Hari yang Berat untuk Banyak Hati

3.9K 275 5
                                    

"Joon hyung, antarkan aku yaa."

Namjoon menoleh pada Taehyung lalu membuat gesture sedang berpikir lalu tersenyum lembut

"Tentu apapun untuk adik ku."

Seokjin tersenyum bahagia,dulu sekali, Jin ingin merasakan bagaimana punya saudara  terlebih seorang adik lalu merasakan bagaimana atmosfer kebahagiaan dari interaksi pasangan adik-kakak

Namjoon menatap Jin yang nampak sedang melamun kan sesuatu perlahan tangan Namjoon membawa tubuh Jin mendekat dan memeluknya

"Taehyung itu adikmu juga hyung, jangan hanya di bayangkan Tae itu nyata, dia juga menyayangi mu sebagaimana dia menyayangiku jadi jangan ragu kalau ingin bertindak seperti ku."

Seokjin balas memeluk tubuh hangat itu lalu tersenyum dan menggangguk kan kepala nya Jin itu tidak ragu sebenarnya hanya sedang bersyukur dalam hati berkat Namjoon lah dirinya bisa mengenal Taehyung berkat Namjoon dirinya dapat membuat impian nya terwujud bahkan lebih indah dari impian nya

"Aduh mesranya hehe."

Namjoon dan Seokjin refleks melepas pelukan lalu tersenyum canggung

Bruk bruk

"Ah hyung aku sayang sekali kalian semuaaa , jangan berpelukan tanpa ku dong." Ketiganya kemudian tertawa terbahak-bahak

-

Kring kring

"Hallo."

"Iya cerewet aku akan berangkat sebentar lagi."

"Bawel."

Jungkook bergegas menuju ke basement sebelum ada panggilan panggilan lain dari teman-teman nya yang cerewet

-

"Ya Jeon Jungkook kau ini dimana si sebentar lagi kita akan berangkat menuju cafe."

"Yak , bocah ini cepat kesini sebelum aku menimpuk mu dengan sepatu."

Eunwoo memijit pelipis nya pelan baru bicara kurang dari 1 menit saja kepala nya sudah pening dia jadi berpikir bagaimana bisa Taehyung bertahan bertahun-tahun dengan kelinci berotot itu sih?

-

"Sudah yakin segala nya sudah siap? Yakin akan berjalan sukses?"

"Sudah siap 100% ah aku tidak tahu yang penting berusaha saja dulu mudah-mudahan sesuai dengan rencana dan harapan."

"Yasudah selamat berjuang semoga Taehyung luluh."

"Semoga saja."

-

"Hyung tidak ingin turun dan mengunjungi cafe?"

"Nanti hyung akan kemari hyung harus membeli beberapa barang bersama Jin hyung."

"Yasudah tapi betulan kembali yaa hari ini kata Bogum hyung ada band yang akan tampil sepertinya cocok untuk kencan Joon hyung dan Jin hyung."

Taehyung ingin tertawa saat melihat ekspresi malu di wajah kedua hyungnya ini padahal biasanya seperti permen karet lengket selalu  kenapa juga hanya dengan kata-kata Taehyung saja mereka bisa seperti kepiting rebus begitu hahaha

"Sudah sana cepat turun aku harus buru-buru."

Namjoon mengusir Taehyung dengan wajah marah yang dibuat-buat sontak saja si bungsu Kim itu tertawa keras wajah hyungnya itu lucu sekali sudah merah lalu dibuat-buat seperti marah aduh benar-benar menghibur

-

Setengah jam berlalu Yugyeom Mingyu dan Eunwoo hampir saja meninggalkan Jungkook kalau saja tidak melihat mobil bocah itu parkir di depan mereka

"Dasar kurang ajar kami menunggu seperti orang linglung kau lewat jalan mana sih? Berputar dulu melewati saudi? Lama sekali."

Itu Mingyu yang bicara menatap Jungkook kesal  dia sudah merencanakan mencincang habis Jungkook jika dalam 10 menit tidak datang  untung saja Jungkook lekas datang

"Memang suruh siapa menunggu ku?"

Wah sungguh rasanya emosi Mingyu sedang mendesak ingin keluar dari ubun-ubun nya saat ini

"Sudah ayo berangkat kita belum mempersiapkan diri untuk stage disana."

Yugyeom menengahi lalu menarik Mingyu menuju mobil milik nya

-

"Kalian serius ini tempat nya? Yakin tidak salah alamat?"

Tentu saja Jeon Jungkook merasa panik itu cafe Bogum ulangi ya cafe BOGUM  kan sudah pasti ada Tae disana dan apa-apaan dirinya sekarang harus tampil disana begitu?

Bodoh Jungkook kenapa tida bertanya akan tampil dimana sekarang mana bisa dia kabur  alasan apapun pasti tidak akan di terima jika sudah di depan mata begini

"Kau ini kenapa seperti ketakutan akan sesuatu saja ayolah hanya 3 lagu dan selesai."

Jungkook bisa apa selain pasrah? Siapa tahu hari ini ada kesempatan bicara dengan Taehyung bukan? Jadi yasudah masuk sajalah

-

I'm going under and this time I fear there's no one to save me
This all or nothing really got a way of driving me crazy
I need somebody to heal
Somebody to know
Somebody to have
Somebody to hold
It's easy to say
But it's never the same
I guess I kinda liked the way you numbed all the pain

Now the day bleeds
Into nightfall
And you're not here
To get me through it all
I let my guard down
And then you pulled the rug
I was getting kinda used to being someone you loved

Taehyung tersenyum saat melihat penampilan band itu Band Jungkook nya ah maksudnya Band Jungkook. Dan lagu itu jelas sekali Jungkook sudah menonton semua video dalam handycam nya bukan?

Taehyung hendak beranjak menuju belakang ketika tiba-tiba lampu padam kemudian sebuah sorot mengarah pada dirinya dari samping terdengar suara langkah Taehyung berputar menghadap arah itu lalu muncul sebuah siluet dari kegelapan

Taehyung merasakan jantung nya berdetak kencang saat itu ketika melihat siluet itu perlahan memunculkan sosok yang familier lalu saat sosok itu muncul Taehyung merasa jantung nya berhenti berdetak sampai ketika tangan nya di genggam tangan lain yang hangat  kesadaran nya kembali sosok itu seperti nya sudah mengucapkan beberapa kata

"...jadi Tae will you be my boyfriend?"

Taehyung membeku lalu suara gedebuk keras dari arah belakang nya memaksa Taehyung menengok matanya menatap sebuah mic yang terjatuh dan Jungkook yang tersenyum sendu

"Tae?"

Bogum kembali menarik perhatian Taehyung pria yang sedang berlutut di hadapan nya itu Bogum.

"Aku....."

Jeon Jungkook total kehilangan kewarasan , berlari keluar dari cafe secepat yang dia bisa  benar-benar rasanya sakit sekali , jadi sebelum hatinya benar-benar hancur Jungkook memilih menoleh ke arah lain, kakinya serasa kaku kemudian memilih melangkah menjauh keluar dari cafe

Yugyeom Eunwoo dan Mingyu merasa tidak enak hati pada Jungkook mana tahu juga mereka kalau penampilan mereka hari ini adalah rangkaian rencana dari Bogum untuk menembak Taehyung

Dan hari itu sungguh hari yang berat bagi semua orang

REVISI

20.05.10

Happier [KV]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang