Rintik nya deras
Air nya menghantam keras
Menusuk bumi dengan sarkas
Diiringi kenangan yang selarasHujan pernah mengingatkan ku
Tentang hangat nya mie instan kala ituDuduk berdua dengan mu
Di kedai kecil yang sendu
Sambil mendengarkan lagu favorit kuSaling tergenggam seolah aku milikmu
Seolah tak boleh ada seorang pun yang ada di sisiku selain kamuSaling menatap seolah hujan takkan pernah reda
Saling terikat seolah hujan takkan menjadi sekatKamu pasti tau?
Hujan pasti reda
Rintik nya pasti berbeda
Rasanya tentu tak samaHari ini saatnya hujan reda
Bukan aku yang membuat nya reda
Tapi kamu yang menjadikan nya berbedaEntah rasa yang terlanjur berubah
Atau ada orang lain yang jadi penengahEntahlah
Kita sudah asing
Mari jangan berharap untuk salingLembang, 16 Maret 2020
Vote Comment yaa, biar aku semangat nulis nya~
KAMU SEDANG MEMBACA
Semburat Rasa
PoesiaMari bersahabat dengan rasa Mari berjabat dengan kata Kalau tidak seperti itu Lantas? Apalagi yang menautkan kita selain kata? Apalagi yang menghubungkan kita selain rasa?