Tell Me Your Secret || PAUSE

Prolog

Sorry kalo banyak typo
Happy reading

🍃🍃🍃

Fajri menarik tangan zoe menuju ke sebuah cafe yang lumayan sepi.

Zoe sempat berfikiran yang tidak tidak terhadap fajri, namun zoe mengetahui semua tentang fajri dan artinya zoe akan aman bersama fajri, karena dia akan berfikir terlebih dahulu ketika akan melakukan satu hal.

Setelah masuk kedalam cafe, fajri menatap zoe dan kini keduanya hanya saling menatap dan berdiam diri tanpa ada salah satu diantara keduanya untuk memulai percakapan.

Hingga akhirnya suara yang zoe suka terdengar dan sedikit menghenyak kan fikiran kosong zoe.

" Kamu tau ? Sepandai pandai nya tupai melompat pasti akan jatuh juga "

Zoe mengernyitkan keningnya bingung akan maksud ucapan yang fajri utarakan padanya.

" Maksud kamu apa ? Aku gak ngerti "

Bohong, bohong jika zoe tidak mengerti akan maksud ucapan fajri padanya, zoe tau persis mengapa fajri bertanya seperti itu padanya.

Fajri ingin memiliki zoe seutuhnya, fajri ingin mengklaim zoe sebagai miliknya.

Tapi zoe tidak bisa.

Terlihat dengan jelas fajri mengusap wajahnya frustasi akan zoe yang tidak mengerti akan ucapan dirinya.

" Sepandai pandai nya kamu menyimpan rahasia, suatu saat nanti rahasia itu akan terbongkar secara perlahan tanpa kamu sadari --- "

Dan yup, apa yang zoe pikirkan ternyata benar adanya, fajri ingin tahu kenapa zoe selalu menolak dirinya.

Zoe hanya menatap tangannya yang digenggam fajri.

" Jadi lebih baik, beritahu aku apa rahasia mu, aku ingin diantara kita tidak ada yang saling menyimpan rahasia satu sama lain "

Inilah saatnya, saat hari dimana zoe tidak ingin melakukan ini pada seseorang yang sangat berarti bagi zoe.

Zoe menatap fajri sendu tanpa melepas genggaman fajri padanya, zoe ingin merasakan hangatnya genggaman fajri padanya untuk yang terakhir kalinya.

" Apa itu perlu ? Kurasa itu tidak perlu, kamu tidak berhak mengetahui seluruh cerita tentang hidupku --- "

" Karena kamu itu bukan siapa siapa, dan tidak akan mengerti "

Zoe merasakan genggaman fajri pada tangannya melepas, zoe tersenyum miris. Berat rasanya bagi zoe sebenarnya untuk mengatakan hal seperti itu pada fajri, namun keadaan zoe sekarang mengharuskan dirinya mengatakan hal itu pada fajri.

" Maksud kamu apa zoe ? Maksud kamu aku bukan siapa siapa itu apa zoe ? "

Zoe memejamkan kedua matanya, zoe mengerti bahkan mengerti sekali akan perasaan fajri, karena zoe pun sama merasakan apa yang fajri rasakan.

" Zoe ... " fajri meraih kedua pundak zoe dan menggoyangkannya berusaha agar zoe menatap padanya.

Zoe menatap fajri dengan kedua mata yang berkaca kaca.

" Zoe kamu udah tau semua tentang aku, tentang keluarga aku, kenapa kamu masih bilang bahwa aku bukan siapa siapa kamu zoe "

" Aku gak minta kamu buat cerita tentang diri kamu dan keluarga kamu sama aku aji "

Zoe menghela nafas dan menatap fajri dengan senyuman manis miliknya.

" Tentang ucapan aku yang bilang kamu bukan siapa siapa aku itu memang benar, kamu bukan siapa siapa aku aji "

Fajri menatap zoe dengan tatapan tidak percaya.

" Zoe, hari hari yang kita lalui kamu lupain gitu aja ? Zoe kita... "

Dengan cepat zoe memotong ucapan fajri padanya, dengan disisi lain pula  tatapan tajam membunuh pada zoe itu semakin dalam dan itu tak luput dari penglihatan zoe.

" Iya, Mungkin kita adalah dua orang patah hati yang dipertemukan waktu. Sama sama melampiaskan rasa sakit dengan memberikan pengertian satu sama lain, hingga kamu terlalu dalam menyelami peran kamu dan akhirnya terdampar terlalu jauh aji, bahkan kamu berharap aku akan sepeti dirimu yang begitu terhadap ku, namun aku tidak seperti itu aji. Maaf "

Zoe pergi meninggalkan fajri yang menatapnya tidak percaya.

" Bagus, itu yang aku ingin kan zoe "

.
.
.
.
.

" Maaf aji maafkan aku, aku terpaksa melakukan ini padamu, ini demi kamu dan keluarga kamu aji. "

Jiahhhhh aloha haha

Aduhh, baru lihat mv nya UN1TY dan tanpa ba bi bu, kok pingin bikin wp ttg mreka yah haha

Semoga suka aja lah ya, nikmati aja, kalo gak suka stop sampe sini aja baca nya ya hehe

See you di chapter selanjutnya 👋👋