My Forced Boy!

kenapa harus aku?

KRIIIING

Bel berbunyi semua siswa SMA PELITA INDAH bergerombolan keluar kelas untuk kembali ke rumah masing masing

"Icha lo mau nurutin perintah si araga"novi berkali kali menanyakan itu saat jam pelajaran tadi membuat icha bingung jikalau dia menuruti dia pasti akan di sakiti tapi sebaliknya kalau tidak dia juga pasti akan lebih di sakiti

"Hufffs...ya mau gimana lagi"icha menarik nafas pelan dan dia menjawab dengan sedikit bingung

"Gua temenin elu,haruss pokonya"novi memaksa icha untuk menemaninya karena dia tidak mau terjadi apa' pada sahabatnya itu

"Vii tenang aja icha gpp novi kalo mau pulang duluan aja lagian icha tadi udah telpon mama jangan jemput icha"

"Yaudah ia ia tapiii kalo ada apa apa hubungi aku okee"

"Siaaap"dengan semangat45 icha menjawab novi mereka dari tadi ngobrol di sepanjang koridor dan kini telah sampai di depan gerbang semua siswa ada yang menunggu jemputan dan ada juga yg menaiki taxi

"Cha gua dulua yaa,papa udah nyampe tu"papa novi sudah menunggu dengan mengendarai mobil berwarna merah .

"Ia vi daah"icha membalas lambaian yg di berikan novi

"Ka arga mana sih lama banget"icha menunggu arga sudah 20 menit tetapi arga tak kunjung menghampirinya

"Alysha"panggil seorang lelaki di belakang itu dan icha segera mencari objek suara itu

"Ka arga"tubuh icha tiba tiba panas dingin jantungnya berdegup kencang dan dia sangat takut kalo sampe arga nyakitin dia

"Bagusss lo nurutin apa yg gua perintah"ucap arga siniss membuat icha ha nya tertunduk tidak berani memandang arga yg bemuka seram baginya

"Ka..ka yng min..ta kan"jawab icha gugup

"Ia gua yg minta,hmm karena urusan lo sama gua belum selesai lo ikut gua naik motor"

"Mau kemana kak"

"Gausah bawel ikut aja"arga menarik kasar tangan icha dan dia langsung membawa icha ke tempat parkiran motornya

"Ni pake helmya"

"I..ia kak"icha memakai helmnya dengan wajah gelisah tak tenang gimana kalo arga ngapa ngapain icha dia kan bisa aja ngelakuan hal semaunya

Yatuhaan icha harus gimana

Icha terus bergumam dalam hatinya dan dia terus membaca ayat kursi doa doa supaya di selamatkan saat dia bersama arga:v

"Kak kita mau kemana si"

"Udah lo diem aja gausah banyak omong"

saat mereka sampai di suatu tempat yang arga tuju ternyata tempat itu adalah rumahnya arga

"Kak ini bukanya rumah ka arga"

"Ya itulo tau ayo turuun"setelah sampai di rumah arga dan icha langsung turun dari motornya dia langsung menarik tangan icha dengan kasar

"Ma..mama dimana si"

"Ia arga mama di belakang"sahut mama nya arga bu alena

"Ayo ikut gua"

"Ka jangan kenceng'dong narik tangannya icha sakit tau"rengek icha membuat arga geli dengan wajahnya yang lucu

"Gausah lebay"

"Eh sayang kamu udah pulang,itu di pinggir kamu siapa nak?"tanya mama raga yang bingung melihat icha

"Mama kan yang terus nanyain arga udah punya pacar apa belum?"

"Owh..berati ini pacar kamu nak,wihh cantik banget "mama arga terus memandang icha kagum karena icha memiliki paras cantik

"Kenalin ma ini pacar aku"jawab arga tanpa dosa dia mengatakan bahwa icha pacarnya

Apaaa? Yatuhaan masa icha harus pura pura jadi pacarnya kak arga siih gimana niih

"Ayo kenalin sama mama gua kalo lo itu pacar gua cepetan!!?"bisik arga pada icha membuat icha tersentak dari gumamnya

"Ka kenapa harus aku sii"tanya icha berbisik pada arga

"Lo mau selamat gak dari gua hah ya itu caranya lo harus pura pura jadi pacar gua cepetaan"arga memaksa keras icha untuk berkenalan dengan mamanya icha bingung ya harus gimana lagi ini salah satu cara agar dia tidak di jahatin lagi oleh arga

"Ehe..hi tante kenalin aku Alysha ananta panggil aja Icha"icha mengenalkan diri kepada mamanya arga dengan kikuk

"Ia kenalin juga tante alena mamanya arga,oh ia icha kamu pacarnya arga kan"
Mau tak mau icha harus menjawab ia dengan TERPAKSA!!

"He..hmm iaa tante icha pacarnya kak arga"

"Wah wah waah arga beruntung ya kamu dapetin cewe cantik bungeeed"mama arga mengacungkan jempolnya dengan nada terkagum

"Yaudah ma arga mau anterin icha pulang ya"

"Lah nak ko bentar amat sii"alena menjawab lengan nada lesu

"Ma icha itu harus pulang takut di cariin sama mamanya "

"Iaia lain kali ajakin main lagi lebih lama di sini ya ar"

"Ia ia màa,yaudah aku pamit anterin icha dulu ma"arga meninggalkan mamanya dan icha juga ikut pamit

"Tante icha pamit ya"sambil menyalami tangan alena yang terus tersenyum melihat paras cantiknya

Saat berjalan menuju teras tiba tiba kakanya arga menghampiri mereka berdua

"Widdih siapa ini ga"tanya kakanya arga dengan nada penasaran

"Gausah kepo nanti juga abang tau"jawab arga santai

"Adek ingusan gua udah punya cewe "

"Kalo ia kenapa,lagian gua cape dengerin mama truuus aja ngomel kenapa gua belum punya pacar"sahut arga memutarkan bola matanya malas

"Ga,kenalin ke cewenya sama gua dih gituan jadi orang siapa tau kan nyaman juga sama kakaknya heheh"arka berbicara dengan pede dengan nada so'-so'an

"Ka arka gua anterin icha balik dulu"arga meninggalkan arka sedang bicara panjang namun dia malas mendengarkannya. Dia langsung menarik icha mengantarnya pulang

Saat di perjalanan..

"Kak "
"Hemm.."
"Kenapa si harus icha yang jadi pacar boongannya kaka?"
"Kenapa lo gak mau"tanya arga santai
"Ya pikir aja sama kak arga tadi aja di sekolah kak arga nyakitin icha eh malah sekarang kaka mau icha jadi pacarnya kak arga "icha mengeluarkan segala yang ada di hati dan pikiranya icha

"Ya soal itu gua minta maaf lagian elu ngalangin jalannya gua,gua buru buru juga ,eh satu lagi lu itu jadi pacar boongan bukan pacar beneran!"

"Iaa kak ia icha maafin tapi jangan di ulangi lagi looh,satu lagii icha juga tau kali klo icha cuma pacar boongan doang"jawabnya dengan nada pede membalas jawaban santai arga

Ko makin gaje ya😂
Dukung terus yaaa
Vote😁
Follow juga😅