Berhubung baru pertama kali aku gabung di organisasi sekolah seperti ini, aku masih mengalami culture shock gitu kayak aku kaget banget karena nyaris tiap hari aku pulang larut malam, segitu sibuk nya. Tapi, memang ini kan tujuan utama aku join organisasi.
Sudah seminggu pasca latihan dasar kepemimpinan, dan minggu depan kita semua pelantikan. Aku nggak sabar, karena menurut rumor yang beredar di kalangan kakel, anak mpk santuy² alias jarang pulang larut paling rapat doang.
Ya meskipun, tujuan utamanya pengen sibuk juga sih. Tapi gapapa yang penting ada cogan. Haha ngomong ngomong soal Kang Farel, kini dia mulai jarang mimpin forum, sudah digantikan ketua baru, iya lah kelas 12 harus sudah belajar untuk persiapan utbk,unbk dan antek-antek nya.
Tapi aku ngga lepas komunikasi sama dia, sekalian modus pura-pura nanyain tentang organisasi,sutt jangan bilang-bilang ya, nanti ketauan pacar nya.
Hari ini, ada forum mpk mungkin bakalan jadi kali terakhir nya Kang Farel mimpin forum. Huhu, sedih. Kang farel tu baik banget, bahkan menurut aku dia tuh boyfriendable beruntung banget yang jadi pacarnya.
"assalamualaikum wr.wb"
"waalaikumsalam wr.wb" Kita jawab serempak.
"baik, langsung saja kita mulai forum ini, hari ini pembahasan nya tentang lpj osis, saya akan menanyakan nya kepada setiap divisi, oleh karena itu setiap ketua divisi dipersilahkan untuk angkat bicara "
"divisi humas""iya kang, aman tinggal nunggu surat cinta, eh surat undangan dari sekretaris " Kata Kang fadillah, selaku kadiv humas.
"pubdekdok? "
"iya kang, foto yang terkumpul baru 30 dari 67 osois/mpk, dan video nya belum di edit" Kata teh Dikta, selaku kadiv pubdekdok.
"secepatnya, ya"
Begitulah kira kiranya, dilanjut dengan divisi divisi lain nya yang menyampaikan laporan. Ketika laporan selesai, semua mendadak senyap, nyaris tak ada suara semua tau yang kang Farel akan katakan adalah hal yang tidak ingin kami dengar 'salam perpisahan'.
"ekhemm" Kang Farel memecah keheningan.
"sebelumnya, akang harus ngasih tau ke kalian semua yang ada di mpk, bahwasan nya hari ini mungkin kali terakhirnya akang selaku ketua lama, mimpin forum kayak tadi dan selamat kepada kang daffa yang telah terpilih menjadi ketua mpk periode baru, tepuk tangan semuanya"(tepuktangan)
"untuk kang Daffa, semoga menjadi pemimpin amanah ya, yang mengayomi semua anggotanya, semoga program-program kerja yang belum sempat kami selesai kan dapat terlaksana di periode sekarang, juga semoga mampu memimpin organisasi dan sekolah ini ke arah yang lebih baik, kami percayakan semuanya pada kang Daffa"
"untuk anggota² yang hari ini hadir, disini dalam forum ini, tingkatkan kehadiran nya ya jangan bolos teross"Sontak kakak kelas saling tuduh menuduh, kita kelas 10 kan baru brojol mana paham cokk. Kang Farel di depan tak mampu menahan tawanya. Melihat Kang Farel tertawa bahagia seperti itu, adem banget liat nya.
"kalian jangan sedih ya, "
"gabakalan huu, geer banget mantan ketua" Teriak teh Amel, sang bundahara yang sebentar lagi lengser.
"diem bunda"Kata Kang Farel
"Ciee ah manggilnya ayah-bunda" Teriak Ryan salah satu anggota kelas 10, iya dia memang pandai main lenong.
"siapa yang manggil ayah-bunda,ryan sama Dini ya?? "Balas Kang Farel
"idih amit amit ah ryan mah mau nya riska aja ya ris" kata ryan nge genitin riska.
"iww najees" kata riska.
Semuanya ketawa, tanpa kecuali. Mereka sudah seperti keluarga bagi ku, iya kakak kelas yang membimbing sewaktu latihan dasar kepemimpinan, juga teman seperjuangan. Tawa yang indah seperti yang aku ingin rasakan, tapi tak terbayarkan di rumah.
Selepas forum selesai, aku mampir ke warung lontong sayur di sebrang sekolah. Kebetulan hari sudah mulai gelap. Dan seperti pertemuan kita yang pertama, Kang Farel juga sedang disana. Bedanya, sekarang dia menyapaku duluan.
" eh, Quenna"
"eh kang Farel, masih disini ternyata"
"iya mau makan malam disini, disuruh ibu katanya nggak masak di rumah"
"sama dong kang aku juga, cuman gak di suruh aku mandiri"
"kamu mah bisa aja"
"buu lontong sayur nya satu" Teriak ku kepada bu siti.
"siap neng"kata bu Siti
Beberapa menit kemudian makanan kami datang, kami menyantap habis makanan tersebut. Kemudian, kami berbincang sebentar.
"Kang, gimana rasanya? "
"apa?? "
" akang kan sekarang gak jadi ketua lagi, ada ketua baru, gimana kang rasanya??"tanya ku
"ey kata siapa akang bukan ketua lagi, lah kalian juga belum di lantik"
"ih bukan gitu kang"
"haha, iya akang faham pertanyaan kamu, jadi ya rasanya tuh sedih ada senang ada. Sedihnya, gak kerasa banget waktu satu tahun itu rasanya baru kemarin, senang nya akhirnya akang bisa bebas nggak mikiran mpk hahaha"katanya diselingi gelak tawa yg khas.
"dih kok gitu, jadi selama ini akang merasa terbebankan jadi ketua gitu? "
"nggak gitu juga, jadikan ya dulu akang kadang suka pusing dn kadang bimbang memilih tugas mana yg harus diprioritaskan terlebih dahulu, kadang akang merasa semuanya penting. Nah sekarang, akang jadi bebas karna tugas akang udh pindah tangan"
"oh gitu, aku kagum sama akang, cara kerja akang, cara akang supaya di denger anggota pokoknya akang ter dabest lah. Tapi kang, menurut akang apa periode sekarang akan se sukses periode akang?"
"akang sih nggak bisa liat masa depan ya, tapi akang punya harapan pd periode ini, semoga lebih baik lagi"
"rasanya kang belum rela kalau periode akang harus selesai sekarang apalagi kan angkatan akang banyak cogan nya, otomatis cogan berkurang dong"
"halah kamu, isi otak nya cuman cogan-cogan mulu"
"siapa yg kamu sebut cogan? ""hehe, banyak kang kan ada kang Thoriq, terus kang Azka, Kang Rafa banyak pokoknya termasuk akang sang idola sejuta perempuan"
"kamu mah bisa aja,"
"pokoknya kang meski udh ga di mpk lagi, aku bakalan tetep gangguin akang ya"
"aku bakalan nanya banyak hal ke akang""haha siap"
"ngomong ngomong apa kabar teh Lisa? "
"baik, cuman akhir akhir ini dia galak kayak maung"
"haha biasa kang cewek mah pms" kami tertawa bersama sebelum akhirnya, kami memutuskan pulang ke rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pena Dua Tinta
Random"Tuhan, mengapa aku harus memilih salah satunya, padahal aku mencintai kedua nya"-Alqueena Elvana Nuella