Hari peringatan kematiannya tinggal beberapa hari lagi
Mereka mengingatkanku. Bahkan tak sedikit dari mereka yang menyemangatiku.
Aku sungguh menghargai itu semua.
Mereka hanya tak tahu, bukan hari kepergiannya.
Bukan juga hari ulang tahunnya yang tak ku rayakan lagi atau hari raya lainnya yang tak bisa kulewati bersamanya.
Untuk melewati itu semua aku sudah menebalkan hati dan terbiasa berpura-pura agar terlihat semuanya baik-baik saja.
Yang sulit bagiku adalah saat-saat dimana ada moment kecil yang datang begitu cepat tanpa aku sempat mempersiapkan hatiku terlebih dahulu.
Moment dimana kulihat seorang anak kecil menggandeng tangan sang Ibu.
Saat dimana kudengar temanku menerima telepon dari sang Ibu saat ia tak kunjung kembali kerumah.
Little things like those hurt me the most.
Sepotong demi sepotong kejadian kecil yang menyadarkanku bahwa orang yang begitu berarti dalam hidupku telah pergi.
Moment itu tak akan pernah kudapatkan lagi dimanapun
KAMU SEDANG MEMBACA
I Need You Forever √
Short StorySuara hatiku untukmu yang telah pergi. Namun tak pernah satu hari pun terlewat tanpa aku memikirkan dirimu.
