"Hei Tae, ingin mendapat suasana baru tidak?"
"Hm, suasana baru yang bagaimana?"
"Entah, bekerja mungkin? Sepupu ku membuka cafe di daerah tengah kota mungkin bisa jadi pilihan mu untuk mendapat suasana baru dengan banyak orang."
"Hei Jim. Aku kan masih kuliah bagaimana bisa bekerja di cafe itu?"
"Hei kau ini hidup di jaman modern, kerja paruh waktu sudah lumrah terjadi di kalangan mahasiswa Tae."
"Begitu ya boleh lah lumayan kan dapat menghasilkan uang."
"Hm oke nomer nya ku kirim padamu namanya Park Bogum."
°°
Jeon Jungkook tahu betul Kim Taehyung itu orang yang sangat sangat baik dan mudah bergaul yang tidak Jungkook tau adalah Taehyung punya teman seperti Park Bogum itu malah terlihat akrab sekali
Hah. Jungkook sedang merasa insecure sekarang Jungkook benci mengakui nya tapi jujur saja Bogum terlihat begitu menjaga Taehyung nya
"Mungkin tidak Taehyung nya jatuh cinta pada si Bogum itu?" Batin nya berteriak keras menentang apa yang barusan otak nya pikirkan hei hei, Taehyung itu milik Jungkook. Iya, hanya miliknya
Kalau begini terus Jungkook harus segera melancarkan misi nya untuk meminta maaf pada Taehyung nya, kalau tidak bisa-bisa Taehyung nya keburu di tikung si Bogum itu
Ah. tapi Jungkook tentu harus menghadapi para hyung yang sekarang jauh lebih protektif pada Taehyung nya
~
Hari pertama Taehyung bekerja di cafe itu, Jimin ada di sana sambil mengawasi Taehyung lalu Yoongi, Jin, Hoseok sedang berusaha mengalihkan perhatian Taehyung dari Bogum lalu dimana Kim Namjoon?
Hah, Kim Namjoon sedang menyeret Park Bogum ke belakang cafe untuk apa? Namjoon perlu mengintrogasi bos dari adik nya ini dilihat dengan mata telanjang juga semua tahu Park Bogum sudah jatuh pada pesona Kim Taehyung
Jadi sebelum kejadian bocah tidak tahu diri terulang lagi Namjoon harus memastikan keamanan dari hati adik nya jika di percayakan pada Bogum.
"Jadi katakan bagaimana pandangan mu pada adik ku?" Namjoon berkata santai namun tajam bagi Bogum
"Ah adik mu itu baik sekali manis dan apa ya? Ah yang pasti dia baik." Bogum menjawab sambil menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal
Bung gugup juga rupanya berhadapan dengan si sulung Kim ini aura nya tidak main-main Bogum khawatir salah bicara dia bisa hilang di antartika sana
"Hei bung aku tidak buta untuk melihat mata mu yang mendamba adik ku itu jadi sebelum mendekati nya lewati dulu aku dan hyung yang lain." Namjoon menatap Bogum sambil memasang senyum yang terkesan mengancam bagi Bogum
"Duh sungguh aku memang tertarik pada adikmu, tapi untuk mendekati hal romansa mungkin aku masih butuh waktu kami butuh waktu mengenal lebih banyak lagi." Kali ini Bogum menjawab dengan tegas dan yakin Namjoon dibuat tersenyum setelah nya
"Bagus ini jawaban yang aku harapkan kau sudah dapat lampu hijau dariku jika ingin melanjutkan tinggal hadapi yang lain." Namjoon menatap Bogum dengan pandangan tulus menepuk pundak nya lalu berjalan menuju adik nya yang tengah tertawa bersama kawan nya yang lain
Dan Namjoon selalu bersyukur akan kehadiran mereka Taehyung benar-benar menjadi kesayangan mereka dan adiknya itu mendapat banyak cinta dari orang-orang yang baik
Bogum menatap punggung Namjoon yang menjauh darinya sambil tersenyum kecil
"Ya tuhan itu tadi hanya bicara pada Namjoon kenapa aku merasa gugup sekali seperti bicara pada polisi saja."
Batin Bogum sedikit gelisah namun dia tidak munafik dia merasa tenang saat Namjoon bilang oke kalau Bogum ingin mendekati adik nya -Kim Taehyung-°°
Jeon Jungkook sedang berputar-putar di ruang tamu apartment ketika bel nya di tekan secara brutal jangan tanya bagaimana Jungkook melangkah sambil bersiap menyumpahi siapapun yang menggangu acara konsentrasi nya ini
Tentu niat itu sebelum Jungkook melihat Min Yoongi dengan wajah dingin bak ingin menerkam nya berdiri di depan pintu apartment nya
"Aku ingin mengambil beberapa barang Taehyung yang di tinggal 3 bulan lalu, bisa aku masuk?" Yoongi berucap dengan nada rendah dan jangan lupakan mata kecil nya yang menatap Jungkook penuh amarah
"Ah tentu hyung silahkan." Jungkook mempersilahkan Yoongi masuk lalu membimbing nya menuju kamar Taehyung
"Maaf hyung berantakan, aku tidak berani masuk kamar pribadi Taehyung." Jungkook berucap sedikit pelan sambil menundukkan kepala nya
"Tidak masalah toh Taehyung tidak akan kembali kemari jadi rombak saja kamar ini, Kim Taehyung tidak akan kembali padamu, ingat itu bocah." Setelah berkata Yoongi bergegas membuka lemari dan mengambil barang yang tersisa, lalu menuju ke lemari kecil samping tempat tidur lalu merogoh saku nya mencari kunci dan bergegas membuka nya mengambil sebuah kotak kecil
"Taehyung bilang ini untukmu, tch. Baik sekali bocah itu masih memberi sesuatu pada orang tak tahu diri seperti mu." Yoongi bergegas pergi dengan membawa tas berisi barang Taehyung
Meninggalkan Jeon Jungkook yang tersenyum sendu menatap kotak kecil dalam genggaman nya Jungkook yakin bahwa benda ini adalah kado yang Taehyung siapkan untuk perayaan 2 tahun mereka
Perlahan Jungkook membuka kotak itu lalu menemukan tulisan tangan Taehyung yang berisi ucapan selamat dan ucapan syukur Jungkook total membeku ketika mengangkat kado itu jam tangan yang Jungkook inginkan saat mereka sedang berada di Jeju kala itu
Bagaimana Taehyung mendapat jam yang harga nya tidak murah ini? Mengapa Taehyung tetap memberi ini padanya? Setelah segala yang terjadi?
Jungkook bertanya dalam hati
"Hati mu itu terbuat dari apa si Tae kenapa masih berbaik hati pada si tidak tahu diri ini?"REVISI
20.05.10
KAMU SEDANG MEMBACA
Happier [KV]✔
FanficJeon Jungkook tak pernah berniat melukai kim taehyung -kekasihnya- hingga hari itu dia melakukan nya , bahkan menyakiti taehyung terlalu dalam. Ini edisi tanpa revisi. Mau revisi tapi keburu geli bacanya😭🙏