You - 14 (Akhir)

2.3K 235 38
                                    

Part yang cukup panjang ya,

Selamat Membaca 😘

🌷🌷🌷

"Chanyeol-ssi, tolong aku" lirih Kyungsoo yang berjalan tertatih akibat diseret Sehun.

"Sehun-ah, mengapa tidak kau bicarakan baik-baik di sini?"

Sehun berhenti melangkah kemudian berbalik ke arah Chanyeol menatap tajam Chanyeol.

"Kau sangat peduli dengan Kyungsoo, heuh? Kau mau merebut Kyungsoo dariku? Kau tidak akan bisa Park Chanyeol, Kyungsoo adalah calon istriku, jangan berani kau mendekati Kyungsoo apalagi mencoba untuk memilikinya"

Kyungsoo terbelalak tak percaya dengan ucapan Sehun.

"Park Chanyeol, aku tahu kau pasti sangat mencintai Kyungsoo bukan? Tapi sayangnya Kyungsoo akan menikah denganku. Jadi silakan kau lupakan Kyungsoo"

Chanyeol tertunduk diam. Dia membenarkan semua ucapan Sehun. Tapi dia juga bimbang apa akan terus memperjuangkan Kyungsoo tetap di sisinya atau diam dan mengalah seperti saat dengan Luhan.

"Mengapa kau diam Park Chanyeol, apa ucapanku benar? Kau mencintai Kyungsoo kan? Seberapapun besarnya cintamu pada Kyungsoo kau tidak akan pernah memilikinya"

Chanyeol tetap tidak bergeming, ia mengepalkan tangannya.

Kyungsoo bingung sekaligus kecewa atas sikap Chanyeol. Jika benar Chanyeol mencintainya bukankah seharusnya Chanyeol mencegah Sehun membawanya pergi.

"Selamat tinggal Park Chanyeol, semoga kau menyesal" Sehun menyeringai tipis.

Sehun kembali melangkah dan menyeret Kyungsoo. Hingga Kyungsoo terpaksa mengikuti Sehun.

"Chan...yeol...ssi" ucap Kyungsoo lirih, matanyapun berkaca-kaca sambil terus menatap Chanyeol.

Chanyeol menatap kepergian Kyungsoo bersama Sehun. Tatapan Kyungsoo dan Chanyeol bertemu tidak ada yang mau memutus kontak mata itu hingga Sehun meminta Kyungsoo masuk ke dalam mobilnya.

Chanyeol kembali masuk ke dalam mobilnya sendiri, setelah mobil Sehun tak lagi terjangkau pandangan. Ia pun terisak.

"Pengecut kau Park Chanyeol" Chanyeol mengumpati diri sendiri. "Tak bisakah kau memperjuangkan cintamu sendiri? Hah?"

🌷🌷🌷

Di dalam mobil Sehun, tak sengaja air mata Kyungsoo pun jatuh. Entah bagaimana ia harus bersikap. Marah, sedih, kecewa. Semuanya membuat dadanya terasa sesak.

Sehun memberikan sekotak tisu pada Kyungsoo.

"Bagaimana aktingku? Cukup bagus bukan?" Ujar Sehun bangga.

"Mwo?" Kyungsoo masih terisak.

"Oh, mianhae, aku terlalu menghayati peran. Apa sangat natural?"

"Kau mempermainkan aku dan Chanyeol?" Kyungsoo mendelik tajam.

"Aku tidak mempermaikan kalian" jawab Sehun santai.

Kyungsoo menyeka air matanya. "Antarkan aku kembali pada Chanyeol" perintah Kyungsoo.

"Kau sangat mengkhawatirkannya?"

"Kau pikir apa? Bagaimana kalau dia melakukan hal nekat?" Kyungsoo mengambil ponselnya.

"Jangan kau hubungi Chanyeol dulu Kyungsoo-ssi. Kau tenang saja Chanyeol tidak akan melakukan hal yang membahayakan dirinya sendiri"

With You ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang