Setiap kali aku berfikir, aku memang hidup sendiri tapi tidak dengan kehidupan ku, maksud ku banyak teman di sekitarku yang sayang kepadaku. Termasuk Jungkook yang mau memberikan ku pekerjaan paruh waktu di kedai miliknya walau kecil kedai ini tidak pernah sepi bubur abalone buatan keluarga Jungkook sudah terkenal sejak nenek moyang nya jadi bisa dibilang sih turun-temurun.
Malam semakin larut, hanya kedai bubur Jungkook yang buka sampai malam, "ekhem" tiba-tiba saja Jungkook berdeham membuyarkan lamunanku.
"Kenapa melamun" Tanya Jungkook
"Ah tidak hanya sedikit Lelah" Jawabku dusta
"Istirahatlah, lagi pula juga sudah mau tutup"
Tiba-tiba bunyi lonceng pintu berbunyi, tanda seorang masuk, pria dengan sweater hoddie berwarna putih masuk sambil tergesa-gesa "Ah maaf apakah masih buka?"
"Biar aku saja Jung" Kata ku
aku langsung menghampiri orang tersebut "Selamat malam Tu-"
belum sempat aku melanjutkan, aku dikejutkan oleh sosok pria di depan ku ini, sama hal nya ia juga terkejut
"Kau-- gadis bodoh yang ingin bunuh itu?" Tunjuk nya heboh
"Aissss" Reflek aku menendang kaki Seokjin, ya pria itu Seokjin aku melihat sekitar, untung saja Jungkook sudah masuk ke dapur Sumpah aku tidak ingin Jungkook mengetahui hal bodoh yang aku ulangi kembali.
"Kau mau apa?" Tanya ku
"Ya beli bubur lah, kau sendiri sendiri sedang apa disini?"
"Kerja lah- paruh waktu tapi"
Seokjin menganggut paham "Tolong aku mau satu bubur abalone polos ya tidak pakai rumput laut" Pintanya
"Baik, tunggu sebentar aku akan membuatkan nya"
Setelah beres dengan bubur pesanan Seokjin, aku melangkah kedepan memberikan pesanan Seokjin
"Total nya lima ribu won"
Seokjin merogoh kantung yang ada di celana nya "Ini, ah ya salam untuk paman Jeon ya"
"Kau tidak suka rumput laut?" Tanya ku
Seokjin tersenyum "Terima kasih ya sampai berjumpa"
Ia berjalan menuju pintu keluar, aku hanya bisa menatap punggung lebar nya dari belakang yang perlahan menghilang.
Senyum itu seperti awal membawa kemana aku dan ia menciptakan cerita baru
[]
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Secret
RomancePertemuan ku yang tidak terduga dengan pria bernama Kim Seokjin, membuat banyak pertanyaan di benak ku, Siapa Kim Seokjin sebenarnya? dan kenapa dia membawa cinta dan luka secara bersamaan. Brengsek bukan?!