-Sequel dari MANTAN
"Aku hanya menginginkanmu,bukan orang lain. Banyak yang lebih baik darimu tapi tetap saja aku tidak mau jika itu bukan kau."-Aileen
"Gue bukan jatuh cinta sama lo,tapi gue cuma menghargai kehadiran lo."-Benua
Warning: Banyak ter...
Benua Reymon Prasetya, cowok berperawakan tinggi yang selalu berpenampilan acak acakan. Tatapan matanya tajam seperti elang. Ilmu bela dirinya sangat tinggi,ia pemegang sabuk hitam Karate. Dia juga pemain inti futsal SMA RAJAWALI. Keahlian nya dalam mempermainkan bola, mengecoh lawan hingga mencetak gol tidak usah diragukan lagi, ia sudah terlatih. Benua banyak diincar oleh kaum hawa terutama di SMA Rajawali,Benua terkenal sampai ke sekolah lain, koneksi yang dimiliki Benua sungguh luas.
Geo Prasetya, Pria yang paling dibenci Benua, bagi nya Geo adalah sosok ayah yang tidak baik, dia selalu mengutamakan pekerjaan dibandingkan keluarga nya, ia sering mendapati perempuan yang paling ia sayang yaitu Aderyn Adita Archard atau biasa disebut mama itu menangis ditengah malam menunggu papa nya yang tak kunjung pulang. Benua benci melihat mama nya menangis, Benua benci melihat tetesan air mata orang yang ia sayang, Benua benci itu!
Benua benci semua tentang Geo, puncak kebencianya saat ia pulang balapan, ia melihat Geo dengan seorang wanita bermake up menor sedangkan saat ia sampai dirumah ia melihat mama nya tidur di sofa ruang keluarga, sepertinya menunggu Geo pulang. Setelah itu Geo semakin sibuk akan urusanya dan semakin jarang pulang.
Benua mempunyai 2 sahabat,mereka sekelas di kelas XI IPS 1. Bumi dan Langit. Dua orang itu selalu ada di sisi Benua, mendukung apa yang ia raih. Bumi dan Langit selalu menjadi tempat keluh kesah bagi Benua, keduanya selalu menemani Benua,memberikan semangat pada cowok itu. Bahkan Bumi dan Langit selalu menawarkan teman perempuan mereka supaya Benua mempunyai pasangan, namun Benua menolaknya.
Apakah kamu siap menyelami kisah Benua? Jika kalian sudah siap, klik bintang lalu lanjut ke part selanjutnya! Selamat membaca!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
