"Hari hariku dipenuhi dengan orang orang yang berjasa dihidupku,aku beruntung masih bisa ditemani kedua orang tuaku. Orang tua???dari kalian banyak yang menganggap enak ya satu rumah sama orang tua,bisa menyampaikan keluh kesah setiap hari. Ini tidak berlaku bagiku,memang aku tinggal dengan kedua orang tuaku, satu orang asisten rumah tangga,satu satpam dan satu sopir pribadi orang tuaku. Tapi hidupku tidak seperti yang kalian pikirkan aku seperti tidak punya orang tua, Ya...orang tuaku sibuk dengan pekerjaanya masing-masing bahkan untuk sekedar makan bersama saja tidak pernah. Aku tau orang tuaku bekerja untuk masa depanku tapi apakah meluangkan waktu satu menit saja untukku mereka tidak bisa??apakah pekerjaan mereka lebih berharga daripada aku yang anak kandungnya sendiri?? Entahlah.... hanya bi inah asisten rumah tanggaku yang selalu ada buatku,selalu mengasihiku dan selalu merawatku dari kecil".
" non tiara,makan ya dari tadi pulang sekolah belum makan lo,nanti dimarahin sama ibu".
" eh bi inah ngagetin aja,nggak usah bi tiara nungguin mama sama papa aja mungkin habis ini pulang".
" beneran ya non,kalo ibu sama bapak sudah datang langsung makan ya".
"Iya bi,tenang aja".
" saya ke dapur lagi ya non,permisi".
Percakapan singkatku dengan bi inah yang tiba tiba saja masuk kekamarku,bi inah selalu khawatir kalo aku belum makan,padahal aku bukan siapa-siapanya.momen seperti itu hampir setiap hari terjadi tapi ya sudahlah aku menunggu mama dan papaku pulang sampai aku tidak sadar kalo aku tertidur di meja belajarku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Masa Tenggang
Teen Fictionmasa dimana akan berakhirnya masa putih abu-abu,lyaknya anak SMA pada umumnya tapi berbeda dengan tiara,gadis lugu yang harus menerima ejekan bahkan hinaan dari temen temenya. bukan hanya itu ada sederet masalah lain yang harus dihadapi tiara.
