1

943 48 1
                                    

Musik berirama dengan kencang,.wanita dan pria sama sama menari dan bergembira.Bau alkohol menyeruak dalam semua tempat.Semakin malam semakin ramai dan bersemangat,dan DJ pun bertambah antusias dan memainkan piringan hitam didepannya.

Tetapi hanya mark yang nampaknya tidak peduli tentang itu semua.Mark hanya ingin minum,minum dan minum.
Gelas  ber-isikan alkohol kadar tinggi di tangannya,menunduk dan berguman tak jelas,.

"Mark...kau kenapa??" Tanya perth yang baru datang langsung di suruh teman temanya untuk mengurusi mark.
Kata teman temannya mark kelihatan aneh malam ini,.Mark yang biasanya energik dan ceria tiba tiba saja malam ini dia menjadi murung dan kacau.

Mark hanya duduk di kursi yang menghadap bartender,memesan minuman terus menerus jika minumannya sudah habis.
Berguman tak jelas dan tak akan ada yang bisa mendengarnya.

"Emmm..." Hanya itu jawaban mark kemudian meneguk minumannya lagi.

"Ckk..kau ini kenapa???ayoo menari saja dengan ku..sia--

"Kau ini perth..dia ini sudah mabuk malah kau ajak menari...yang ada lantai dansa hancur dengan tariannya..55555" Potong mean sambil memukul pelan kepala perth.

"Lalu aku harus bagaimana???kalian ini temannya lagi kacau,.kalian malah asik bermesraan..ciihh!!!" Cibir perth.

Mean yang mendengarnya hanya tersenyum penuh.

"Berisik!!!minggir...." Kata mark sambil mencoba berjalan walau jalannya seperti kapal yang di hantam ombak besar,terombang ambing.

"Mark mau kemana kau???markkk..marrrkkk" Panggil perth.

"Kau susul mark gih,.antar dia pulang atau bagaimana lah..kasian kalau ada apa apa dijalan...kita juga yang repot..." Kali ini gun yang berbicara kemudian mengecup bibir mean,kekasihnya.

"Kenapa aku??" Ucap perth sambil menunjuk jari telunjuknya didadanya sendiri.

"Karena kau yang masih singel disini,55555" Canda mean kemudian di susul anggukan gun pertanda setuju perkataan mean.
Kemudian mereka berdua berciuman tanpa rasa malu di hadapan perth.

"Berengsek kalian!!!" Ucap perth sambil menyusul mark.

Mean dan gun tertawa riang dan menuju lantai dansa,.menari dengan semangat.

Belum terlalu jauh perth menyusul mark yang sedang mabuk,.Ia melihat mark jongkok didepan pintu masuk/keluar pub..
Pub yang ada di lantai atas sebuah hotel megah.Pub yang bisa di masuki oleh para pemegang uang yang berlebih.Walau begitu pub tersebut adalah pub bebas,.gay atau lesbi bukan hal yang tabu disana.Bercinta dengan bebas,di segala tempat adalah hal yang biasa di dalam pub itu.Tetapi anehnya tidak ada wanita atau pria yang di perkejakan sebagai penghibur disana.Orang yang bercinta disana haruslah membawa orangnya sendiri.

Perth membawa mark  ke arah toilet dengan langkah yang berat dikarenakan perth menompang sebelah lengan mark.
Setelah masuk kedalam salah satu bilik yang ada ditoilet,mark pun segera mengeluarkan apa yang membuatnya mual.

'Huuekkk...

"Kau tak apa??mangkanya jangan banyak minum..." Ucapnya sambil mengusap punggung mark.

Masih dengan mengusap punggung mark,perth duduk didepannya bersebelahan dengan toilet.Pintu toilet tertutup tanpa dikunci.
Entah setan apa atau bagaimana tiba tiba tangan mark menarik kepala perth yang ada dihadapannya.Mencium bibir perth dengan agresif dengan tangan mark yang  sudah mengusap junior perth yang tertutup celana.

Tak butuh waktu lama perth terkejut akan aksi mark,ia pun membalas ciuman mark,.mengimbanginya dengan tangan perth yang mulai mengangkat t-shirt yang dikenakan mark.Ciuman perth mulai turun ke area leher juga puting mark.

"Sshhh..aaaakhhh" Racau mark memegang kepala perth yang sedang menghisap putingnya.

