NERD (KOOKV) The End ~

Pt.5

Biasakan VOTE sebelum membaca!!
Hati² typo!!

.
.
.

Kini semua beberapa orang suruhan daehyun sedang berada didepan pintu kamar rawat taehyung minus jungkook, daehyun dan namjoon tentunya, karena mereka masih mengurus sosok bajingan yang telah melakukan taehyung dan juga seokjin, beberapa menit lalu dokter berkata kalau taehyung dan seokjin baik-baik saja.kalau taehyung dia syok dan sempat kekurangan banyak darah tapi untungnya rumah sakit ini menyediakan banyak stok untuk golongan darah taehyung, jadi tidak ada masalah yang terlalu serius sampai saat ini, sementara seokjin dia hanya mendapat luka ringan dan yaa selebihnya dia baik-baik saja.

Satu hal yang buat mereka terkejut, yaitu

'Untung saja kandungan nyonya jeon baik-baik saja' entah kenapa kata kata itu seolah membuat mereka senang, karena sebentar lagi bosnya akan segera mempunyai cucu dari anak kesayangannya jeon taehyung dan tentu menantu kebanggaannya jeon jungkook

Disisi lain

"Sudah jung dia sudah mati" kata namjoon pada jungkook yang masih terus-terusan memukul henry tanpa ampun bahkan seluruh badan henry sudah tusuk oleh jungkook dan mengeluarkan begitu banyak darah dari sana. Jadi mana mungkin si bajingan itu masih bernyawa bukan?

"Benar kook, hentikan. Sekarang kau bersihkan tubuhmu, kita kerumah sakit untuk mengetahui keadaan istrimu dan juga namjoon"kata daehyun pada jungkook yang akhirnya melepaskan lelaki itu dan meninggalkannya begitu saha, sementara daehyun menyuruh para bodyguardnya mengurus henry dan mengirim mayat ini kekediamannya beserta surat ancaman.

"Namjoon, kenapa kau menyembunyikan semuanya dari kami? Terutama dariku?"tanya daehyun mulai serius pada namjoon yang seketika kaku mendengarnya

"Maaf appa, bukan aku menyembunyikannya hanya saja, aku tak ingin public tau mengenai pernikahan ku dengan seokjin, waktu itu aku sempat ingin meminta izin dulu padamu dan tentu meminta untuk hadir di upacara pernikahanku tapi seokjin bilang, kau akan mengerti keadaan kami nanti, biar dia yang akan berbicara setelah pulang dari amerika"tutur namjoon seraya menundukkan kepalanya takut pada daehyun

"Ya, seokjin sangat mengerti bagaimana aku. Tapi setidaknya kau izin padaku terlebih dahulu, bagaimanapun juga seokjin adalah anak pertama ku yang sangat aku sayangi" tutur daehyun berjalan kearah sofa untuk sekedar mendudukan badannya yang terasa lelah serta pikirannya yang sedikit kacau

"Tolong, jaga anakku. Jangan sampai dia menangis dan terluka. Tolong jaga dia, aku menyerahkan anakku padamu, didik dia jika dia salah, peluk dia jika dia sedih dan lelah. Aku tak pernah kurang dalam memberikan kasih sayang untuknya, walaupun sejak itu aku sempat tidak bertemu dengannya selama beberapa tahun, karena aku yang berambisi untuk mendirikan perusahaan disini, dan tentu aku yang mengurus taehyung dari kecil hingga sampai seperti ini"tutur daehyun pada namjoon yang melangkah kearahnya lalu duduk tepat disebelahnya

"Akibat ambisi ku itu, taehyung kekurangan kasih sayang seorang ibu dan seokjin kekurangan kasih sayang ku. Taeyon marah besar padaku waktu itu karena telah memisahkan taehyung dengannya selama beberapa tahun, sampai saat taehyung berumur 13 tahun aku berpikir harus mempertemukan taehyung dengan ibunya, harus sering membawanya ke korea untuk melepas rindu dan memahami budaya korea, negara asli kami, akhirnya kami sering kembali ke korea hanya untuk liburan dan taehyung melepas rindu dengannya" lanjut daehyun