Seorang gadis baru saja keluar dari gerbang kampus sambil berlari lari kecil, ia terlihat sangat bahagia karna sekarang waktunya jam pulang.
Gadis itu adalah perisila amesya, Gadis berumur 20 tahun. Perisila tinggal di Amerika bersama kedua orang tuanya, karna kebetulan ayah nya di beri pekerjaan di sana selama 3 tahun, jadi perisila dan kedua orang tuanya terpaksa pindah ke sana.
Seorang gadis menyapa perisila dari kejauhan.
"Hai perisila" sapa gadis itu, Aleta. Aleta teman perisila sejak pertama perisila masuk ke kampus, tapi akhir akhir ini perisila dan Aleta jarang bertemu walapun ia satu kampus.
"Hai leta, mengapa kau belum pulang?" Tanya perisila.
"Aku menunggu kau sil" jawab Aleta.
"Mengapa kau menungguku?"
"Aku ingin berjalan jalan dengan mu, apakah kau mau? Kita sudah lama tak bertemu" ajak Aleta.
"Tentu saja aku mau" sahut perisila.
Lalu Aleta menarik perisila ke dalam mobilnya. Di mobil suasana begitu hening, tidak ada yang bersuara dan akhirnya perisila memutuskan untuk mengajak Aleta berbicara.
"Aleta, aku ingin bertanya" perisila, memecah kan keheningan di dalam mobil milik Aleta.
"Ya?" Sahut Aleta.
"Kita ingin kemana? Mengapa arah jalan nya menuju hutan? Aku tak tau tempat ini, mending kita putar balik saja" ujar perisila panik, perisila benar benar ketakutan ia tak tau dengan daera ini.
"Tenang saja perisila" sahut Aleta.
***
Mobil Aleta berhenti di sebuah istana besar yang sepertinya kelihatan tua. Tiba tiba Aleta menyuruh perisila untuk keluar dari dalam mobilnya."Sil, keluar lah kita sudah sampai" ujar aleta.
"Ini dimana? Aku tak tahu tempat ini leta, mendingan kita pulang saja dari sini" sahut perisila.
"Sudah diam saja, kau ikut aku" kata Aleta serius, lalu menarik tangan perisila untuk masuk ke dalam istana tua itu.
Sesampai di sana, perisila dan Aleta di sambut oleh benda benda yang bisa berbicara, seorang pelayan dan bodyguard. Perisila sangat kaget melihat peristiwa aneh seperti itu.
Perisila terus saja di tarik oleh Aleta sampai ia di tempat aula seperti ruangan dangsa. di depan Aleta dan perisila terdapat kursi raja, ratu dan seekor serigala. Omg
"Kita mengapa di sini leta?aku takut" bisik perisila pada Aleta.
"Tuan, ini ku bawa tumbal untuk mu" ucap Aleta hormat sambil menunduk kepada seekor serigala.
Seekor serigala itu berjalan di depan hadapan perisila dan saat di depan perisila seekor serigala itu berubah menjadi pria tampan.
Perisila bingung dengan semua ini tetapi ia juga merasa takut dengan semua ini, dia tidak mau menjadi tumbal oleh manusia jadi jadian ini.
"Aleta, mengapa kau menjadi kan ku tumbal untuk manusia jadi jadiaan ini?" Tanya perisila marah.
"Maafkan ku perisila" ucapan maaf dari Aleta.
"Maaf mu tidak cukup, kau berbohong kepada ku" ujar ku marah dan menangis.
Tiba tiba pria itu memegang dagu perisila dan berbicara seenaknya kepada perisila.
"Kau milik ku nona" ucap nya.
"Aleta, kau boleh pergi sekarang" ujar pria itu.
"Kau tidak boleh meninggalkan ku Aleta, kau sudah membawa ku kemari berati kau harus membawa ku pulang juga" kata perisila dengan kesal.
Tapi Aleta tidak mendengarkan perkataan perisila, ia tetap pergi meninggalkan perisila di sana.
Perisila tidak bisa bertindak, karna ia dari tadi sudah di jaga oleh 2 bodyguard berbadan kekar.
"Lepaskan aku, manusia jadi jadian" marah perisila kepada pria itu.
"Kau!! Berbicara apa tadi? Manusia jadi jadiaan" tanya nya marah.
"Iya kau manusia jadi jadian bangsat" ucap perisila mambuat pria itu marah.
"Bawa dia ketempat di mana aku memakan tumbal" suruh pria itu kepada bodyguard nya.
"Kau gila, laki laki berengsek lepaskan aku" ujar perisila sambil memberontak.
Karna perisila selalu memberontak, akhirnya perisila di beri obat bius oleh bodyguard berbadan kekar itu.
_______________________
TBCJANGAN DI PELAMPIASIN CERITA KU YA, SOALNYA SUSAH MIKIRNYA DAN KALIAN MALAH SEENAK NYA DI PELAMPIASIN.
MAAF JUGA KALO CERITANYA KURANG MEMUASKAN, DI BACA DI VOTE DI KOMEN YA👌.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Mate Is You
Teen FictionSeorang gadis yang cantik mempunyai jodoh setengah serigala dan setengah pria tampan. Jangan di baca doang dung, di vote juga ya