Malam ini hujan deras,aku menikmati semilir angin dan menatap hujan yang begitu deras. Cuaca malam ini sangat dingin,aku tersenyum saat melihat rintik rintik hujan berjatuhan secara alami.
Aku memeluk diriku sendiri,seperti ada yang kurang. Entah itu apa,mungkin hanya perasaan ku saja. Aku kembali menatap rintik hujan. Tanpa sadar aku tersenyum,aku tidak tau,berapa banyak senyum yang aku pancarkan untuk akhir akhir ini.
Aku berjalan mendekati tempat tidur,aku membaringkan tubuh ku yang begitu lelah. Aku memandang atap langit, Dan lagi lagi aku tersenyum.
Aku ingat saat dia memeluk tubuh ku dengan erat,saat pertama aku bertemu,saat dia membuatku tersenyum.tak butuh waktu lama aku sudah mencapai alam bawah sadar ku.
Ke esokkan harinya aku sudah terbangun dan tak lupa aku tersenyum untuk di pagi hari ini. Aku merasa dunia ku benar benar berbeda. Penuh rasa kebahagiaan tersendiri,entah lah. Sulit sekali aku mendefinisikan lewat kata kata.
Hanya perlu 30 menit aku sudah rapih,dan siap untuk berangkat untuk mencari ilmu. Aku menuruni anak tangga. Yang aku liat untuk pertama pagi ini,aku melihat mamah ku sedang sibuk membersihkan rumah.
Saat aku sudah mencapai anak tangga terakhir, aku tersenyum kepada mamah ku dan mamah ku pun melakukan yang sama.
"Selamat pagi mah"sapaku sambil mendorong kursi dan langsung duduk.
"Pagi juga nak"jawab mamah ku sambil tersenyum.
"Naya,pulang agak sore nyah mah"ucapku sambil melahap sesendok nasi.
"Iyah,ingat jangan lupa solat"
"Iya mah"
Tak butuh waktu lama aku sudah selesai dengan sarapan ku. Aku berdiri dan tak lupa mencium punggung tanggan mamah ku. Setelah itu aku pamit untuk berangkat bersekolah.
Aku asik sendiri saat berjalan menuju kelas ku,langkah ku terhenti saat melihat sesosok makhluk yang tidak asing lagi di penglihatan ku. Yahh,itu ando. Mengapa dia ada disini?apakah aku berhalusinasi?
Aku berlari kecil untuk memastikan bahwa penglihatan ku itu benar,tidak berhalusinasi. Saat aku sudah lebih dekat. Aku ragu untuk memanggil namanyah,Namun keraguan ku kalah dengan keberanian ku . Tanpa sadar aku memanggil namanyah.
"Ando!" Dia menoleh sambil melambaikan tanggan nyah dan juga tersenyum.
Aku seperti mayat hidup,ternyata ini benar benar bukan halusinasi ku,dan ini benar sesosok makhluk yang mempunyai sejuta cara yang bisa membuat ku bahagia.
Dia mendekat ke arah ku,sambil tersenyum. Demi semesta. Dia benar benar tampan sekali,namun mengapa aku baru sadar. Ada aura yang berbeda saat aku melihatnya,padahal ini bukan pertama kali aku bertemu dengan nyah.
Dia semakin dekat ke arah ku,dan aku hanya berdiri menatap nyah seperti orang bodoh yang tidak bisa melakukan apa apa. Tubuh ku kaku seketika,rasanya sulit sekali di gerak kan.
"Hy nay"sapanya sambil menyentuh bahu ku.
Aku terkejut.saat dia menyentuh bahu ku,Seperti ada sengatan listrik yang mengalir secara alami keseluruh tubuh ku.
"Eh hy"sapaku sedikit gugup.
"Kamu kok ada disini?"tanyaku dengan rasa penasaran
"Mulai hari ini,aku bersekolah disini"ucapnya sambil mengelus rambut ku penuh kasih sayang.
"Hah?mengapa?"tanyaku lagi.
"Aku akan menjaga mu"jawabnya sambil tersenyum manis kepadaku.
Aku hanya tersenyum menanggapi ucapan nyah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Waktu Ke Waktu (Time After Time )
Novela JuvenilPertemuan dan perpisahan saling berdampingan. seperti hal yah hidup di setiap kebahagian pasti ada kesedihan. Jadi tidak heran bukan? Jika, adanya awal pasti ada akhir. Tangis dan tawa,suka dan duka,setiap kebahagiaan pasti ada kesedihan, setiap per...