"Jadi kamu cemburu?" Tanya Tharn sembari menyerang Type dengan kecupan singkat ke bibir.
Alis tebal Type berkerut dalam kayak angry bird. Dia memukul bahu Tharn kesel dan dia juga nggak terima karena di bilang cemburu. Type-pun melempar pandang kearah lain sambil cemberut. "Siapa yg cemburu? Aku kasian aja sama kamu kalo punya pacar kayak Jinnyuk," decaknya nggak mau ngaku.
Seperti biasa, Tharn tahu kalo Type lagi ngerasa harga dirinya diinjek. Nggak mau ngaku dan nggak mau percaya kalo dia punya perasaan cemburu sama Tharn. Meski perasaan cemburu buat pasangan itu normal. Lagian siapa juga yang nginjek harga diri Type. Kepedean.
"Kok kasian? Emangnya kenapa?" Desak Tharn sembari menyeringai godain Type. Tharn emang seneng banget tuh godain Type yang lagi mode malu-malu kucing, malu tapi mau. Dasar Tsundere.
"Jinhyuk kan badannya kurus kayak cicak kering, di peluk kamu sekali juga langsung potek, habis itu selesai. Nggak perlu harus putus, dia udah mati."
Nggak tau harus ketawa apa nangis. Atau ketawa sambil nangis. Soalnya Type lucu banget ngungkapinnya. "Tapi kan aku jadinya sama kamu, Ai Type," tuturnya sembari ketawa. Nggak tahan sampe sudut mata Tharn berair.
"Iya, kamu jadinya sama aku," kata Type sambil usap-usap kepala Tharn dengan mukanya yang jutek berbanding terbalik sama suaranya yang melembut.
Pikir Tharn kayaknya Type udah jinak dan nggak akan ngamuk-ngmuk lagi. Di tatapnya lah manik Type dengan seksama. Mastiin kalo mode maungnya udah redup dan pandangan mata Type nggak membara lagi kayak tadi. Sekarang jadi lebih lembut dan bersahabat. Untuk itulah Tharn mencoba curi kesempatan.
Di kecupnya pipi Type, lalu menelusur ke bibir. Nggak nyangka sih. Respon Type nerima-nerima aja. Dia diem waktu di cium. Mudah-mudahan abis minta cium terus minta yang lain dia nggak di sembur, apalagi di tonjok. Kalo sampe di tonjok, biar sebucin apapun Tharn sama Type. Dia bakal laporin Type atas kasus penganiayaan -KDRT.
"Oiya, aku punya hadiah valentine buat kamu," ucap Tharn sehabis cium Type. Dia menunjukkan sebuah kotak berwarna biru navy dari dalam tas selempangnya. Dan di serahkannya kotak itu ke tangan Type.
Type merasa surprise, dong, ngeliat Tharn tiba-tiba ngasih dia hadiah. Dia lantas langsung buka kotak itu tanpa banyak bicara lagi. Begitu di buka, alis Type naik. "Oh, ini kan..."
Dia natap takjub sebuah gelang yang terbuat dari batuan permata alam warna hitam.Type mengingat kejadian-kejadian dimana dia ngintilin Tharn sama Jinhyuk di toko aksesoris mahal. Saat itu Tharn lagi ngepasin gelang manik mala ke tangan Jinhyuk.
"Gimana bagus nggak? Aku pesen khusus loh buat kamu. Aku juga pake," ujar Tharn sambil pamer gelang manik mala warna putih di tangan kanannya.
"Jadi selama ini gue udah negatif Thinking sama Tharn, ya?" rutuk Type dalam hati. Dia merasa bersalah banget udah mikir yang nggak-nggak tentang Tharn sama Jinhyuk.
"Kamu kenapa? Kok begong? Di pake dong gelangnya."
Type nggak tahu harus bilang apa. Dia cuma bisa ketawa-tawa cengengesan "Hehehehe." Malu bukan main udah nuduh-nuduh Tharn selingkuh.
***
Sementara itu di kamar lainnya. Jinhyuk lagi ngasih hadiah valentine satu box lipcream Giorgio Armani edisi terbatas, isi dua belas dengan variasi warna berbeda yang harganya mehong-mehong.
Mata Wooseok berbinar liat lipcrem-lipcream itu. Apalagi kemasannya yang cantik warna merah berbahan akrilik dan tampak mewah di sertai pita warna emas sebagai hiasan. Apalagi setelah tahu kalau kemasan box-set ini cuma di jual edisi terbatas dan susah dapetnya. Padahal mah, isinya sama aja kayak yang satuan. Kata Wooseok, beda cerita sih kalo modelannya begini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Uke Barbar |Weishin & Tharntype|
FanfictionPerpaduan tokoh antara TharnType the series, Produce x 101 dan Until we meet again. Cerita tentang para Uke/Submissive Berawal dari perkelahian antara dua uke Tsundere ; Wooseok dan Type. Keduanya selalu bertengkar setiap bertemu. Ada saja yang mere...