5!!

23 5 0
                                    

PERISILA PROV

Aku terbangun saat sinar matahari mengusik tidur ku Yanga begitu nyenyak, sinar matahari itu masuk karna gordeng gorndeng Yang berada di kamar Juan di buka oleh pelayan, aku pun menuap dan mengumpulkan kesadaran ku sambil ngucek ngucek mata ku, aku melihat ke arah samping ku yang dimana semalam Juan tidur di samping ku tetapi dia tidak ada, kemana dia?

"Nyonya, rupahnya kau sudah bangun" ujar pelayan itu.

"Oiya aku ingin bertanya, dimana tuan Juan berada?" Tanya ku.

"Tuan Juan, tadi memberi tahu saya kalau dia ada urusan sebenatar" jelasnya.

"Oo, nama mu siapa?" Tanya perisila kepada pelayan itu.

"Nama ku keyna, nyonya" katanya.

"Sini duduk di ranjang, jangan kau berdiri terus, memang nya kau tidak capai berdiri terus menerus" ujar persila sambil nepuk nepuk sebelah pinggir ranjang.

"Aku tidak enak, aku duduk di bawa lantai saja nyonya" ujar nya.

"Aku yang menyuruh mu untuk duduk di sini, lagi pula tuan Juan tidak ada" kata perisila memaksa, akhirnya keyna menuruti permintaan perisila, ia duduk di pinggir ranjang bersama perisila.

"Aku ingin bertanya, apa kah boleh?"

"Tentu saja, ingin bertanya apa?"

"Sebenarnya, tujuan tuan Juan membawa ku ke sini mengapa?" Tanya perisila.

"E-hggg....." Pelayan itu tidak bisa memberi tau kepada perisila, takut takut nanti perisila menanyakan hal hal aneh kepada tuan nya itu.

"Katakan saja, aku tidak akan  mengatakan kepada orang lain termasuk tuan Juan, aku janji" kata perisila.

"Ok, akan aku beri tahu tetapi kau jangan menanyakan hal ini kepada nya" kata keyna lalu perisila pun mengangguk.

"Tuan membawa mu kesini karna, kau adalah mate nya" ujar nya.

"Maksud mu? Aku mate? Mate nya apa?" Tanya perisila tak mengerti.

"Tuan itu sebenar nya setengah wolf dan setengah manusia, ibu dan ayah nya juga seperti itu, kau di bawa kemari karna kau adalah pasangan yang ia cari selama ini ,karna kau lah mate wolf nya" jelas keyna.

"Apa?sungguh aku adalah mate nya?" Perisila terkejut dia tak mengira, lalu keyna hanya mengangguk.

"Tapi mengapa saat aku pertama kali di bawa oleh letta ke sini aku di bilang tumbal oleh nya?" tanya perisila.

" Aku tidak tahu, maaf nyonya ,aku kembali dulu ke dapur ada yang harus ku masak untuk makan siang" katanya sambil beranjak dari ranjang.

"Keyna makasi infonya" lalu keyna hanya tersenyum lalu beranjak keluar.

**

Author PROV
01.29 malam

Perisila seharian tadi hanya menunggu kepulangan Juan, tapi Juan tak kunjung kunjung pulang, sampai sampai perisila tertidur di sofa saking menunggu Juan pulang.

Krekkk...krekk

Suara pintu terbuka, menampakan seorang pria tampan yang mabuk di karenakan meminum akohol terlalu banyak.

Juan menghampiri perisila yang berada di sofa dengan keadaan nya yang memabuk parah.

"Perisila" panggilnya, perisila pun terbangun dan melihat Juan yang mabuk di depan nya itu.

"Dari mana saja kau?" Tanya perisila.

"Tadi aku ada urusan sebentar" katanya.

"Urusan sebentar? Memabuk di club'?" Kata perisila kesal, eth mengapa perisila kesal? Bukan nya itu kesempatan bagus untuk keluar dari rumah ini? Tapi mengapa hati perisila tidak mau meninggalkan Juan ? Apakah ia sudah jatuh cinta?

"Aku ada urusan sebentar syng, perisila jangan tinggalkan ku, aku tak mau kehilangan mu" ujar nya sambil memabuk

"Dasar laki laki" batin perisila.

" Mari ku Anatar ke kamar" perisila pun membantu Juan untuk ke kamar.

**
Sampai di dalam kamar, perisila meniduri Juan di atas kasur dan membukakan kaous kaki miliknya dan jam tangan nya.

Saat perisila akan beranjak dari kasur, tangan nya di tarik oleh Juan, akhirnya perisila terjatuh di atas kasur tanpa di duga Juan naik ke atas badan perisila dan menindinya.omg apa yang akan dia lakukan?

"Perisila aku cinta kau, aku tak ingin kau pergi, hidup lah bersama ku dan menikah lah dengan ku" bisik nya di telinga perisila.
__________________________
Baca gan ,vote ye jangan di baca aja kalo perlu komen


My Mate Is YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang