Ch.03 Kerusuhan Di Aula Utama

4 0 0
                                    

Pemuda misterius itu mengejar para Tetua yang mencoba melarikan diri. Dalam waktu singkat satu persatu Tetua tewas ditangannya.

"Kalian mau mencoba lari kemana?!"

Seorang Tetua kembali kehilangan nyawanya saat Pemuda itu melesat cepat dan mengiris leher Tetua tersebut dengan pisau pendek miliknya.

Seperti belum cukup puas membunuh, pemuda itu kembali mengincar Tetua lainnya.

Melihat para anggotanya dibunuh begitu mudahnya oleh seorang pemuda misterius, Tetua Agung memerintahkan anggotanya yang tersisa untuk keluar dan memanggil Taurus sementara ia akan mencoba menahan pemuda tersebut.

"Tetua Agung, kuharap kau tidak membahayakan nyawamu demi kami. kami pikir lebih baik kau ikut bersama kami keluar dari Aula Utama ini"

Seorang Tetua membujuk Tetua Agung untuk membatalkan niatnya menahan pemuda tersebut, terlihat jelas siapapun yang mencoba menahan pemuda itu berakhir tewas dengan cepat ditangannya.

Pemuda itu tersenyum sebelum kembali melesat ke arah para Tetua yang tersisa.

Tidak ingin menunggu lebih lama, Tetua Agung maju melawan Pemuda tersebut secara langsung.

"Kalian cepatlah aku tidak akan bisa bertahan terlalu lama!"

Tetua yang lain hanya bisa pergi dan tidak bisa melakukan apapun selain menuruti perintah Tetua Agung untuk memanggil Taurus.

Tetapi belum sempat meninggalkan Aula Utama Pemuda itu kembali membunuh tujuh dari delapan Tetua yang tersisa, menyisakan satu orang untuk bergegas mencari Taurus untuk keselamatan mereka.

"Cih, satu orang berhasil pergi! Tapi tidak apa-apa, satu tangkapan besar berada dalam genggamanku"

Pemuda itu tersenyum lebar sebelum kembali menyerang Tetua Agung dengan pisaunya.

"Tetua Agung tunggulah aku sebentar lagi!"

Tetua yang tersisa bergegas mencari Taurus untuk meminta bantuan.

~•~

Leo masih berusaha menyempurnakan jurus Guardians Aura yang diajarkan oleh Taurus.

"Kau hanya perlu menyatu dengan Auramu dan mengatur kekuatan Aura yang akan kau keluarkan saat menyerang nanti. Tidak perlu terburu-buru, rasakanlah Auramu yang mengalir seperti sungai dalam tubuhmu."

Taurus menjelaskan pada Leo dasar untuk menggunakan Guardians Aura pada Leo. Dari penjelasan Taurus untuk menggunakan Guardians Aura seseorang harus menyatu dengan Auranya dan merasakan Aura itu sendiri.

'Rasakan Aura yang mengalir seperti sungai? mengapa ini lebih terasa seperti laut? Dengan ombak besar, dan badai yang bisa menghancurkan kapan saja. Aku harus menghindari bagian badainya ke Aura yang lebih cerah'

Perlahan tubuh Leo dialiri oleh Aura, berawal dari Aura yang hangat, tetapi semakin lama semakin panas, bahkan sampai ke titik yang mengerikan.

Aura yang menyelimuti tubuh Leo perlahan berhenti bertambah panas, dan hanya menyisakan cahaya keemasan pada tubuh Leo. Cahaya ini kemudian membentuk sebuah Jirah ringan pada tubuh Leo, membuat Leo terlihat seperti seorang Raja dengan Aura yang menekan apapun yang ada didekatnya untuk berlutut.

Taurus tidak lepas dari tekanan Aura Leo, sebuah beban berat seperti dijatuhkan pada pundaknya, membuatnya hampir jatuh berlutut di hadapan Leo.

Leo tersenyum puas ketika Aura itu menyelimuti tubuhnya, selain memberi tekanan Aura yang kuat, Aura ini juga melipat gandakan kekuatan penggunanya sampai 10 kali lipat kekuatan penggunanya.

'Tubuhku terasa sangat bertenaga, rasa sakitku bahkan tidak terasa lagi, bukan hanya itu tubuhku juga terasa sangat ringan! ini adalah yang kubutuhkan!'

"Nak, bisakah kau lepaskan tekanan Auramu padaku? Aku sudah hampir tidak bisa menahannya lagi."

Taurus sudah hampir jatuh berlutut di hadapan Leo, beban yang ia rasakan semakin kuat dari waktu ke waktu membuatnya kesusahan untuk tetap berdiri.