Perth berdiri dan membuka sabuk juga resleting dengan terburu buru,menurunkannya sebatas betis kakinya.Junior yang masih belum sepenuhnya tegak di arahkan ke depan wajah mark sambil mengusapnya pelan.
Mark yang mengerti situasinya segera mengocoknya pelan sebelum mengulum menghisap junior perth,.
Tangan mark mulai membuka resleting celananya sendiri dan juga mengocok juniornya sendiri yang sudah tegang sejak perth menghisap putingnya.

"Shit!!!!" Racau perth saat kuluman mark bertambah cepat.
Menarik mark agar berdiri dan membalikkan badan mark,.perth kemudian jongkok menjilat lubang mark yang mulus.Tak pernah terbesit dalam pikiran perth untuk melakukan ini bahkan dalam mimpi sekalipun.
Entah apa yang membuat perth seperti itu,.

"Auhhss..sssshh..." Erang mark saat jari pertama masuk kedalam lubangnya.

"Perth..aaakkh.." Jerit mark ketika tiga jari perth sudah masuk dan mengocok lubang mark secara kasar.

Libido perth makin naik seiring suara mark yang terdengar sexy.
Mencabut jarinya kemudian melumurinya dengan ludahnya sendiri guna mengganti pelumas dan  tak ketinggalan juniornya sendiri juga diludahi.
Dengan sekali hentakan kasar,junior perth sudah masuk ke dalam lubang mark.Membuat mark sedikit berjinjit dan teriak.

"Aakhhh..saki--

"Kau menjepitku mark.." Sambil mengecup bahu mark dan mulai memompa juniornya.

"Kau sukaaa..hahhh..." Tanya perth semakin lama semakin mempercepat tempo pompanya.Kesakitan tak lagi dirasakan oleh mark,kini hanya kenikmatan yang dirasa.
Erangan menggema dibilik itu tak memperdulikan orang yang mendengarkan,.toh mereka juga sama  pikir mereka..

"Kauu nikmattt....hahh,..sss" Perth semakin memompa dengan cepat,sedangkan mark hanya bisa menggeleng dengan mata terpejam terbuka pertanda dilanda kenikmatan.

Sudah setengah jam mereka bercinta dengan posisi berdiri,sekarang perth duduk diatas closet dan mark duduk diatasnya,.menggenjot dengan berpegangan di kedua sisi dinding.Hanya lima belas menit mark menggenjot perth,Mark merasakan penisnya berkedut.

"Perth.. Akk...mauu...aakhh"ucap mark dengan menggeleng.

Perth yang mengerti langsung menyuruh mark berdiri dan memompa dengan posisi berdiri lagi.Tangan mark mengocok juniornya yang akan mengeluarkan cairannya.

"Bersama na~" Kata perth.

"..aakkhhh markkk/akkhhh akkhhh..." Racau mereka bersamaan dengan klimaks mereka bersamaan pula.

"Hahh..hahhh"
Setelahnya mereka berdua ambruk d atas closet dengan posisi perth memangku mark tentunya.Dan masih dengan penis yang belum di keluarkan.

"Pesankan aku kamar..aku tidak kuat.." Kata mark dengan nafas yang tersenggal.

Perth hanya mengangguk dan mencium bahu mark.Setelah nafas mereka teratur,.mark juga perth berdiri seraya membenarkan celana masing masing.Belum tiga langkah mark berjalan,mark ambruk dan perth yang berada di belakang langsung menangkap tubuh mark.Tanpa persetujuan mark,perth langsung mengendongnya ala pengantin tetapi mark berontak dan meminta perth mengendongnya dipunggung perth kemudian menuju resepsionis untuk memesan kamar.

Tanpa persetujuan mark,perth langsung mengendongnya ala pengantin tetapi mark berontak dan meminta perth mengendongnya dipunggung perth kemudian menuju resepsionis untuk memesan kamar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mark yang berada dalam gendongan perth ternyata tertidur,.mungkin setelah kegiatan yang menguras energi mark merasa lelah..
Meletakkannya dengan pelan,kemudian perth melepaskan apa yang ia pakai kemudian mandi.
Sambil mandi,perth berfikir apakah semua ini nyata..bagaimana bisa ia dan mark..dan mengapa mark menciumnya dulu..Berbagai pertanyaan yang ada di otak perth.
Setelah selesai mandi,.perth membasahi handuk basah untuk membersihkan badan mark walau tidak semua,setidaknya waktu mark bangun nanti akan tidak seberapa lengket.Setelahnya perth pun ikut terbaring di samping mark..dan tak berapa lama ikut tertidur dengan memakai piyama dari hotel.

ONE NIGHT..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang