Perubahan

32 2 0
                                    


Sabtu tanggal 6 agustus 2016 tepatnya pukul 18.25 aku bersama teman-temanku berkumpul untuk pergi ke WARNET untuk main game PointBlank dan LostSaga tapi sebelum ke warnet aku bersama temanku mampir dulu untuk membeli rokok dan kopi hitam di WARKOP.

    Sesampainya di warkop aku bersama ke 4 temanku yaitu ziun, ipang, encek dan bangor di ajak oleh ketua geng R-ONE yaitu bang Roni untuk bergabung bersama "ALSTAR BOJONG" untuk melawan Pasar Rebo pada jam 04.30 WIB di jalan Ali andong.

" Bal, ajak temen-temen lu ntar pagi jam setengah lima Tawuran sama bocah Pasar Rebo " kata bang Roni dengan nada cepat dan tegas.

" Ett gmna ya bang, gua tanya dulu dah " kataku dan langsung menghampiri ke 4 temanku.

Aku cukup dikenal oleh bang Roni karena aku bisa dibilang adalah salah satu orang di Bojongsari yang paling sering ikut Berpartisipasi dalam Tawuran, dan salah satu orang yang paling di takuti di daerah Bojongsari.

" Bro, kita diajakin tawuran sama bang Roni, pada mau ga? " kataku berbisik, soalnya takut terdengar oleh warga.

" Ya gua mah mau-mau aja, mumpung lagi gatel banget nih tangan gua rasanya pengen nonjok orang bae!" jawab Bangor dengan suara yang lumayan kencang.

" Ngor goblok lu ya, berisik banget lu " sahut encek dengan suara yang ditahan.

" Untung ga ada yang denger lu pea " sahutku membela encek.

" aku tau pasti pada denger ga mungkin ga pada denger suara Bangor kenceng banget soalnya tadi" kataku dalam hati

" Yaudah ayu langsung ketemu bang Roni aja " sahut ipang sambil berjalan menyebrang jalan.

" Yaudah ayu dah " jawabku dan menunjukkan jalan dimana bang Roni berada tadi.

" Bang jadi ga? " Sahutku kepada bang Roni.

"Ya jadilah " jawab bang Roni meyakinkan ku.

" Temen-temen lu jadi ikut kan? Jawab bang Roni memastikan.

" Jadi lah, gass terooos " jawab teman- temanku meyakinkan bang Roni.

"Oke ntar pagi jam setengah lima " jawab bang Roni dan langsung bergegas pergi.

"Oke! Nanti pagi gua bawa anggota lagi" jawabku dengan tegas.

"Siapp bal!" Okedah gua cabut dulu" jawab bang Roni dan langsung meninggalkan kami semua.

      Untuk mengisi waktu luang, kami semua bermain game online PointBlank dan LostSaga bersama-sama sampai jam 23.30. setelah itu kami semua mempersiapkan alat-alat untuk tawuran nanti, seperti cerulit,bambu runcing, samurai, gir motor yang diikat menggunakan tali taekwondo, dll.

     Tak lama kemudian tepatnya pukul 02.00, sebelum berangkat kami makan nasi uduk "mak sanah saon" nasi uduk disini enak banget, karena bisa ngambil gorengan sepuasnya " free " asal jangan ketauan, kalau ketauan ya bayar dan karena yang jaga nenek-nenek jadi gampang buat di bohongin, beli nasi uduknya 5 makan ditempat, pas disuruh bayar dibilang pesennya 4.

" Un piring lu taro di meja sebelah, tumpuk " kataku berbisik sambil melirik ke meja sebelah

" Ngapain ? " Ziun jawab ziun bingung sambil mengernyitkan dahinya

" Biar gratis ! " kataku sambil menaikan alis dan tersenyum sinis.

" Ohh oke oke "

" Makk..!, Bayar nasi uduk nih! " kataku dengan lantang.

" Eh iya tong, tadi makan nasinya berapa ya? "Kata Mak Sanah Saon bingung.

" 4 piring mak, sama gorengannya 4 " sahutku jelas.

Love in SilenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang