"Hanya apa Kim Jaehwan? Lanjut Sungwoon penuh penekanan
Jaehwan hanya bisa menelan salivanya kasar takut melihat ekspresi dari Hyung dan sahabat sahabatnya yang menatapnya penuh dengan tanya.
"Jangan bilang kamu memikirkan soal ibumu" Kali ini kang Daniel yang bersuara.
"Bukan bukan soal itu, aku berusaha untuk mengiklaskan ibuku" Jaehwan kini sudah keringat dingin dia benar benar takut melihat ekpresi wajah Daniel
"Terus kenapa hah?" Ong seongwu juga sudah bicara karna sedaritadi dia hanya diam menunggu gilirannya.
"Itu.. Aku hanya memikirkan tentang pertandingan besok" Jawab Jaehwan sementara yang lain hanya mengerutkan keningnya bingung dengan jawabannya
"Memangnya kenapa dengan pertandingan besok?" Tanya Woojin penasaran
"Mmm iya"Mereka semua
"Aduhhhh"Ringis Jaehwan sambil memegang kepalanya yang terasa pusing, seketika semua khawatir dengan Jaehwan mengingat kondisinya saat ini kurang baik.
"Ehh Jaehwan kamu kenapa" Minhyun dengan nada khawatir
"Hyung kenapa"Guanlin yang juga merasa khawatir dengan hyungnya, karna sebelum masuk ke gudang Guanlin sempat mendorong Jaehwan masuk.
"Ini kepala aku pusing abis terbentur di tiang tadi" Jawab Jaehwan
"Ehh kenapa bisa" Daehwi
"tadi Guanlin mendorongku masuk dan tidak sengaja aku menabrak tiang yang ada digudang ini" Setelah Jaehwan mengatakan itu seketika semua manatap ke arah Guanlin meminta Jawaban kenapa dia mendorong Jaehwan padahal dia hanya disuruh untuk membawa Jaehwan kesini.
Guanlin yang sadar sedang ditatap oleh semua orang langsung menundukkan kepalanya.
"Guanlin bisakah kau jelaskan kenapa kau mendorong Hyungmu"Minhyun yang kini menatap Guanlin.
"Mmm itu aku tidak sengaja, karena Jaehwan Hyung banyak tanya dan tidak mau masuk. Jadi sebelum ada yang melihat kita aku dorong saja Hyung masuk agar cepat, sumpah aku tidak tau kalau ada tiang di situ karena tadi itu sangat gelap aku tidak bisa liat apa apa." Jelas Guanlin panjang dan yang lain hanya mengangguk mendengar perkataan Guanlin. " Jaehwan Hyung aku minta maaf soal yang tadi" Lanjutnya sambil membungkukkan badanya meminta maaf
"Sudahlah nggak apa apa,aku juga salah tidak mendengarkanmu" jaehwan
"Sudah jelaskan, kita lanjut. Jaehwan kamu belum jawab pertanyaan tadi" Jisung
"Aku bingung hyung besokkan kita bertanding dan hari pertandingan itu bertepatan dengan ulang tahun ayah, iya ayahku ulang tahun besok yang ke 45. Aku pusing bagaimana cara memberikan dia kejutan kalau kita sedang bertanding" Semua hanya menepuk jidatnya setelah mendengar yang dikatakan Jaehwan, karena itu dia sampai kena marah Dari Euiwoong.
"Owhhh soal ituu kenapa kamu nggak cerita ke kami heh" Jihoon yang sedari tadi diam kini ikut bicara.
"Yaaa bagaimana mau cerita kalau nih anak langsung menarik tanganku ke gudang ini, tadi aku mencari kalian aku ingin cerita soal ini, tapi apa aku hanya melihat Guanlin sediri yang membereskan alat alat latihan tadi dan aku berujung disini yaa di introgasi oleh kalian semua kan heh." Jelas Jaehwan yang memasang wajah kesalnya mengingat kelakuan Sahabat sahabatnya kepada dirinya.
"Owhhh hehehe Mianhae Kim Jaehwan, kami nggak tau, soalnya kami khawatir sama kamu. Mengingat Kondisimu yang kurang baik sekarang" Jisung mewakili yang lain untuk minta maaf.
"Nggak perlu minta maaf, yang aku butuh itu bantuan kalian bagaimana dengan besok huhu aku pusing" Jaehwan yang mondar mandir tak jelas.
"Ya ampun Jaehwan Hyung tenanglah sedikit kita akan memikirkan rencananya Dulu"Guanlin yang merasa pusing melihat tingkah Jaehwan

KAMU SEDANG MEMBACA
11 kerajaan (wanna one) Kocak
Historical Fictioncerita ini menceritakan tentang 11 kerajaan yg sangat menjunjung tinggi nilai persaudaraan. meskipun letak kerajaan mereka sangat jauh tapi persahabatan mereka sangat erat sehingga membuat masyarakat kagum dengan raja mereka masing-masing. kerajaan...