K E D U A

1.9K 192 14
                                    

Kediaman Haruno // 19.00

Malam ini sepertinya kediaman keluarga Haruno sedikit sibuk, terkhusus di ruang makan, Jangan lupakan jika malam ini keluarga calon suami sakura akan datang.
Terlihat bagaimana nyonya rumah menyiapkan makanan di atas meja di bantu oleh tuan rumah .

Tok tok tok

"Sakura kau sudah siap?," Panggil ibu sakura

"E--eh kaa-chan sakura sudah siap," jawab sakura sambil membuka pintu kamarnya dan mempersilahkan ibunya masuk

"Waahhh!!! Anak kaa-chan cantik sekali," puji ibu sakura

Seperti kata Mebuki,sakura sangat cantik dengan dress brokat selutut berlengan 3/4 berwarna pink pudar, rambutnya yang panjang  di sanggul menjadi satu, menyisakan sedikit anak rambut membingkai wajahnya, tak lupa sedikit polesan make up natural dan jangan lupakan emerald indah yang menghiasi kedua bola mata itu.

"Kaa-chan, aku gugup, bagaimana bentuknya dia?," Kata sakura

"Wajar saja jika kau gugup nak, eh apa tadi ? Bentuknya? Maksudmu rupa calon suamimu?,"
Tanya Mebuki sambil terkekeh

"Aa. Iya itu maksud Sakura Kaa-chan," jawab Sakura , pipinya pasti sudah memerah karena malu, bagaimana bisa ia salah menempatkan kalimat

Ting tongg

Suara bel berbunyi menandakan tamu yang di tunggu-tunggu telah datang, Kizashi pun segera menuju pintu dan membukanya.

"Selamat datang," sapa Kizashi

"Aa. Selamat malam Kizashi," jawab lelaki itu

"Mari silahkan masuk,maaf Mebuki sedang berada di kamar anak saya," kata ayah Sakura

"Tidak apa Kizashi, kau ini selalu saja begitu, dimana anak gadismu ," kata lelaki itu sambil duduk di sofa ruang tamu diikuti oleh seorang pemuda yang err cukup tampan

"Aah sebentar aku panggilkan dulu," kata Kizashi meninggalkan tamunya menuju kamar sakura

Tok tok tok

"Saku, calon suami mu sudah datang, Tou-chan tunggu di bawah," kata Kizashi

"H-Hai' Tou-chan,"

Sakura Pov

'aduhh aku gugup sekali ! Bagaimana ini kami-sama, astaga bagaimana bentuknya' pikir sakura

"Saku ayo kita turun," suara kaachan membuyar kan lamunanku

"A-aah iya kaa-chan," jawabku gugup

End Sakura Pov

Sakura dan Mebuki pun segera turun menuju ruang tamu, sakura dapat melihat Tou-chan dan orang itu sedang berbincang. Ia tidak dapat melihat bagaimana rupanya,karena tempat duduk mereka membelakangi tangga  Rasa gugup kembali menguasai dirinya saat posisinya semakin dekat dengan ayahnya.

"Anata, gomen sedikit lama," ucap Mebuki membuat obrolan kedua pria paruh baya itu terhenti .

"Tak apa, sini duduklah dulu, saki kenapa bersembunyi di belakang ibumu nak?hahaha,"  kata Kizashi sambil tertawa

"A-anoo ituu," ucap sakura tak jelas, ia hanya menunduk menatap lantai rumahnya, bahkan sampai ia duduk di sebelah orang tuanya pun ia masih menunduk.

'Hinata!!! Ahhk tidak mungkin, saking gugupnya aku sampai sampai melihat sosok hinata' pikir sakura

"Jadi kedatangan kami kemari ingin membicarakan tentang pernikahan kalian, aku dan orangtua mu setuju untuk menikahkan kalian 2 minggu dari sekarang,kalian boleh mengundang orang-orang yang menurut kalian penting saja, mengingat ini acara tertutup karena kalian masih bersekolah, dan soal sekolah kalian, aku sudah membicarakan pada kepala sekolah, beliau tidak keberatan dengan pernikahan ini, tapi jangan sampai murid di sekolah kalian tau jika kalian sudah menikah," kata oji-san itu

HanagasakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang