Di suatu pagi di saat Hans ingin menemui Jodie di Rumah Sakit, Hans berpas-pasan dengan Zelene.
"Kau lagi?!? Mau apa kau datang kesini? " Kata Hans.
"Kenapa kau kaget? Memangnya kenapa jika aku kesini? Aku ingin melihat kondisi gadis itu"
"Siapa kau Sebenarnya?? Mengapa kau terus menerus memantau Jodie?"
"Kau ingin tau aku siapa? Pasti kau tidak akan percaya.. Aku itu adalah dewa kematian"
" Kau bergurau? Apa-apaan ini? Kau gila? Kau pikir aku percaya padamu? "
"Terserah kau saja Hans.. Aku mengatakan hal yang sejujurnya.. "
"Ah iya.. Ngomong2.. Belum lama ini aku bilang bahwa wanita itu sebentar lagi akan mati kan? Hal itu akan benar terjadi.. Tunggu saja " Kata Zalene sambil meninggalkan Hans.
" Apa-apaan wanita itu? Dari mana asalnya? Bahkan dia bukan orang yang tinggal di sekitar sini"
"Wanita sinting.. Bicara apa dia?"
"Apakah ia berniat jahat kepada Jodi? "
Hatiku sungguh tak tenang.. Aku tidak bisa membayangkan jika harus kehilangan Jodie..
Wanita yang ku Cinta sejak lama...
Aku tidak ingin ia terluka.. Aku tak ingin ia menderita..
Aku sangat amat tau.. Ia memiliki penyakit yang parah..
Ia menahan begitu sakit.. Namun ku selalu melihat senyum tawa di wajahnya..
Senyumanya selalu memberiku kekuatan..
Jodie...
Ya.. Aku berjanji akan selalu menjagamu selamanya...
Hingga sang bumi.. Enggan berputar lagi. 🥀
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
