Waktu sudah berjalan sangat cepat hingga perisila sekarang sudah menjadi seorang istri dari laki laki setengah serigala dan manusia, dia benar benar bingun harus apa.
Acara pernikahan kini sudah selsai, Juan dan perisla sekarang sudah berada di dalam kamar mereka berdua.
"Kenapa kau Masi berdiri di situ" ucap Juan membuat perisila membuyarkan lamunanya.
"Eh-mm, a-pa kita akan tidur seranjang?" Tanya perisila gugup.
"Tentu saja" kata Juan dengan santai.
"A-ku tidur di sofa saja" sahut perisila, tak tahu kali ini perisila merasa benar benar gugup saat di dekat juan, ia tidak bisa berlama lama saat di dekat juan, jantung perisila rasanya berdebar dua kali lipat dari biasanya.
"Tidak bisa, kau harus tidur dengan ku" ucap nya memaksa,Pipi Perisila mulai memanas, apa kah wajah nya sudah memerah?
"Tidak apa apa, aku akan tidur di sofa biar kau di ranjang" perisila.
"Aku tidak mau kau tidur di sofa, ayo cepat tidur di atas ranjang bersama ku" katanya sambil menarik tangan perisila ke dalam pelukannya.
Benar saja pipi perisila merona sangat merah seperti tomat saat di dalam pelukan Juan, untung saja Juan tidak melihat karna sekarang wajah persila berada di dada bidang Juan.
"Juan, aku sesak" ucap nya di selah selah pelukan erat yang Juan berikan.
"Maafkan aku, aku sangat merindukan mu" ucapnya.
"Bukan kah kita setiap hari bertemu?"
"Memang, tapi kita jarang seperti ini" omg pipi perisila merona.
"Aku ingin kau mencintai ku, seperti aku yang mencintai mu, mulai saat ini sila" ujar Juan sambil menatap manik mata perisila dengan lekat.
"A-kan a-ku usahakan"
"Aku tak ingin berjuang sendiri"
_____________________________
maap gan banyak pr jadi baru up hehehe.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Mate Is You
Teen FictionSeorang gadis yang cantik mempunyai jodoh setengah serigala dan setengah pria tampan. Jangan di baca doang dung, di vote juga ya