"Aura? aku tidak mengarahkan Auraku pada apapun dan siapapun?"

Jawaban Leo membuat Taurus kebingungan. Aura hanya bisa menekan dengan sendirinya apabila terdapat perbedaan kekuatan yang sangat jauh dan memiliki suatu keadaan khusus sehingga memungkinkan apapun dihadapannya berlutut pada si Pemilik Aura.

Tetapi yang membuat Taurus kebingungan adalah Tekanan yang diterimanya sangat besar dan semakin membesar dari waktu ke waktu. Sedangkan ia merupakan salah satu Guardians dengan daya tahan yang tinggi terhadap serangan, tekanan, maupun gelombang Aura. Ini berarti hanya ada satu penjelasan, kekuatan Aura Leo berada pada tahap yang tidak bisa dibayangkan oleh Taurus.

Taurus kembali meminta Leo menyimpan semua Auranya, melihat Taurus tidak bercanda Leo menyimpan kembali semua Auranya dan membuat jirah yang menutupinya menghilang secara perlahan.

Saat semua Aura Leo menghilang barulah beban dipundak Taurus menghilang secara perlahan. Hal ini membuat Taurus sadar, jika dia berhadapan dengan Leo kemungkinan dia pulang dengan selamat sangatlah rendah, hanya keajaiban yang bisa menyelamatkannya.

"Kau benar-benar mengejutkanku nak, tapi yang tadi itu bukanlah Guardians Aura. Guardians Aura hanya bisa menekan lawan apabila kau menargetkannya, Kekuatanmu barusan jelas adalah kekuatan Aura yang lebih kuat dari Guardians Aura."

Leo menyetujui pendapat Taurus, bagaimanapun dia juga tidak bisa menguasai Guardians Aura dalam waktu secepat ini.

"Karena ini bukan Guardians Aura, aku akan memberinya nama agar bisa dibedakan dengan Guardians Aura. Jurus ini akan kuberi nama Aura Raja Singa, karena kau terlihat seperti seorang Raja saat menggunakannya."

Taurus tertawa sambil sedikit kagum dengan kekuatan Leo yang sangat besar, tetapi tidak membuatnya sombong dan masih tetap merendah diri.

Leo hanya diam dan mengacuhkan Taurus yang terus tertawa di hadapannya.

'Kurasa kekuatan ini harus kurahasiakan, karena ini tidak hanya menekan lawan tetapi juga kawan, sangat berisiko untuk digunakan dalam pertarungan berkelompok'

"Baiklah Senior, aku ingin berlatih sekali lagi untuk menguasa Guardians Aura yang sebenarnya."

Leo merasa menggunakan kekuatan itu dalam pertarungan kelompok sangatlah berisiko, karena bisa saja ada musuh yang tidak terpengaruh oleh Auranya dan malah menjadi bahaya bagi mereka.

Taurus menyetujui permintaan Leo dan melanjutkan pelatihan Leo.

Setelah 2 Jam Leo dan Taurus akhirnya memutuskan kembali, karena Leo sudah menguasai Aura Raja Singa, meskipun tidak menguasai Guardians Aura.

Mereka berdua akhirnya sampai dihadapan Gerbang Aula Tetua dan memutuskan berpisah.

"Aku masih ada urusan setelah ini, kau kembalilah ke ruanganmu dan beristirahat"

Taurus memutuskan menemui Tetua untuk membicarakan tentang masalah penyerangan Ashura yang semakin banyak terjadi di Kota Tresch dan sekitarnya.

"Maaf Senior, tapi aku ingin kembali ke Kota Sodcha untuk menemui Guruku dan melaporkan kejadian di Hutan Terlarang."

Raut wajah Leo berubah, dia masih belum bisa melepaskan ingatannya tentang Rose beberapa hari yang lalu.

Taurus melihat perubahan ekspresi pemuda itu dan menyetujui permintaannya, ia juga telah merasakan bagaimana sedihnya kehilangan seseorang yang berharga dulunya.

"Kalau begitu aku pamit, sampai jumpa lagi nanti Senior!"

Leo menundukkan kepalanya sebelum berlari dan dengan cepat menghilang dari pandangan Taurus.

Taurus hanya melihat pemuda itu sesaat, dan kembali melangkahkan kakinya.

Belum terlalu lama ia melangkah masuk seorang Tetua datang dengan nafas yang terputus-putus padanya.

"Taurus, cepat ke Aula Tetua! Tetua Agung sedang diserang!"

Mendengar hal ini Taurus dengan cepat berlari ke arah Aula Utama berharap masih tidak ada yang terjadi pada Tetua Agung.

Guardians: Legend Of LeoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang