The carefree beastly world: farming, giving birth to cubs

Bab 143 - 144

Bab 143 Liquid Eyeliner Sudah Kering

Dia mengambil mie beras dan mencicipinya. Rasanya sedikit lembek, dan rasanya tidak enak.

Memikirkan mie beras, dia akhirnya tidak membaliknya, perlahan memanggang dengan panas lembut, dan kemudian mengeluarakannya dari wajan.

Setelah mengukus tiga panci, semangkuk nasi putih sudah penuh terisi, dan masih ada banyak susu beras yang tersisa. Diperkirakan dia bisa makan selama tiga atau empat hari, yang akan menghemat makanan dibandingkan langsung makan nasi putih sesunguhnya.

Bai QingQing menumis bahan-bahan dengan cabai kering, lada, jahe, dan bawang putih, dan menuangkannya ke mie beras kukus untuk dimakan. Bahkan di zaman modern, dia harus bangga dengan rasa ini.

"Cicipi juga, dan makanlah," kata Bai QingQing, berdiri memegang mangkuk.

Curtis melirik makanan merah dan mengerutkan kening, dan lidah ular di mulutnya gelisah.

"Eh ... ini mungkin Parker punya selera." Bai QingQing menoleh ke arah Parker dengan canggung, dan membiarkan Curtis mencicipinya lain kali.

"Oke," Parker mendekat tanpa wajah terlalu senang.

Dia enggan makan terlalu banyak nasi dan hanya mencicipi sedikit saja, rasanya cukup enak, tetapi dia adalah hewan karnivora dan kurang tertarik pada makanan vegetarian.

"Rasanya enak, dan pasti lebih enak kalau dijadikan daging," kata Parker.

Kedua pria tidak suka makan banyak, yang membuat Bai QingQing sedikit kecewa. Tapi dia sangat yakin bahwa dia pasti akan membuat lebih banyak makanan lain di masa depan!

Bai QingQing menyodok makanan di mangkuk, dan berkata, "Kalau begitu aku akan membuat dengan potongan daging lain kali."

Parker mengangguk lagi dan lagi, "Oke!"

Setelah tujuh atau delapan hari, hujan akhirnya berhenti.

Permukaan air sungai kecil itu naik tajam, dan airnya ada di seluruh jalan. Tanah penuh dengan binatang kecil seperti lobster dan ular air.

Bai QingQing tiba-tiba melihat lobster di luar, dan udang panas berminyak muncul di benaknya. Dia bergegas kembali ke kamar, memakai sepatunya, dan mengeluarkan kosmetik di tasnya.

"Woohoo?" Parker memanggil di pintu.

"Aku ingin bermain di luar." Bai QingQing menyeringai dan berkata, "Aku tidak tahu apakah ada jamur di gunung? Ambil lobster dan pergi ke gunung untuk bermain."

Berbicara tentang jamur, Curtis ingat hari-hari ketika dia sendirian dengan Bai QingQing dan berjalan menuju Bai QingQing diam-diam, memegang pinggangnya dari belakang.

"Aku ikut bersamamu."

"Aku juga." Parker melompat ke sosok manusia dan berlari ke kotak kayu untuk membalik pakaiannya.

Bai QingQing membuka tutup pena eyeliner dan mengklik wajah di cermin. Wajah bersih hanya memiliki sedikit tinta.

Bai QingQing tertegun. Selesai sudah, eyeliner telah kering ...

Apakah itu karena tidak tertutup rapat terakhir kali? Sungguh sial.

"Baiklah?" Parker berpakaian dan berlari mendekat ke Bai QingQing, melihat wajahnya yang polos, mendesak: "Gambarlah dengan cepat."

Bai QingQing menangis dan kehilangan wajahnya, menangis tanpa air mata: "Tinta kering."

Setelah berbicara, Bai QingQing mendengar Curtis tertawa dari kepalanya, dan merasakan getaran dada Curtis di punggungnya.