I Need You Forever √

Sejak Ia Pergi

Kau yang bilang, hidupku harus terus berjalan.

Lalu aku selalu mengemban kalimatmu itu dalam benakku demi penguat diriku sendiri.

Namun mereka hanya tak tahu bahwa duniaku tak lagi sama tanpamu disampingku.

Setiap aku kembali pulang, aku menatap sudut kosong diruangan itu.

Tempat dimana seharusnya dirimu menyambut diriku pulang dengan seulas senyuman yang menghangatkan hariku yang penat.

Sejenak aku terdiam.

Aku merasa mendengar gema tawa canda kita dan pembicaraan yang selalu mengisi rumah ini. Semua terasa masih berjejak dalam kepalaku.

Aku tersenyum pahit mengingat kenangan ini.

Detik berikutnya aku hanya berbaring diatas tempat tidur.

Perasaan hampa itu datang lagi menghampiri.

Tak lama, setetes cairan bening mulai memenuhi pelupuk mataku.

Dan tanpa bisa kucegah, tangisku pecah dalam keheningan malam ini, sekali lagi.

Sebagian dari diriku ingin terus bertahan, sedangkan bagian yang lain merasa duniaku berhenti sejak ia pergi.

Aku merasa duniaku terus berputar bersama semua makhluk didalamnya sementara diriku tertinggal jauh dibelakang.

Disatu titik waktu yang mengancurkan seluruh jiwa dan ragaku.