bertambah gendut agar jas pernikahanmu muat ditubuh sintalmu."

Sehun mengucapkan kalimat itu dengan wajah datar, spontan bibir itu langsung berteriak keras setelah Luhan dengan tidak berperikemanusiaan memukul kepalanya dengan brutal menggunakan sendok yang terbuat dari besi.

"Ck mulutmu benar-benar harus disumpal dengan sesuatu! Wajahmu saja terlihat seperti manusia yang baik, tapi ucapanmu ck."

Sehun mengusap kepalanya yang baru saja menjadi korban keganasan Luhan, namja albino itu menguap malas lalu menatap Luhan dengan pandangan menyelidik.

"Kuberitahu ya, tidak semua orang kasar itu jahat. Kau tidak pernah melihat berita? Bahwa manusia yang sering membunuh dan melenyapkan nyawa seseorang adalah sosok yang memiliki tutur kata yang baik dan wajah yang terlihat dermawan. Kau belum pernah mengenal dunia yang luas ini Lu, berbeda denganku yang sudah terjun ke lapangan dan menghadapi maut."

Sehun berujar dingin lalu menyuap makanannya dengan santai, sementara Luhan sudah mengepalkan tangannya bersiap untuk memukul namja albino itu kembali.

Kyungsoo dan Baekhyun hanya mendengarkan perdebatan tidak penting dari Luhan dan Sehun, namja rusa itu sangat denial. Ibaratnya diam-diam mau, ucapan kasar dan tingkah lakunya itu hanya sebuah kedok kecil agar orang yang ia sukai tidak mengetahui perasaannya.

"Yah sudahlah, sesuka hatimu saja Hun."

Chanyeol memainkan ponselnya berusaha untuk mengirimkan pesan pada sang Eomma, ia sudah tau jika pernikahan ini akan langsung diurus oleh kedua orang tuanya. Mengingat jas pernikahan sudah dipesan dan tinggal menyebar undangan lengkap menyewa sebuah gedung, ia juga sudah mengirimkan pesan mengenai konsep pernikahan yang akan ia gunakan bersama Baekhyun.

"Kapan Eommamu pulang Chan?" tanya Baekhyun sembari menatap namja tampan yang tengah asyik memainkan benda pintar itu.

"Kemungkinan nanti malam Baek, Appaku juga akan tiba di Korea besok."