3•Pengganggu

428 29 1
                                    

Belajarlah menghargai, jangan seenaknya sendiri. Hidup ini bukan tentang diri sendiri.

-

Benua berjalan santai di koridor kelas XI ,pandanganya menatap lurus enggan menoleh walaupun beberapa orang menyapa nya.

"Woy!"Seru Langit menepuk pundak sahabat nya.

"Ck! Brisik!"Benua mendengus kesal lalu melanjutkan langkahnya ditemani Langit di sebelahnya.

"Bro gue udah lama gak tawuran lagi"Keluh Langit.

"Bilang aja lo rindu ngelakuin hal indah saat tawuran"Sinis Benua membuat Langit terkekeh.

"Ahh lo tau aja sih"Langit tersenyum.

"Ahhh gila gue terbang disenyumin kak Langit!"

"My baby honey Langit"

"Benua anjir tambah ganteng"

"Si manis bumi mana ya?"

"Benuaa i love you! Pokoknya lo harus jadi jodoh gue!!"

Benua bergidik ngeri melihat para cewek agresif yang meneriaki namanya.

"Hai Benua"Sapa cewek manis menghampiri Benua.

"Hai Aileen!"Itu bukan Benua, itu Langit.

"Eh, hai Langit! Benu makasih ya udah nolongin gue semalem, ini gue bawain susu putih buat lo"Aileen menyodorkan sekaleng susu putih dengan senyuman manisnya.

Benua tersenyum sinis ia mengambil susu itu, membuka nya lalu menumpahkan isinya di kepala Aileen, Benua tidak suka susu putih!

"Itu cocok buat lo"Benua terkekeh pelan sedangkan Langit menganga melihat perilaku sahabatnya.

"Shit! Gue cuma mau berterimakasih sama lo! Lo harusnya bisa menghargai gue dong! Gak mudah dapetin susu putih itu"Bentak Aileen kesal.

"Lo gak perlu susah susah karena gue gak suka"Benua menatap tajam Aileen.

"Harus nya lo belajar menghargai! Jangan seenak nya dong! Di dunia ini yang hidup bukan lo doang! Lo pikir karena lo giniin gue,lo terlihat hebat? Itu malah bikin lo terlihat rendah di mata gue!"Bagus Aileen gas aja terus!

"Lo cuma cewek bawel yang menang omong doang, selebihnya kosong!"Benua menatap remeh Aileen.

"Lo pikir dengan lo ngerendahin gue dihadapan semua orang lo bakal terlihat tinggi? Cihh! Cara murahan! Yang ada lo bakal terlihat menjijikan!"Mantap Ai gas aja terus biar kapok!

Benua mengepalkan tangan nya, matanya menatap Aileen penuh amarah, ia tidak suka di usik! Langit yang peka terhadap keadaan ia memegang bahu Benua mencoba meredam Amarah cowok itu.

"Ben udah!masa lo mau lawan cewek sih?"Langit berharap ucapanya mampu menyadarkan Benua.

"Terus kenapa kalo gue cewek?! Lo pikir gue takut ha?! Ayo sini lawan gue"Aileen memasang kuda kuda nya.

Banyak yang menatap Aileen jijik, sementara kaum adam menatap Aileen terkagum. Risa yang baru saja datang, melihat keributan tersebut ia langsung menghampiri Aileen.

"Ai udah Ai,lebih baik kita bersih bersih ya, bentar lagi bel masuk"Risa mengelus pundak Aileen.

"Apa lo malah liatin gue? Lo pikir gue pisang?!"Aileen langsung pergi bersama Risa.

Benua menggeram kesal lalu meninju tembok di dekatnya membuat beberapa yang menonton menjerit.

-

I Want YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang