part 3 ; Taman sakura dan gadis buta

123 15 5
                                    

  ~My goal~

       Seperti apa yang di katakan Suga kemarin. Ia meminta bantuan kepada pemgawal Jon untuk mengantarkan nya ke taman sakura yang ia lewati saat pulang dari lahan pertanian kerajaan Min.
Pengawal Jon tidak mengantarkan Suga sampai tujuan karena Suga mengusirnya untuk kembali ke istana. Suga itu memang menyebalkan.

       Ia sekarang sedang menelusuri jalan di bawah bunga sakura yang gugur. Sebenarnya ia malas berada disini lebih baik ia tidur di kasur nya. Tapi, hati Suga mengatakan bahwa ia harus berada di sini. Bukankah kita harus menuruti hati kita?

  ~My goal~

       "Eonnie, seperti nya aku melupakan sesuatu hal. Tapi apa ya?"

       "Apa kau melupakan rajutanmu?"

       Perkataan sang kakak membuat hadis itu menghentikan langkah kakinya. Ia berusaha mengingat sesuatu, apakah di sudah membawanya, atau belum?.

       "Eonnie, bisakah kita kembali kerumah lagi. Aku telah meninggal kan rajutanku di sana"

       "Kau ini ceroboh sekali, Yewon-ah"

       "Maafkan aku eonnie"

       "Lebih baik kau tunggu di sini, biar aku yang mengambilnya agar tidak memakan waktu"

       "Apa tidak keberatan"

       "Berhenti mengeluarkan kata-kata itu Yewon-ah, aku tidak suka. Baiklah aku akan pergi, jaga dirimu baik-baik"

       Sojung pun pergi meninggalkan Yewon di taman sakura. Karena ia sedikit takut jika seseorang melihat nya disini, ia pun memilih untuk bersembunyi di bawah pohon yang dibilang cukup besar di sana.

       Bunga sakura terus berguguran, Yewon tersenyum saat merasakan sesuatu yang jatuh di telapak tangannya. Sudah di pastikan itu adalah kelopak bunga yang jatuh.

       "Andai saja aku bisa melihat agar bisa dengan mudah menemukannya"

       "Hah~ aku sudah lelah menghadapi dunia ini"

~My goal~

       Sekarang kita beralih kepada pangeran kita yang sendirian di bawah bunga sakura. Kaki jenjang nya yang berjalan menulusuri taman itu, matanya yang tajam meneliti setiap inci taman yang terbilang cukup luas tersebut.

       "Sebenarnya apa yang membawaku kesini? Ini aneh sekali. Lebih baik aku pulang dan bertemu kasur kesayangan"ia pun segera membalikan badannya, tapi langkah kakinya terhenti saat ia mendengar suara tawa seorang gadis di sekitar nya.

       'apakah ada hantu di siang bolong seperti ini' batin Suga.

       Ia pun mencari sumber suara itu, matanya menelusuri sekeliling nya. mata Suga tertuju pada sebuah pohon besar yang tak jauh dari nya. Dengan langkah waspada ia mendekati pohon itu.

      'Siapa yang memakai jubah di saat cuaca panas seperti ini, orang aneh'batin Suga.

      Tak...

      Tak...

      Tak...

       "S-Siapa di sana?!!"Hampir saja jantung Suga lompat dari tempat nya saat mendengar suara itu.

      "Eonnie! Apa itu kau?, Jawab aku!"

     "Aku bukan Eonnie mu!"ucapan Suga membuat seseorang dengan jubah itu terkejut. Ia segera berjongkok dari duduknya, ia masih mencari sesuatu di tanah. Suga yang tau apa yang di maksud orang ini pun segera mengambil tongkat di sebelah orang itu lalu ia memberikan kepada nya...

      "Kau mencari ini?"

      "T-terima kasih"ia pun segera beranjak pergi tapi Tangannya di tahan oleh pria itu.

       "Kau seorang wanita?"tanya Suga saat ia sedikit melihat wajah gadis itu yang tertutup oleh penutup kepala.

      "P-permisi tuan, saya harus pergi"ucap wanita itu yang sedang memberontak dari genggaman tangan Suga.

      "Siapa namamu?"gadis itu tak menjawab, ia masih memberontak.

      "Hey tenanglah! Aku tak akan menyakiti mu"ucap Suga agar gadis ini berhenti memberontak. Dan itu berhasil membuat gadis itu tenang.

     "Siapa namamu?"

     "K-kim Y-Yewon"

     "Mau berteman denganku?"

      "Tidak"

      "Kenapa?"ucap Suga yang nampak sedih.

      "Aku tak akan berteman dengan orang asing seperti mu!"

      "Maka dari itu kita harus berteman agar aku tidak menjadi orang asing bagimu"

      "Benar juga ya?, Baiklah kita berteman. Siapa namamu?"

      "N-nama ku...

       'Lebih baik memakai nama ku sendiri agar identitas ku aman'batin Suga sebelum melanjutkan ucapannya.

       "Namaku Suga"

       "Suga? Nama yang aneh! Apa kau tak mempunyai keluarga?"

       'beraninya dia menjelekan nama kebanggaan ku!'batin Suga.

       "Tentu saja aku mempunyai keluarga"

       "Lalu kenapa kau tak mempunyai marga?"

       "Margaku Min"

       "Min? Apakah kau salah satu keluarga kerajaan Min?"

       "Tidak"

       "Terserah lah, aku malas berurusan dengan mu. Aku pergi"ucap Yewon lalu beranjak pergi dari sana.

       "Yak! Setidaknya kau memperlihatkan wajahmu agar aku bisa mengenalimu jika kita bertemu lagi! Yak! Yewon-ah!"

        "JIKA ADA SESEORANG DENGAN JUBAH SEPERTI  INI!! SUDAH DI PASTIKAN ITU ADALAH AKU!! APAKAU TIDAK MEMPUNYAI OTAK SUGA-AH!!"teriak Yewon yang sudah jauh dari Suga.

       "Aiss, gadis itu menyebalkan seperti Jon. Kenapa semua orang di masa lalu menyebalkan semua!!"

Pertemuan pertama mereka

_-_

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 06, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Goal || Umga ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang