Mengabaikan rasa sakit di kepalanya, sakura bergegas menuju kamar mandi dan bersiap untuk pergi ke sekolah, ia memutuskan untuk berangkat lebih awal dan menghindari Neji.
Pucat
Itulah kata yang bisa menggambarkan penampilan sakura hari ini, efek dari semalam mengakibatkan tubuhnya demam, namun ia tetap ingin pergi ke sekolah untuk menghilangkan rasa sakit di hatinya.
"Sebaiknya aku pergi sekarang," kata sakura
Konoha High school
06.50Terlalu pagi untuk sakura datang hari ini, sekolah pun masih sepi,hanya beberapa anak yang berlalu lalang , pembelajaran pun di mulai pukul 08.00. Sakura langsung menuju kelas dan mengistirahatkan tubuhnya, berharap akan lebih baik nanti. Ia duduk di bangkunya dan meletakkan kepala di atas meja dengan bantalan tangan,rasa pusing yang menghampirinya tak bisa lagi ia tahan, akhirnya sakura memutuskan untuk menutup matanya tapi tidak tidur.
"Sakura," Panggil Ino sambil memegang bahu sakura
Merasa namanya di panggil, sakura mendongak menatap Ino.
"Astaga Sakura kau kenapa!!!?" Seru Ino panik
"Aku tidak papa Ino,hanya sedikit pusing," jawab sakura dengan suara parau nya
"Badanmu panas dan kau sangat pucat, sebaiknya kau pulang dan beristirahat di rumah," kata Ino sambil menarik tangan sakura
"Tidak Ino, aku hanya butuh sedikit beristirahat saja,aku mohon jangan memberitahu siapapun , dan aku tidak ingin pulang," kata sakura sambil menunduk
"Hhh baiklah tapi jika kau tidak kuat,kau harus mengatakan kepadaku," akhirnya Ino mengalah
Sreek
Suara pintu terbuka menampilkan sosok lelaki yang sakura hindari hari ini. Neji memandang sakura sebentar dan kemudian pergi menuju bangkunya. Neji merasa ada yang tidak beres dengan sakura, tak biasanya sakura tidur di kelas apalagi pagi-pagi seperti ini, sakura juga berangkat lebih awal.
'apa dia marah padaku?' tanya Neji dalam hati
Teng teng teng
Suara tanda pembelajaran menggema di seluruh penjuru sekolah, menandakan pelajaran pertama akan di mulai, anak-anak pun sudah bergegas menuju kelasnya masing-masing.
"Ohayou," salam Anko-sensei
"Ohayou sensei," jawab seluruh murid di kelas. Sakura pun sudah duduk seperti biasa, meskipun raut kesakitan tergambar jelas di wajahnya.
Sakura Pov
Ohayou suara Anko-sensei
Akupun memperbaiki posisi dudukku
Tapi kepalaku benar-benar sakit dan rasanya seperti ada batu besar yang menimpa. Aku berusaha untuk tidak membuat keributan.'kepalaku berat, dan mataku terasa berat'
'aku sudah tidak kuat'
Braakkkk
End Sakura Pov
Sakura terlihat beberapa kali meringis kesakitan, dan itu membuat Neji terus memperhatikan dia. Neji tau jika sakura tidak baik-baik saja setelah kejadian semalam. Neji memutuskan untuk meminta maaf karena lupa menjemputnya di taman .
Braakk
Neji terbelalak melihat Sakura pingsan ,ia terjatuh dari kursinya kepalanya terbentur ujung meja,yang mengakibatkan luka, sontak membuat seisi kelas memperhatikannya.
"Astaga sakuraaaa!!!" Teriak ino
"Ada apa ini?? Sakura! Apa yang terjadi," kata Anko-sensei mendekati sakura
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanagasaku
De TodoTerkadang apa yang kita impikan tidak akan selalu menjadi nyata, beberapa hal akan terasa mengecewakan dan hal lainnya membahagiakan. Bukan soal sebesar apa cintamu untuknya Bukan soal seberapa lama kamu mengenalnya.. Namun ini semua soal sebuah pe...