Saat setelah arga pergi bersama teman temanya meninggalka icha tergeletak di lantai adit segera merangkul icha dan membawanya ke ruang uks banyak siswa yg menatapnya iri dan mulai ada bisikan bisikan tak mengenakan
Setelah beberapa menit kemudian
"Awsss..sakit"icha tersadar dari pingsannya dan dia baru sadar bahwa dia ada di uks
"Gimana udah mendingan ?"tanya adit dengan muka dingin
"Ia aku udah mendingan kok,eh tadi itu makasi ya udah nolongin icha,udah bawa icha ke uks makasii banget"icha tersenyum
"Hm,lagian gua juga nolong lo cuma kasian aja ko gk lebih jangan gr!!"jawab adit dengan muka merendahkan
"Ia aku tau kok kamu cuma kasian"
"Hm..ia itu lo tau"
"Eh dit gimana olympiadenya?"
"Maksudnya gmna gk ngerti?"
"iaa,lancar gk atau dapet juara gtu?!"
"Ia alhamdulillah sekolah kita menepati juara umum ke 2"
"Alhamdulillah seneng banget congrats ya dit"
"lo udh mendingan kan yaudah gua balik ke kelas"adit meninggalkan icha begitu saja tanpa memikirkan icha masih kuat berjalan atau tidak
"Issssh,sifatnya gak pernah berubah "icha sedikit kesal dengan sikap adit yg tidak pernah berubah
"Icha bosen disini icha ke kelas deh"icha berjalan dengan tangan memegang kepalanya memang masih terasa pusing tapi ia paksakan kembali ke kelas daripada ia di uks sendirian
"Cha lo uda mendingan "tanya novi yang membantu icha berjalan saat mendekati pintu kelasnya"sini gua bantu,lo gpp kan?"
"Ia noviii ,icha gpp tenang aja"jawab icha dengan nada halus
"Cieee yg tadi di rangkul sama adit cie ciee"goda novi membuat icha malu hingga pipinya memerah
"Iii novi apaansiii"
"Yaudah cha kantin yo lapper nii,cacing di prut gua minta jatah hee"
"Yaudah ia ayok icha juga sama"saat mereka berjalan di koridor menuju kantin icha merasa seseorang telah menarik tangannya dari arah belakang
"Awss..lepasiin tangan aku"
"Urusan lo sama gua belum selesai,pulang sekolah gua tunggu lo di depan gerbang!"
"Ii..iia kak iaa lepasin tangan aku"
Ternyata yang menarik tangan icha adalah arga si badboy plus most wanted ke-2disekolah setelah aditya, arga ini di kagumi banyak kaum hawa namun karena sifatnya yg saddis dan bener bener kejam banyak wanita yang mengaguminya diam diam tak berani mendekatinya...
"Dit liat tuh"juna menunjukan tangannya ke arah arga dan icha yg sedang berbicara serius
"Paan"adit hanya memandangnya dengan datar tak peduli mengikuti arah yang di tunjuk juna ternyata itu icha
"Waah..si icha mau di apain lagi tu sama si arga bner bner"sahut dani ikut memandangi icha dan arga
"Pasti ada yg gk beres deh sama si icha"juna mengerutkan kedua alisnya bingung campur penasaran
"Cha dari tadi lo diem aaj--"novi tak sadar ternyata icha ada di belakangnya sedang berbicara dengan arga dan novi langsung membalikan badan dia tak mau terjadi apa apa lagi sama icha
"Cha,elo ngapain di sini,eh arga lepasin tangan icha"novi menarik tangan icha smbil memecahkan pembicaraan mereka
"Ingett ,awas lo sampe lupa"arga memang kejam tak henti hentinya balas dendam pada icha
"Icha hayu udah jangan dengerin dia,ayooo"novi menarik tangan icha dan langsung berjalan memilih tempat untuk mereka dan memesan makanan
"Cha lo mau apa gua pesenin"
"Icha mau baso aja sama es teh"
"Okeee"novi pergi meninggalkan icha untuk memesan makanan mereka
"Arga ngancem apalagi sama lo"tanya seseorang yang berdiri di depan tempat makan icha dan novi
"hmm...arga nggak ngancem ko dia cuma mau icha pulang sekolah nemuin dia di depan gerbang sekolah"
icha menjelaskannya dengan menarik nafas bosan mendengar nama arga
"Oh gtu aja,kirain mau baku hantam elu"adit menjawab dengan datar dan santai sambil terkekeh
"Iiih adiit apaansi emang icha petinju apa"
"Yakali mana gua tau"
adit meninggalkan icha begitu saja membuat icha kesal dan rasanya ingin mencabik cabik cabik mukanya adit dia itu sebenarnya peduli tapi sifat dinginya telah mendarah daging sejak orok:v
"Ichaaa,kenapa tu muka kesel bner keknya"tanya novi sambil membawa makanan yg mereka pesen , melihat icha komat kamit gk jelas
"Tu si adit dia itu sok peduli tapi ekspresi mukanya datar dingin sebenernya peduli beneran gak sih icha tuh sebel"
"Hadeeh,eh tadi si arga mau ngapain narik tangan lo dan kayaknya bicara serius banget,ngomong apaan si dia?"
" dia minta icha pulang sekolah nungguin dia di depan gerbang sekolah"
"Ngapain tu si arga,mau nyakitin lo lagi cha,heran gua sama si super badboy"tanya novi dengan aneh sambil mengerutkan kedua alisnya
"Nggak ko vi ,dia pasti gk bakalan jahatain icha lagi ,lagian kan kalo pulang sekolah rame"icha menjelaskan sambil tersenyum
"Ya tapikan cha dia--"belum selesai novi bicara icha memotongnya
"Vi udah jangan di pikirin ini masalah icha ,icha gak mau kamu ikut kena amarah ka arga"
"Ia cha ia,basonya udah abis blom bentar lagi masuk lo"
"Ia vi ini udah abis"

KAMU SEDANG MEMBACA
My Forced Boy!
RomanceCinta itu tak selamanya indah kadang menyakitkan kadang membuatku sakit -alysha ananta- Cinta itu terlahir dari kedua hati yg saling melengkapi dan mencintai -aditya mahendra- Mencintai tidak harus memiliki , begitupunsebaliknya memiliki tidak harus...