Hari Ini

8.2K 471 8
                                    

Omoooo!!!
Jangan lupa di vote ne ^^
Hati² typo chagii :*
Dikomen lebih baik :p
Selamat membaca :*
Hati² 18? Pake + ga deh tapi ++
Sedikit ko
Ga berpengalaman
Jadi rada garing^^
Ga suka gpp
Muntah siapin plastik
And
Sudahlah
Selamat membaca ^^

.
.
.



"Ahhh akhuk khauss" ucap taehyung dengan suara seraknya , matanya melihat kearah jendela nampaknya hari sudah pagi namun, matanya masih sangat mengantuk, bahkan badannya menjadi sakit semua akibat ulah jungkook semalam. Benar-benar tak bisa dimaafkan.

Taehyung menoleh kearah jungkook, dia tengah tertidur pulas, dengan selimut tebal yang menutupi tubuhnya hanya sebatas pinggang sisah nya benar-benar tak tertutupi oleh sehelai benang pun dan itu buat taehyung lagi-lagi memerah mengingat kejadian semalam

"Ahkk haus sekali tapi bagian bawahku sangat sakit" gumam taehyung sambil mencoba untuk bangun

"Jeon jungkook , yakk kauu- aish jinjaaa gara-gara kau tubuhku jadi sakit semua, lihat sampai aku benar-benar tak bisa berjalan, akan ku patahkan adik kesayanganmu itu" geram taehyung sungguh dia tak bisa bangun sekarang , tubuhnya kaku dan mati rasa ah tidak tidak sampai mati rasa tapi ini sungguh sangat sakit





~~

"Minniee" panggil nya pada somi yang tengah berhias didepan cermin

"Ne jooniee waeyo?"tanyanya lalu menghampiri seojoon yang tengah berbaring diatas ranjang seraya menatapi dokumen-dokumen yang ia bawa pulang dari kantor

"Apa kau tidak merindukanku?" tanya seojoon tanpa mengalihkan pandangannya dari kertas putih yang tertulis rapih disana

"Yaa!! Pertanyaan macam apa jooniee? Kita bertemu setiap hari, dan kau juga tidak habis perjalanan bisnis keluar kota"ujar somi pada seojoon buat nya terkekeh mendengarnya. benar juga, tapi entah kenapa seojoon berasa selalu merindukan sosok somi, dari segala aspek yang somi milikku

"Jadi apa kau tidak merindukanku?"tanyanya lagi buat somi geram

"Yang ada aku yang bertanya seperti itu, apa kau tidak merindukanku?"bukannya menjawab , somi justru balik bertanya pada seojoon dan lagi-lagi itu buatnya terkekeh mendengarnya

"Tentu saja, aku merindukanmu sayang" jawab seojoon, heyy setidaknya lihatlah dulu wajah istrimu sekarang

"Ckck.. Kalau memang kau merindukanku, setidaknya MENJAUHLAH SEBENTAR DARI KERTAS KERTAS KESAYANGANMU ITU!! HUAhhhhh !! "Okey, kali ini seojoon benar-benar terkejut. Heeol ini masih pagi dan telinganya harus dihadapi oleh speaker berkekuatan tinggi, benar-benar kejam Jeon Somi ini.

"Yak~ chagi, kenapa kau berteriak heumm? Arrasseoo aku akan meninggalkan kertas-kertas jelek ini" ucapnya mengalah setidaknya hanya dengan itu istrinya tidak tambah memarahinya

"Cahh.. Sekarang kau mau apa heum? Katakan padaku. aku akan menuruti semuanya"rayu seojoon yang akan selalu berhasil

"Benarkah?"tanya somi

"Heum tentu" jawab nya

"Aku ingin-" Seojoon penasaran sekali walaupun dia akan tau jawaban nya. antara shopping, atau berlibur, ya pasti tidak jauh dari itu
"Aku ingin kita membuat anak lagi"




NERD (KOOKV) The End ~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang