3!!

36 5 0
                                    

Perisila pun lari, ia bingun harus kemana ia tidak tahu arah jalan menuju kota, tetapi perisila juga tidak mau jika tinggal di rumah mewah milik Juan.

                              ***
PROV JUAN

aku baru saja di telpon oleh pelayan ku, katanya perisila kabur dari rumah ku, aku pun bergegas untuk pulang kerumah dan mencari keberadaan perisila sekarang.

Saat aku berada di jalan pulang menuju rumah ku, aku melihat seorang perempuan yang sedang bersandar di batang pohon dengan keadaan nya yang lelah,tapi tunggu sepertinya perempuan itu mirip perisila, apakah itu perisila?

Aku pun bergegas menghampiri perempuan itu, ternyata benar dugaan ku perempuan itu adalah perisila.

"Perisila" panggil ku membentak. Perisila menoleh ke arah ku dengan tatapan tidak bersalah.

"Mengapa kau di sini, bukanya aku sudah bilang kau jangan kabur kaburan saat aku tidak berada di rumah" bentak ku sukses membuat perisila ketakutan.

"Aku cuman ingin pulang ,ingin bertemu ayah dan ibu ku" cicit perisila.

                           ***
Author PROV

Perisila pun di tarik paksa tangannya oleh Juan untuk pulang kerumahnya kembali, tetapi perisila selalu memberontak, karna ia tidak mau kembali ke rumah mewah milih juan.

"Juan lepaskan aku, aku ingin pulang" ucap nya sambil menangis.

"Ikut aku perisila, jangan membantah ku" ujar Juan yang kini mata nya berubah menjadi hijau tua dan sifatnya menjadi kasar.

Juan membawa perisila kembali ke rumah nya. Saat ini mereka berdua sedang berada di dalam kamar.

Perisila di lempar oleh Juan ke kasur dengan cukup kasar, perisila meringis dan menangis kesakitan, apa apaan Juan ini tiba tiba dirinya di lempar ke kasur dengan kasar,Tiba tiba Juan menindinya dari atas omg.

Wajah Juan semakin dekat dengan wajah perisila, tiba tiba Juan mencium kasar bibir prisila dan tidak berurut, dia menggigit kecil bibir prisila sampai Samapi prisila meringis kesakita karna ulah nya, perisila juga kualahan atas tindakan Juan kepada dirinya.

" eghhhh"

Perisila terus saja memberontak, tapi perisila merasa kalau semakin dia memberontak semakin kasar ciuman yang di berikan Juan untuk nya, ia tak bisa berbuat apa apa.

Tiba tiba ciuman nya berpindah pada bagian leher jenjang milik perisila yang polos itu, juan menggigit, mengecup dan menjilat leher milik perisila, Juan bener bener kesal atas ulah calon istrinya itu, ini hukuman untuk nya.

My Mate Is YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang