glass ball

155 18 19
                                    

       "katakan apa permintaan mu!"

       Bukan seseorang atau lainnya yang mengatakan itu, melainkan sebuah glass ball yang selalu melayang di tengah-tengah ruangan... ah bahkan ini lebih luas dari ruangan apa pun.

       Putih. Semua yang ada di sana hanya berwarna putih. Tidak ada tembok di tempat itu, seperti tempat yang tak mempunyai ujung. Sangat luas.

       "Siapa kau?!" Ucap pria dengan baju putih polos, ia menatap glass ball di hadapannya dengan tajam. Pria dengan kulit putih yang sempurna itu membuat nya seperti pangeran di istana kerajaan yang megah.

       "Hanya sebuah glass ball yang di utus untuk mewujudkan permintaan terakhir dari manusia yang telah tiada"

        "Yak! Jaga ucapan mu!. Aku ini belum tiada, lihat! Aku saja masih bisa bicara denganmu, bodoh!"kesal pria itu.

        "Yak! Suga! Kau ini benar-benar keras kepala! Bisakah kau mempercayai ku?"

         "Siapa kau berani memerintahku! Lagi pula aku tak akan percaya dengan perkataan dari benda aneh seperti mu!"kesal pria bernama Suga tersebut.

        "Yak! Kau benar-benar membuat ku kesal!"

         Beberapa detik kemudian, tempat itu menjadi hitam gelap. Tak ada cahaya sedikitpun di tempat itu. Pria itu sangat kebingungan dengan keadaan ini. Aku dimana? Tempat apa ini? Apakah aku benar-benar sudah tiada dan sebentar lagi aku akan berada di neraka?, Itulah pertanyaan yang menguasai pikiran Suga.

        Tiba-tiba sebuah cahaya yang keluar dari atas kepala Suga membuat nya merasa lemas, tenaga yang ia seperti terkuras habis. Tak ujung beberapa detik Suga sudah tergeletak tak berdaya dengan cahaya yang menyinari tubuhnya.

      'Jika kau ingin mengambil nyawaku, ambillah saja. Jangan menyiksaku seperti ini'batin Suga.

       Syut

      Dengan setengah kesadaran yang Suga miliki. Ia merasakan jika cahaya yang menyinari nya tadi telah menarik dirinya agar melayang di udara. Tubuh nya sangat lemas, keringat bercucuran.

       'siapa saja! tolong aku sekarang! Aku tersiksa dengan cahaya ini!'batin Suga. Ia tak bertenaga untuk mengeluarkan kata-kata dari mulut nya.

       "Ternyata kau tidak memiliki tujuan hidup, Suga. Aku akan mengirim mu ketempat di mana kau bisa mencari tujuan hidupmu"

       Dengan mata yang akan segera tertutup, Suga menangkap sosok bayangan pria yang sedang berbicara di cahaya yang menyerap tenaga nya itu.

        "K-kau"lirih Soobin mengeluarkan kata-kata itu sekuat tenaga.

        "Semoga berhasil"

       Wusshh

        " AAAAA!!"

Di sinilah perjuangan Suga di mulai.
Disinilah awal dimana ia harus mencari tujuan hidupnya.

_-_

Suga lagi back to the past nih😂

My Goal || Umga ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang