Meet after tragedy

4.2K 343 10
                                    

Kling

Lonceng cafe berbunyi pertanda ada seseorang masuk ke dalam cafe Taehyung langsung menatap ke arah pintu tapi nihil tak ada siapapun disana tiba-tiba bulu kuduk nya merinding

Sebelum Taehyung sempat beranjak menuju belakang ada suara
"Permisi aku ingin pesan sesuatu."
Taehyung yakin sekali dia tidak salah dengar Taehyung kenal sekali suara ini suara

Jungkook

Taehyung memutar kepala melihat ke arah suara benar saja itu Jeon Jungkook sedang berdiri dengan senyum canggung menatap nya

Taehyung membeku di buatnya setelah 3bulan berusaha menjauhi Jungkook ini kenapa tiba-tiba muncul di cafe ini?

Jungkook menyadari perubahan ekspresi di wajah Taehyung dengan segera Jungkook mengatakan

"Hei Tae, ehm maaf aku hanya kebetulan lewat kemari aku tidak tahu kau bekerja disini." Jungkook berkata sambil menatap Taehyung tak enak

Tentu saja itu alibi, jelas-jelas Jungkook pernah mendapati Taehyung memakai celemek dan keluar dari cafe itu tidak tahu katanya. Pintar sekali mulutnya itu berkilah.

"Ah aduh, maaf maaf Jungkook, tidak apa kok aku hanya terkejut melihat mu disini jadi ehm ingin pesan apa?" Taehyung terkesiap mendengar suara Jungkook lalu mencoba kembali profesional meski dia tahu kentara sekali kegugupan nya di depan Jungkook

"Ah begitu, anu, aku ingin caramel machiatto dan cookies ini." Jungkook menjawab sambil menunjuk buku menu di hadapan Taehyung

"Oke , total nya ₩3000."

.

"Permisi ini pesanan mu." Taehyung menatap Jungkook sekilas kemudian hendak kembali saat tangan nya di tahan

"Butuh sesuatu yang lain Jung?" Taehyung bertanya sambil menatap tangan nya dalam cekalan Jungkook

Jungkook langsung melepas cekalan nya lalu tersenyum canggung lalu berkata
"Ehm Tae boleh aku bicara dengan mu? Sebentar saja aku ingin meluruskan beberapa hal denganmu." Jungkook menatap Taehyung penuh harap

Taehyung menatap Jungkook lalu bergegas kembali ke belakang meninggalkan Jungkook yang terdiam itu artinya Taehyung tidak mau bicara dengan nya bukan?

Sesaat kemudian Taehyung kembali menghampiri Jungkook tapi tanpa adanya celemek menempel di badan nya duduk di hadapan Jungkook kemudian berkata
"Jadi ingin bicara apa denganku Jung?"

.

"Jimin jam berapa shift Taehyung di cafe sepupu mu habis?" Yoongi berkata sambil menatap Jimin yang sedang bermain PS di depan sofa kamar mereka

"Setauku jam 4 hyung kenapa? Ingin menjemputnya?." Jimin membalas tanpa menatap Yoongi Jimin sedang fokus bermain PS yang hampir menang itu

Yoongi menatap ke arah jam dinding di atas pigora foto mereka lalu berkata
"Sepertinya iya perasaan ku tidak enak tentang bocah itu." Yoongi bangkit menuju lemari mengambil Jaket kemudian menatap Jimin

"Tidak ingin ikut denganku Jim?."

"Ah tentu tapi hyung bisa menunggu 10 menit lagi? Aku hampir menang hyung."

"5 menit atau aku tinggal."

"8 menit ya hyung."

"3 menit atau tidak sama sekali."

"Haish, oke 3 menit."

°°

Sungguh Taehyung benci berada dalam keadaan canggung seperti ini apalagi bersama dengan Jungkook di hadapan nya menatap dengan pandangan sayu

Ingat Taehyung itu sangat tidak suka melihat orang sedih seperti ini apalagi ini Jeon Jungkook

"Aku minta maaf Tae sungguh tak pernah ingin menyakiti mu aku saat itu hanya sedang kalut banyak sekali tugas di tambah tekanan dari dosen mereka ingin aku membantu pekerjaan mereka aku sedang lelah hari itu tidak sengaja mendengar perkataan buruk tentang kita tanpa sadar saat melihat mu aku malah menumpahkan segalanya padamu." Jungkook bicara sambil menunduk enggan menatap Taehyung, takut Taehyung menatap nya dengan sorot terluka

"Aku juga minta maaf Jung harusnya aku tidak begitu saja pergi harusnya kita bicara hari itu juga tanpa perlu mengulur waktu agar tidak menjadi beban bagi kita berdua." Taehyung menjawab dengan suara lirih lalu menatap Jungkook yang sedang menunduk

"Jung kita berdua salah jangan merasa kau yang paling salah sungguh aku tidak masalah." Jungkook mendongak menatap Taehyung, Taehyung sedang tersenyum padanya lalu tanpa sadar Jungkook ikut tersenyum

"Tae aku tidak tahu harus berkata apa aku sungguh menyesal membiarkan mu pergi hari itu aku sungguhan menyayangimu aku tidak bermaksud.."

"Hei bocah tengik, ada perlu apa menemui Taehyung hah? Bukan kah sudah ku bilang Taehyung tidak akan kembali padamu?" Yoongi datang bersama Jimin memotong ucapan Jungkook lalu mendekat menarik Taehyung mengarahkan nya pada Jimin

Jimin yang mengerti segera menarik Taehyung menjauh dari Yoongi dan Jungkook

"Hyung sungguh aku menyesal aku hanya ingin menjelaskan semuanya pada Taehyung." Jungkook menatap Yoongi dengan pandangan memohon

"Pikirmu aku perduli? Setelah membiarkan dia berkeliaran malam hari dengan dua koper besar di daerah sepi masih berani menemui nya? Masih berani meminta maaf nya? Kau tau jelas bocah itu tidak akan pernah menyimpan dendam pada siapapun bahkan dia menangisi semut yang tidak sengaja di injaknya, jangan memanfaatkan kebaikan nya untuk ketenangan mu bocah, dia terlalu istimewa bagi bocah tak tahu diri seperti mu." Yoongi berkata dengan nada luar biasa datar lalu berlalu menuju ke luar cafe menuju ke mobil nya

Jeon Jungkook terdiam, menatap caramel machiatto nya yang nampaknya sudah dingin tanpa sadar mata nya sedikit berkaca-kaca.

REVISI

20.05.10

Happier [KV]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang