2!

27 6 0
                                    

Perisila terbangun dan dia terkejut mengapa dia berada di sebuah kamar?bukannya ia ingin di jadi kan tumbal oleh si luman itu. Persila pun beranjak dari kasur dan menuju pintu untuk keluar dari kamar tersebut,tiba tiba.

Bruk..

"Aw sakit" ringis perisila, karna ia menabrak seseorang tetapi badannya begitu keras seperti batu.

"Mau kemana?" Tanya seseorang pria tampan di hadapannya.

"Mau pulang!" Sahut perisila.

"Kata siapa kau boleh pulang?" Tanyanya.

"Kata ku!" Ketus perisila.

"Kau tak bisa keluar dari rumah ini nona"

"Memang nya kau siapa?melarang larang ku?"

"Ini rumah ku"

"mengapa aku tidak boleh pulang?" Tanya perisila.

"Karna ayah mu sudah memeberika mu kepada ku"

"Kau berbohong" ujar perisila.

"Buat apa aku berbohong?"

"Mengapa ayah memberikan ku kepada mu?"

"Karna aku yang meminta"

"Kau gila? Buat apa kau meminta ku?"

"Buat menjadi kan kau sebagai istri ku"

"Aku tidak mau, pulang kan aku ke rumah!" Bentak perisila

                              ***

Perisila saat ini sedang berada di ruang makan bersama pria tampan yang berada di sebelahnya, ia sedang menikmati makanannya.

Perisila yang dari tadi meminta untuk di antarkan pulang oleh pria tampan yang berada di sebelahnya itu terhenti meminta di antarkan pulang dikarenakan perisila di ancam oleh pria tampan tersebut.

"Perisila" panggil pria itu.

"Ya tuan?" Ketusnya.

"Kau bisa memanggilku Juan, Jangan memanggil ku dengan sebutan tuan atau pun sebutan manusia jadi jadian, aku tak suka dengan panggilan itu" ucapnya.

Lalu perisila mengangguk.

"Oiya, hari ini aku ada urusan sebentar jadi aku akan meninggalkan mu " ujarnya sukses membuat perisila senang karna perisila mempunyai kesempatan untuk kabur dari rumah ini.

"Oiya satu hal lagi, selama aku pergi kau tak boleh kabur ke mana mana,yasudah aku pergi dulu" ujarnya lagi membuat perisila memurungkan niat nya untuk kabur.

Beberapa menit kemudian Juan pergi dan meninggalkan perisila sendirian di rumah nya itu yang begitu mewah, perisila merasa bosan.

Tiba tiba perisila kepikiran untuk pergi dari sini, akhirnya perisila pun melihat pintu depan ,belakang dan pagar untuk melihat lihat terlebih dahulu apa kah ada orang atau tidak.

Ternyata di pintu belakang tidak ada bodyguard, akhirnya perisila pun pergi ke halaman pintu belakang tapi dia harus memanjat pagar belakang supayah ia bisa keluar dari rumah ini.

Mau tidak mau perisila pun memanjat pager yang lumayan begitu tinggi, saat perisila sudah berada di luar pagar ada seseorang yang melihatnya keluar dari rumah mewah ini sepertinya pelayan, lalu pelayan itu memanggil manggil bodyguard supaya bisa menangkap perisila untuk kembali ke rumah mewah itu,tetapi perisa sudah lari terlebih dahulu.
___________________________
Maaf gaes baru up :)
Vote ya jangan di baca aja

My Mate Is YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang